Selebrita

Simpatisan Ponpes Tebu Ireng Jombang Menyatroni Markas Hotman Paris di Kopi Johny Soal Tantangan

Simpatisan Ponpes Tebu Ireng Jombang Menyatroni Markas Hotman Paris di Kopi Johny Soal Tantangan

Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: eko darmoko
instagram.com/hotmanparisofficial
Simpatisan Ponpes Tebu Ireng Jombang Menyatroni Markas Hotman Paris di Kopi Johny Soal Tantangan 

SURYAMALANG.com - Hotman Paris yang pernah memberikan tantangan kepada seluruh pesantren di Indonesia rupanya didengar oleh Pondok Pesantren atau Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Tantangan Hotman Paris tersebut langsung dijawab oleh Ponpes Tebu Ireng.

Hanya dalam hitungan hari, salah satu ponpes di Jawa Timur pun menjawab tantangan dari Hotman Paris.

Pengusaha Ponpes Tebu Ireng, Jombang, mengirimkan sejumlah utusan untuk menemui Hotman Paris di Kedai Kopi Johny pada Minggu (24/2/2019) kemarin.

Hotman Paris pun langsung menerima kedatangan dari salah satu Ponpes terbesar di Indonesia tersebut.

"Beda agama beda suku, saya menyatakan dengan senang hati datang ke Tebu Ireng, pesantren terbesar yang juga universitas," ujar Hotman Paris Hutapea melalui sebuah video yang dia unggah di akun instagramnya.

Luna Maya Siap Hadiri Pernikahan Syahrini & Reino Barack, Tapi Ada 1 Syarat

Ariel Unggah Foto Alleia Anata Saat Berlibur ke Jepang & Beri Pesan Menyentuh, Cuma 3 Kata

Remaja Ini Memperkosa Sapi, Kambing & Kakak Perempuannya Hingga 40 Kali, Bahkan Ada yang 120 Kali

Deretan Foto Kasih Sayang Ariel Noah ke Putrinya, Aleia Anata Irham yang Jarang Terekspose

Sebelumnya, Hotman Paris memberikan tantangan kepada pengelola ponpes untuk mengundangnya dan memberikan motivasi kepada para murid.

Tantangan ini disampaikan melalui akun instagramnya, beberapa hari yang lalu.

Tantangan Hotman Paris ini bukan dalam hal negatif, melainkan sesuatu yang positif yakni mengundang dirinya menjadi motivator di depan para santri atau murid.

Menurut Hotman Paris, selama ini dirinya sudah sering menjadi pembicara di beberapa perguruan tinggi di Indonesia tentang masalah hukum dan selali dihadiri oleh mahasiswa dengan jumlah besar.

"Kali ini, saya mau agar yang undang saya lembaga-lembaga keagamanan terutama yang punya sekolah seperti pesantren dan sejenisnya," ujar Hotman Paris Hutapea.

Hotman menambahkan, apabila ada ponpes yang memiliki murid 500 orang dan akan hadir dalam seminar, maka dirinya bersedia hadir meski tanpa diberi honor sekali pun.

Ada Pria Misterius Kirim WhatsApp (WA) ke Luna Maya untuk PDKT, Isinya Cuma 1 Kata Tapi Bikin Kaget

Kumpulan Fakta Pria Perkosa Sapi, Kambing dan Kakak Perempuannya : Ayah dan Kakak Pria Juga Ikutan

Jelang Pernikahan Syahrini & Reino Barack, Luna Maya Sampaikan Curhat yang Isinya Dalem Banget

"Apabila yang mengundang ada murid lebih dari 500 hadir di seminar, saya bersedia datang tanpa dibayar honor. Di seluruh Indonesia," ujar Hotman.

Menurut Hotman Paris, motivasi sangat perlu untuk generasi muda, para siswa, santri maupun mahasiswa.

"Lo tahu tidak ini pendiri Huawei, tiap sore dikasih motivasi sama ibunya, sampai umur 18 tahun sangat miskin. Sekarang Amerika pun sudah diguncang oleh dia," ujar Hotman.

Hotman kemudian menantang pengasuh ponpes untuk mengundangnya.

"Motivasi. Bakarlah semangat anak-anak muda, muridnya dengan motivasi. Undang saya ke pesantren, saya akan kasih motivasi," ujarnya.

"Ayok Hotman masuk pesantren! Subscribe di my Youtube: hotman paris official but no politics," tulisnya pada keterangan unggahannya.

Tantangan Hotman Paris itupun tak lama kemudian mendapat jawaban dari salah satu ponpes terbesar di Indonesia.

Ponpes Tebu Ireng di Jombang lah yang pertama kali menjawab tantangan Hotman Paris tersebut.

Tak lama setelah video tantangan tersebut beredar, ponpes Tebu Ireng Jombang mengirim utusan untuk mendatangai Hotman Paris di Kedai Kopi Johny.

Video kedatangan dosen di Universitas Hasyim Ashari, Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, itu kemudian di-share oleh Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya, 17 jam lalu atau tepatnya Minggu (24/2/2019).

