Kabar Surabaya

Pemkot Surabaya Siap Kelola SMA/MA/SMK Kembali, Rencanakan Pelatihan 'Soft Skill' Gratis

Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya menyatakan siap mengelola SMA/MA/SMK, jika Pemerintah Provinsi (pemprov) Jatim memberikan kewenangan tersebut.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM/Sany Eka Putri
ILUSTRASI 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya menyatakan siap mengelola SMA/MA/SMK, jika Pemerintah Provinsi (pemprov) Jatim memberikan kewenangan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Ikhsan mengatakan jika pengelolaan SMA/MA/SMK kembali ke pemkot tentu akan dikelola dengan baik seperti dulu.

Sejak dulu lanjut Iksan, di bawah pemkot Surabaya 272 lembaga SMA/MA/SMK tidak hanya menerima fasilitas sebatas pembebaskan SPP. Melainkan juga mendapat berbagai fasilitas yang menunjang pendidikan siswa.

Misalnya peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, peningkatan kompetensi siswa, peningkatan kualitas sekolah atau lembaga pendidikan, untuk peningkatan sekolah terhadap kurikulum, persiapan dan pelaksanaan ujian nasional (UN).

Pendidikan SMA/MA/SMK di Surabaya juga ditunjang dengan peningkatan kompetensi siswa, seperti program pemberian sertifikasi profesi bagi siswa SMK agar siap kerja. Ada tambahan makan siang gratis bagi siswa SMK yang melaksanakan praktik hingga sore di sekolah.

“Bahkan untuk siswa SMA, pemkot juga memberikan pelatihan softskill gratis di berbagai bidang, seperti culinary, desain grafis, fotografi, programmer, penyiar radio, hingga broadcasting,” tambahnya.

Perhatian terhadap peningkatan kualitas sekolah atau lembaga pendidikan dengan memberikan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) menurut Pemkot Surabaya juga penting.

Seperti pembiayaan listrik, internet, pemberian honor kepada GTT (Guru Tidak Tetap) dan PTT (Pegawai Tidak Tetap) yang mengacu ke standar UMK.

“Bahkan dulu Pemkot Surabaya juga memberikan honor bagi tenaga inklusi di SMA/SMK penyelenggara pendidikan inklusi, pemberian tunjangan kinerja guru PNS, tunjungan fungsional guru swasta, honor tenaga SMA terbuka, hingga pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi bagi tenaga pendidik,” katanya.

Pemkot Surabaya juga memberikan pembinaan akademis dan non akademis untuk siswa SMA-SMK, yang bersifat gratis. Meliputi lomba debat bahasa Indonesia dan bahas Inggris untuk akademis.

Sementara non akademis, dalam bentuk pelatihan kepemimpinan dan nasionalisme siswa (PMI, PMR, LDKS, Kongres Pelajar).

Ada juga penguatan peran OSIS se-Kota Surabaya melalui Organisasi Pelajar Siswa (Orpes) SMA/SMK yang difasilitasi oleh Pemkot Surabaya secara gratis melalui kegiatan hari bumi, kegiatan sosial, dan sebagainya.

“Pemkot Surabaya juga menyediakan layanan pendidikan bermutu dengan memberikan beasiswa pelayaran, keperawatan, teknik PAL, dan lain-lain,” tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved