Malang Raya
Wajib Drop Zone, Wali Murid Lebih Taat
Pemberlakuan drop zone di Jalan Bandung, Kota Malang, khususnya di kawasan madrasah terpadu mulai pukul 06.00-08.30 WIB mulai terasa.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemberlakuan drop zone di Jalan Bandung, Kota Malang, khususnya di kawasan madrasah terpadu mulai pukul 06.00-08.30 WIB mulai terasa.
Hal ini sebagai kebijakan Pemkot Malang karena menerima banyak keluhan kemacetan saat pengantaran dan penjemputan siswa.
Lalu dilakukan uji coba di jalan itu selama sebulan sejak Senin (21/1/2019).
Selasa (22/1/2019) adalah ujicoba hari kedua.
Aturan lainnya yaitu parkir serong (30 derajat), dilarang parkir di badan jalan dan parkir motor di dalam madrasah.
Gufron, jukir di Jalan Bandung tepatnya di area depan MIN melihat adanya drop zone, wali murid lebih taat.
“Kalau ngedrop pagi taat,” jelas Gufron kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (22/1/2019).
Setelah menurunkan anak, orang tua/wali murid langsung pergi.
Sedang pantauan saat penjemputan juga banyak yang memarkir di seberang Jalan Bandung (sisi lain).
Kemudian orang tua menyeberang menjemput anaknya yang sudah menunggu.
Berikut Jadwal dan Tempat Seleksi SKD CPNS Kabupaten Malang |
![]() |
---|
Sebagai Pilot Project, Universitas Terbuka Bisa Jadi Pilihan di SNMPTN |
![]() |
---|
Pemkot Malang Akan Tambah Fasum Jelang Peresmian Pasar Comboran Baru |
![]() |
---|
Mengapa ZA Pelajar Pembunuh Begal Tak Dapat Putusan Bebas? Begini Kata Pakar Hukum Pidana UB Malang |
![]() |
---|
Tunggu Diresmikan, Pedagang Mulai Memasuki Pasar Comboran Baru Kota Malang |
![]() |
---|