Bruno Matos di Bawah Bayang-bayang Kutukan Nomor Punggung 10 Persija Jakarta

SURYAMALANG.COM - Bruno Matos menggunakan nomor punggung 10 bersama Persija Jakarta.

Mantan gelandang serang kontestan Liga Super Malaysia, PKNS FC itu di bawah bayang-bayang kutukan nomor punggung 10.

Kini playmaker 28 tahun itu mewarisi nomor punggung penginggalan Rudi Widodo.

Nomor 10 di Persija penuh momok. Tercatat, pengguna nomor 10 tidak pernah moncer dalam tujuh tahun belakangan.

Artinya, pengguna nomor keramat itu gagal membuat setidaknya dua digit gol untuk tim kebanggaan The Jakmania tersebut.

Terakhir, Greg Nwokolo sukses menceploskan 13 gol di ISL 2011.

Musim setelahnya sampai Liga 1 2018, belum ada penghuni nomor 10 Persija yang berhasil.

Pada ISL 2012, nomor 10 dipakai pemain yang berposisikan playmaker, Robertino Pugliara.

Dari 29 penampilan bersama Persija, Robertino hanya mampu menciptakan tiga gol.

Kontrak Pugliara pun diperpanjang. Nomor 10 masih miliknya di pada 2013.

Lagi-lagi gelandang asal Argentina itu hanya mampu membuat enam gol dari 30 partai.

Berlanjut ke ISL 2014. Giliran mantan striker Timnas Kroasia, Ivan Bosnjak yang dipercaya.

Bosnjak mewarisi peninggalan nomor 10 dari Pugliara.

Dia digadang-gadang menjadi mesin gol.

Namun, Bosnjak gagal. Dari 14 penampilan bersama Persija, Bosnjak hanya menceploskan empat gol.

Mengarungi ISL 2015, Persija tampak rindu jasa Greg Nwokolo.

Alhasil, Greg sukses dipulangkan.

Nomor 10 kembali milik Greg Nwokolo. Dia diharap bisa mengulangi masa jaya pada 2011 silam.

Namun, ISL 2015 hanya berjalan tiga pekan. Tepat saat kompetisi dihentikan, Persija baru memainkan dua laga.

Dari dua pertandingan yang dimainkan, penyerang naturalisasi itu baru menceploskan satu gol.

Kompetisi sepak bola Tanah Air vakum, Greg Nwokolo hengkang ke Liga Thailand.

Meski dibekukan, tetapi pada 2016 sukses diadakan kompetisi bertajuk ISC 2016.

Lagi-lagi Persija dan Greg kembali bekerja sama. Hanya Greg didatangkan pada putaran kedua.

Nomor 10 kembali ke Greg Nwokolo. Namun saat itu dia hanya membuat tiga gol.

Berjalan pada Liga 1 2017 dan 2018, dua musim beruntun nomor keramat itu berpindah tangan.

Rudi Widodo mengenakan nomor 10 dua musim berturut-turut, yaitu di Liga 1 2017 dan Liga 1 2018.

Kutukan berlanjut. Rudi tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya menyumbang empat gol di musim 2017.

Berlanjut ke Liga 1 2018, Rudi Widodo hanya menciptakan satu gol dari 11 laga.

Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Bruno Matos dan Bayang-bayang Kutukan Nomor 10 Persija Jakarta