Persebaya Surabaya
Komentar Tim Pelatih dan Pemain Persebaya Surabaya Soal Kualitas Hansamu Yama
Berikut ini komentar asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, dan pemain Persebaya soal kualitas Hansamu Yama.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Hansamu Yama resmi bergabung Persebaya Surabaya dalam bursa transfer Liga 1 2019.
Berikut ini komentar asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, dan pemain Persebaya soal kualitas Hansamu Yama.
Bejo Sugiantoro menyebut hanya masalah waktu bagi Hansamu Yama untuk membuktikan kualitasnya.
Bejo yakin mantan kapten Timnas U-19 Indonesia itu bisa padu dengan permainan Persebaya.
Sehingga bek berusia 24 tahun itu bisa di turunkan melawan Persinga Ngawi di leg pertama Babak 32 Besar Piala Indoensia 2018 pada 30 Januari 2019.
“Semua tahu siapa Hansamu. Yang penting dia bisa kenal dengan pasangannya, baik Andri, Syaifuddin, Dutra, atau Rian,” jelas Bejo Sugiantoro, Senin (21/1/2019).
Bejo yakin Hansamu bisa segera beradaptasi dengan cara bermain Persebaya yang berbeda dengan gaya bermain Barito Putera.
Persebaya punya gaya bermain khas dengan pressing ketat yang membuat lawan kesulitan untuk mengembangkan permainan.
“Cara main kami memang tidak sama dengan Barito Putera.”
“Kami kan mainnya pressing,” ungkap ayah dari bek Rachmat Irianto ini.
Selain Hansamu Yama, Persebaya juga merekrut bek sayap Novan Sasongko.
Kedatangan dua pemain tersebut mendapat respon positif dari Kapten tim Persebaya, Ruben Sanadi.
Ruben menyebut dua pemain itu bisa membantu banyak Persebaya yang tampil di Piala Indonesia 2018, dan Liga 1 2019.
“Tidak ada masalah, dan lebih bagus ada pemain baru seperti Hansamu dan Novan Sasongko di Piala Indonesia 2018, dan Liga 1 2019,” jelas Ruben Sanadi.
Ruben menyebut kehadiran Hansamu dan Novam bisa menjadi solusi minimnya pemain bertahan Persebaya di musim lalu.
Saat melakoni Liga 1 2018, Bajol Ijo kesulitan mencari pemain pelapis kala ada bek tengah dan sayap yang cedera atau absen.
“Tahun lalu kami sempat kewalahan karena kekurangan bek. Dengan adanya mereka, itu sangat bagus,” ungkap Ruben Sanadi.