Kabar Surabaya
Kamar Mandi Kurang Banyak, Pengunjung Sering Nyelonong ke Kamar Mandi Khusus Difabel
Orang-orang normal sering nyelonong pakai kamar mandi khusus penyandang difabel di Taman Bungkul, Surabaya.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Orang-orang normal sering nyelonong pakai kamar mandi khusus penyandang difabel di Taman Bungkul, Surabaya.
Menanggapi gal itu, Kepala UPTD Taman DKRTH Surabaya, Pramudita, menerangkan bahwa itu terjadi karena jumlah pengunjung semakin banyak namun tidak diimbangi jumlah kamar mandi.
"Untuk kamar mandi memang kapasitasnya kurang," tutur Pramudita.
Para pengunjung non-difabel yang mengantre di kamar mandi kemudian memutuskan menggunakan fasilitas kamar mandi untuk para difabel yang tidak sedang digunakan.
Hal tersebut, tutur Pramudita memang sangat sulit untuk dikendalikan.
"Misalnya ada anak kecil yang ingin buang air kecil, dicegah kan sulit," tuturnya.
Pihaknya, lanjut Pramudita, memang tidak benar-benar menekankan bahwa kamar mandi difabel hanya boleh digunakan oleh para difabel.
Namun Pramudita selalu mengarahkan kepada penjaga kamar mandi agar selalu memprioritaskan pada difabel apabila mereka terlihat mangantre.
"Sementara caranya seperti itu dulu, sambil kita mendapatkan solusi yang tepat," jelasnya.
Rencananya, Pramudita mengungkapkan, untuk mengurangi penyalahgunaan kamar mandi difabel Taman Bungkul, akan ada penambahan jumlah kamar mandi.
"Rencananya ada penambahan kamar mandi untuk menyesuaikan jumlah pengunjung Taman Bungkul. Kalau misalnya penataan PKL dilaksanakan, kamar mandi akan ditambah," jelasnya.
Pramudita mengakui bahwa Taman Bungkul masih membutuhkan banyak perbaikan. Namun, menurutnya, sudah ada perbaikan yang dilakukan secara bertahap.
"Kami bahkan pernah melalukan kajian mengenai para difabel dari Universitas Petra Surabaya terkait apa saja yang membuat mereka nyaman," jelasnya. Christine Ayu
Penyebaran Virus Corona Kian Mengganas, Dinas Pendidikan Jatim Bakal Tambah Masa Libur SMA/SMK |
![]() |
---|
Beredar Surat Wacana Lockdown Madura, Begini Penjelasan Gubernur Jatim Khofifah |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Tunda Mudik Selama Masih Ada Wabah Virus Corona |
![]() |
---|
Update Virus Corona di Jawa Timur Bertambah Jadi 59 Orang, Meninggal Dunia 3 Orang, Sembuh 7 Orang |
![]() |
---|
Pengantin yang Rela Tunda Resepsi Pernikahan Demi Cegah Virus Corona Diberi Hadiah Gubernur Khofifah |
![]() |
---|