Selebrita
Perhatian Maia Estianty Setelah Ahmad Dhani Dipenjara, Video Call Dul Jaelani dan Ucap Hal Ini
Perhatian Maia Estianty setelah Ahmad Dhani dipenjara, video call Dul Jaelani dan ucap hal ini pada anaknya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Perhatian Maia Estianty setelah Ahmad Dhani dipenjara ditunjukkan dengan sikap wanita 43 tahun itu yang langsung melakukan video call dengan anaknya Dul Jaelani.
Perhatian Maia Estianty setelah mantan suaminya, Ahmad Dhani resmi dipenjara itu tidak jauh dari rasa sayangnya kepada sang anak.
Dul Jaelani yang diketahui putra bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani itu pun menceritakan dukungan sang ibu setelah ayahnya resmi ditahan pada Senin (28/1/2019) lalu.
Ahmad Dhani resmi ditahan setelah Hakim Ketua Ratmoho menjatuhkan vonis satu tahun dan enam bulan atas kasus ujaran kebencian.
• Kronologi Tangan Jokowi Berdarah-darah saat Panen Udang di Tambak, Petani Tambak Ungkap Penyebabnya
• Jumlah Gaji Sule Per Bulan Bikin Atta Halilintar Melongo, Andre Taulany Disebut-sebut Kalah Banyak
• Artis Shapira Indah Meninggal, Pemeran Uni di Film Eiffel Im In Love, Sandy Aulia Ungkap Kesedihan

Hakim menyebutkan bahwa Ahmad Dhani melanggar Pasal 45A Ayat 2 juncto Pasal 28 Ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik juncto Pasal 55 Ayat 1 KUH.
Kini, tiga hari pasca Ahmad Dhani dipindahkan ke Rumah Tahanan Cipinang, Dul Jaelani terlihat makin aktif mendukung ayahnya.
• Mulan Jameela Tolak Ahmad Dhani Dipindah ke Surabaya , Lakukan Aksi Ini Demi Suaminya yang Dipenjara
• 6 Fakta Kondisi Vanessa Angel yang Pingsan Hingga Nangis, Dibawa ke Rumah Sakit Usai Akan Dipenjara
• Sule Ungkap Perasaannya pada Naomi Zaskia, Dari Status & Foto Pegang Tangan, Ria Ricis Senang Banget
Dilansir dari Grid.ID artikel 'Cerita Dul Jaelani Perihal Dukungan Maia Estianty Pasca Ahmad Dhani Dipenjara' tayang Kamis, (31/1/2019) Dul Jaelani terlihat baru saja mengisi acara Tribute to Dewa 19.
Ditemani oleh teman dekatnya, Aaliya Massaid di Gusto, Epicentrum Walk pada Kamis (31/1/2019).
Dul Jaelani awalnya memberikan komentar terkait ketidakadilan atas kasus ujaran kebencian yang menjerat ayahnya namun Ia hanya berkata singkat karena tak ingin menyinggung masalah politik.
"Nggak ada sih, ya," bukanya.

"Kalau ngomong politik saya nggak mau maaf karena wawasan saya tentang politik, tentang keadilan, tentang hukum, masih sempit, ya," jelasnya.
"Saya tidak bisa menjawabnya karena itu bukan ranah saya jadi maaf saya tidak bisa menjawabnya," sambungnya lagi.
Namun, Dul Jaelani mempercayai kalau politik adalah perjuangan sama seperti yang dilakukan oleh mantan suami Maia Estianty kini adalah perjuangan.
"Ya politik juga sebuah perjuangan. Saya subjektif percaya ayah saya membela kebenaran dan saya tidak sedih sama sekali. Toh ayah saya cuma pindah rumah," serunya.
Anak bungsu pasangan Maia Estianty dan Ahmad Dhani tersebut bertutur kalau ibunya juga sempat menghubunginya melalui sambungan telepon video untuk memberinya semangat atas kasus yang menimpa ayahnya kini.

