Arema Malang

Komentar Arema FC soal Dicabutnya Sanksi Komdis PSSI untuk Yuli Sumpil dan Fandy

Yuli Sumpil dan Fandy, dua aremania yang dihukum seumur hidup oleh Komdis PSSI karena melakukan pelanggaran saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya.

Penulis: Dya Ayu | Editor: yuli
dya ayu wulansari - suryamalang.com
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil di Kantor Arema FC, Rabu (30/1/2019). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Yuli Sumpil dan Fandy, dua aremania yang dihukum seumur hidup oleh Komdis PSSI karena melakukan pelanggaran saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya pada Liga 1 2018 lalu, akhirnya dapat bernafas lega.

Pasalnya sanksi tersebut akhirnya dicabut setelah keluarnya beberapa Surat Keputusan (SK) review implementasi keputusan Komite Disiplin (Komdis) 2018.

Dari surat yang dikeluarkan oleh PSSI itu salah satunya terlampir soal pelanggaran disiplin oleh perilaku suporter yang mengakibatkan klub dijatuhi denda oleh PSSI.

Dari surat tersebut PSSI mencabut sanksi untuk dua suporter bersalah Yuli Sumpil dan Fandy, serta mencabut hukuman untuk suporter Persib Bandung yaitu bobotoh, yang sebelumnya dihukum untuk tidak boleh masuk stadion saat laga home di luar Pulau Jawa sampai akhir musim kompetisi 2018.

Terkait pencabutan sanksi ini, Manajemen Arema FC mengaku masih akan menunggu surat resmi dari PSSI.

"Kami menunggu surat resminya. Dan akan kami sampaikan ke yang bersangkutan," kata Sudarmaji Media Officer Arema FC, Kamis (28/2/2019) malam.

Sebelum PSSI mengeluarkan pencabutan sanksi ini, manajemen Arema FC sempat melakukan banding pada komdis, untuk mencari pengampunan soal kesalahan kedua suporternya itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved