Proses PAW Untuk Glebot Di DPRD Kota Blitar Dikebut, 1 Februari Harus Dikirim Ke Gubernur Jatim

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Fraksi PDIP DPRD Kota Blitar sedang memproses persiapan pergantian antar waktu (PAW) untuk Glebot Catur Arijanto, anggota DPRD Kota Blitar dari Fraksi PDIP yang meninggal dunia. Saat ini, Fraksi PDIP bersama pimpinan dewan masih konsultasi dengan Gubernur Jatim.

"Kami masih menyiapkan proses PAW untuk Pak Glebot. Hari ini kami konsultasi dengan Gubernur soal itu," kata Ketua DPC PDIP Kota Blitar sekaligus anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Blitar, Said Novandi, Rabu (23/1/2019).

Said mengatakan, dari DPC PDIP sudah mempersiapkan calon pengganti Glebot di dewan. Sesuai perolehan suara, seharusnya yang menggantikan Glebot yaitu M Yusuf Efendi. Tetapi, M Yusuf Efendi juga sudah meninggal. Di bawah M Yusuf Efendi ada Sugeng Praptono.

"Kami mengusulkan Sugeng Praptono untuk menggantikan Glebot di dewan. Kami juga sudah melampirkan surat kematian M Yusuf Efendi saat konsultasi ke Gubernur," ujarnya.

Untuk posisi Ketua DPRD yang sebelumnya dijabat Glebot, kata Said, masih menunggu surat keputusan dari DPP PDIP. DPC PDIP Kota Blitar sudah mengirimkan surat usulan ke DPP untuk pengisian ketua DPRD sebagai pengganti Glebot.

Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto mengatakan proses pengusulan PAW untuk Glebot maksimal harus sudah diserahkan ke Gubernur pada 1 Februari 2019. Rencananya, setalah konsultasi, dewan akan menggelar rapat paripurna internal membahas masalah itu.

"Rapat paripurna internal rencana kami lakukan besok (Kamis). Hasilnya segera kami kirim ke Pemkot Blitar. Sebelum 1 Februari 2019, Pemkot harus sudah menyerahkan hasil itu ke Gubernur," katanya.

Dikatakannya, saat ini, posisi ketua sementara DPRD Kota Blitar dipegang oleh Slamet dari Partai Gerindra. Sebelumnya, Slamet menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kota Blitar. "Sekarang ketua sementara dipegang Slamet," ujarnya.

Seperti diketahui, Ketua DPRD Kota Blitar, Glebot Catur Arijanto, meninggal, Kamis (17/1/2019). Ketua dewan dua periode itu meninggal saat hendak menonton debat capres perdana. Diduga, Glebot terkena serangan jantung.