"Bunda sempat video call ya bilang jangan stres jangan kepikiran," ujarnya.
"Ya saya bilang ngapain stres ngapain kepikiran. Stres itu kan nggak penting. Ya ayah saya ibaratkan cuma pindah rumah doang," tambahnya.
Dul juga menambahkan kalau mungkin setelah masuk bui, ia dan ayahnya akan berbicara lebih intim lagi daripada di rumah mengingat kini pun Dul sudah lebih banyak tinggal bersama ibunya.
"Jadi saya rasa ini kehendak Allah semua sudah diatur oleh Allah dan saya percaya apa yang pasti lebih baik dari yang tidak pasti," katanya.
"Jadi ya alhamdulillah saya liat ayah saya tidak ciut sama sekali dan alhamdulillah saya juga tidak ciut sama sekali," imbuhnya.
"Kita berjuang demi kebenaran ini subjektif keluarga saya mohon dihargai pendapat saya," tutupnya.
Awalnya tak setuju
Putera ketiga Ahmad Dhani dari hasil pernikahannya dengan Maia Estianty, Dul Jaelani mengaku tak setuju ayahnya meninggalkan dunia hiburan.
"Saya sebenarnya termasuk orang yang nggak setuju terhadap ayah saya masuk politik," tegasnya.
"Namun semua kembali pada hak kemerdekaan," timpalnya lagi.
Menurut adik dari Al Ghazali dan El Rumi tersebut, dunia musik sudah cukup dikecap oleh Ahmad Dhani yang sudah berkecimpung di dalamnya selama 20 tahun belakangan.
"Mungkin ayah saya menemukan panggung baru band baru sama fadli zon dan kawan kwan. Jadi ya saya sangat menghargai semua pendapat manusia lah," tutur Dul

"Ayah saya menjadi politikus saya sangat menghargai ya. Jadi ya tadinya ga setuju jadi setuju-setuju aja," tutupnya
Putera ke tiga Ahmad Dhani, Dul Jaelani juga mengungkapkan perasaannya melihat sang ayah dibui.
Dul mengatakan kalau dirinya sempat berduka bahkan menangis sejak ayahnya menjalani proses peradilan.
Tapi ketegaran Dul Jaelani muncul justru saat Ahmad Dhani mulai masuk sel tahanan.
"Ya awalnya sempet berduka. Saya shock nangis," ujar Dul Djaelani saat ditemui di Gusto, Epicentrum Walk, Jakarta Selatan pada Kamis (31/1/2019) dini hari usai mengisi acara tribute to Dewa 19.

"Cuma pas masuk Cipinang (tempat Ahmad Dhani ditahan) saya ketawa-ketawa aja, ya," sambung Dul.
"Becanda-becanda aja saya tinggal sama bunda rata-rata ketemu ayah seminggu 2 kali. Jadi ya sebenernya kalau dibilang sedih juga, enggak," tuturnya.
Anak bungsu pasangan Maia Estianty dan Ahmad Dhani tersebut mengatakan ia mengibaratkan kondisinya saat ini seperti ayahnya sedang pindah rumah.
"Dari PI (Pondok Indah) ke Cipinang. jadi sedih ngapain?" ungkapnya.
"Ayah saya kan orangnya sama kayak saya, rock n roll. Duduk di pinggir jalan, jadi. nongkrong di warkop, jadi. Ayah saya sama kayak saya, bisa duduk dimana aja jadi nggak ada sedih sama sekali," tambahnya.

Ahmad Dhani kini tengah menjalani masa hukumannya atas kasus ujaran kebencian.
Ahmad Dhani diduga mulai menuliskan cuitan yang menjurus pada kebencian beriringan dengan langkahnya memasuki panggung politik.
Diketahui, pada Oktober 2017 Ahmad Dhani resmi menjadi kader partai politik.
Ahmad Dhani diperkenalkan sebagai kader partai berlambang kepala burung garuda, Gerindra.
Tak disangka, langkahnya memulai karir berpolitik ternyata tak didukung oleh sang putera.