"Salam kopi Johny. Pagi ini datang utusan dari pesantren terbesar di Indonesia meminta saya untuk berikan ceramah motivasi kepada muridnya," ujar Hotman Paris.

Kemudian, utusan dari Ponpes Tebu Ireng memperkenalkan dirinya sebagai perwakilan dari Universitas Hasyim Ashari.

Tiket KA untuk Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai Hari Ini, Simak Harganya!

Oke Fix, Maia Estianty Tinggalkan Panggung Hiburan Hingga Bikin Pengakuan Tentang Kualitas Suara

Kembali Bertemu Iqbaal sebagai Dilan, Ini Kesedihan yang Ditanggung Vanesha Prescilla sebagai Milea

Dia meminta Hotman Paris untuk menjadi pembicara di Pasca Sarjana Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Hotman kemudian menjawab: "Inilah contoh persatuan Indonesia. Beda agama beda suku saya menyatakan dengan senang hati datang ke Tebu Ireng, pesantren terbesar yang juga universitas. Batak tembak lamngsung bersedia datang untuk membagi ilmu kepada sesama."

Simak video dan status Hotman Paris Hutapea berikut ini.

@hotmanparisofficial: Tebu Ireng & Hotman Paris di Kopi joni.

Sejarah Singkat Universitas Hasyim Ashari Ponpes Tebu Ireng Jombang

Universitas Hasyim Ashari atau Unhasy merupakan perguruan tinggi yang didirikan oleh pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang, KH. Muhammad Yusuf Hasyim.

Sebelum menjadi universitas, kampus yang berada di komplek pondok pesantren Tebuireng ini bernama Institut Keislaman Hasyim Asy'ari.

Diberitakan di website resmi kampus itu, http://www.unhasy.ac.id, Unhasy sebenarnya bukan nama perguruan tinggi baru di jajaran pendidikan tinggi di Indonesia.

Dengan Bercadar Hitam, Mulan Jameela Keluar Dari Rutan Medaeng Sidoarjo Tanpa Berkata Apapun

Prilly Latuconsina Didandani Shireen dan Zaskia Sungkar, Simak Gaya Hijab Kekasih Maxime Boutier

Fakta-fakta Sirkuit Mandalika Lombok yang Siap Jadi Tuan Rumah MotoGP Indonesia dan Superbike

Begini Bedanya Dilatih Milomir Seslija Dengan Milan Petrovic Menurut Pemain Arema Fc Makan Konate

Sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren, Unhasy secara resmi menyelenggarakan pendidikan bagi para calon sarjana sejak 22 Juni 1967.

Pada 1 September 1988, perguruan tinggi yang didirikan oleh KH. Yusuf Hasyim, pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, berubah menjadi Institut Keislaman Hasyim Asy'ari (IKAHA).

Perubahan dari UNHASY menjadi IKAHA dilatar belakangi oleh Surat Keputusan Menteri Agama RI, Nomor 3 Tahun 1987, tentang Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS).

Berdasarkan Keputusan Mendikbud RI Nomor: 278/E/O/2013, Unhasy resmi terlahir kembali.

Perubahan dari Ikaha menjadi Unhasy seiring dengan turunnya Surat Keputuan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang berdirinya Unhasy dengan 15 program studi.

Kelahiran kembali UNHASY disambut dengan sejumlah langkah, salah satunya, integrasi kurikulum agama dengan kurikulum non-agama di Program Studi (Prodi) agama, serta melakukan integrasi kurikulum non-agama dengan kurikulum agama di prodi non-agama.

Integrasi kurikulum tersebut, menurut Rektor Unhasy, Dr. H.C. Ir. KH Salahudin Wahid (Gus Sholah), dilakukan untuk peningkatan kualitas mahasiswa sehingga nantinya tidak canggung saat terjun di masyarakat.

Cita-cita besar yang diusung Perguruan Tinggi dibawah naungan Pesantren Tebuireng ini adalah mencetak agamawan yang ilmuwan, dan ilmuwan yang agamawan.

Resmi menyandang status Universitas sejak Juli 2013, UNHASY membuka 15 Program Studi pada 7 Fakultas mulai tahun akademik 2013-2014.

Pada Fakultas dan Prodi agama terdiri dari Fakultas Syari'ah dengan Prodi Hukum Perdata Islam dan Hukum Ekonomi Syari'ah; Fakultas Dakwah dengan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam; serta Fakultas Tarbiyah dengan Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab dan Pendidikan Guru MI.

Sedangkan, Fakultas dan Prodi non-agama yang telah dibuka adalah Fakultas Teknik, dengan Prodi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil,dan Teknik Industri; Fakultas Teknologi Informasi, dengan Prodi Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Manajemen Informatika; Fakultas Ekonomi dengan Prodi Manajemen, Akutansi, dan Ekonomi Islam; Fakultas Ilmu Pendidikan, dengan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Ingris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Matematika, dan Pendidkan Ilmu Pengetahuan Alam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved