Selebrita
Biodata Maudy Ayunda yang Bikin Penggemar Kagum Karena di Terima di Harvard dan Stanford
iodata Maudy Ayunda yang bikin penggemar kagum karena diterima di Harvard dan Stanford University.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.com - Biodata Maudy Ayunda yang bikin penggemar kagum karena diterima di Harvard dan Stanford University.
Tak hanya cantik dan berbakat, Maudy Ayunda juga dikenal cerdas dan menganggap serius pendidikannya.
Baru-baru ini artis sekaligus penyanyi Maudy Ayunda membuat publik terkagum-kagum karena diterima di Harvard University dan Stanford University.
Sebelumnya Maudy Ayunda telah lulus dari Oxford University dan kini hendak melanjutkan pendidikan Magisternya ke Amerika Serikat.
Berikut Biodata Maudy Ayunda yang membuat banyak penggemar terkagum-kagum karena berhasil diterima di universitas paling bergengsi di dunia.
1. Kelahiran Jakarta
Maudy Ayunda lahir di Jakarta pada 19 Desember 1994, yang berarti saat ini usianya 24 tahun.
Penyanyi sekaligus artis ini adalah putri dari pasangan Muren Murdjoko Jasmedi dan Didir Jasmedi R. Irawan.
Gadis yang memiliki nama lengkap Ayunda Faza Maudya ini adalah sulung dari dua bersaudara.
Ia memiliki seorang adik perempuan yang bernama Amanda Khairunnisa.
2. Awal Karir
Karir Maudy Ayunda di dunia hiburan diawali lewat film berjudul 'Untuk Rena' yang dibintanginya bersama Surya Saputra.
Dalam film ini, Maudy Ayunda berperan sebagai gadis bernama Zakiah Nurmala, ia pun turut menyanyikan lagu soundtrack film ini yang berjudul 'Mengejar Mimpi'.
Pada 2009, Maudy Ayunda menjadi finalis GADIS Sampul.
Pada tahun 2011, setelah memerankan anak umur 11 tahun dan gadis SMA pujaan hati.
Maudy Ayunda hadir dalam film karya Aditya Gumay, Rumah Tanpa Jendela sebagai Andini, kakak Aldo (diperankan oleh Emir Mahira).
Pada unggahannya di Instagram, Maudy menuliskan bagaimana ia begitu gembira setelah diterima di Harvard University. Maudy diterima di Master of Education Program.
Ia juga beradu akting dengan Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan dalam film Tendangan dari Langit dan masih banyak lagi.
3. Karir di Dunia Tarik Suara
Selain aktif bermain film, Maudy Ayunda juga merilis sebuah album yang berjudul Panggil Aku.
Dalam album yang berisi 10 lagu ini Maudy memasukkan salah satu lagu ciptaannya berjudul Tetap Bersama.
Dalam film terbarunya, Perahu Kertas, Maudy juga didapuk untuk mengisi soundtracknya yang berjudul Perahu Kertas ciptaan Dewi Lestari.
Pada Januari 2014, Maudy berduet dengan penyanyi yang bertempat tinggal di Amerika, David Choi dan mengeluarkan lagu berjudul By My Side.
4. Pendidikan
Sebelum melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat, Maudy Ayunda mengenyam pendidikan di Universitas Oxford, Inggris.
Maudy Ayunda mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics).
Baru-baru ini diketahui lewat unggahannya di Instagram, bahwa Maudy Ayunda telah diterima di Harvard dan Standford University untuk melanjutkan jenjang S2 nya.
"Beberapa hari yang lalu, saya menerima penerimaan saya di Universitas Harvard untuk Magister Pendidikan," tulis Maudy dalam kolom keterangan.
Pelantun "Untuk Apa" itu juga mengunggah fotonya berpose di depan patung John Harvard dan foto surat penerimaannya.
Maudy menceritakan bahwa dua tahun lalu, ia hanya berkunjung sebagai turis sembari bermimpi bisa melanjutkan studinya di Universitas Harvard.
"Rasanya nyata, dan saya dibawa kembali ke momen dua tahun yang lalu, ketika saya berjalan menaiki tangga yang terkena hujan, menuju patung John Harvard," tulis Maudy.
"Turis dan pengunjung harus berbaris untuk mengabadikan momen mereka bersama patung itu," tambahnya. Maudy juga teringat dulu dia sangat terkesan dengan bangunan universitas yang berlokasi di Massachusetts, AS, itu.
"Sambil menunggu giliran (foto), saya melihat sekeliling, bangunan di sekitarnya, terpesona oleh aura menakutkan yang berasal dari Harvard. Bahkan dalam kelembaban dan hujan, saya tertarik pada batu bata merahnya dan janji untuk belajar yang ditawarkannya," tulis Maudy.
Kini ia secara resmi diterima untuk menimba ilmu di sana. Membuat pemain film Perahu Kertas itu begitu gembira.
"Saya sekarang dilanda banyak emosi. Kegembiraan, tentu saja. Terima kasih, tentu saja," tulis Maudy.
"Tetapi yang paling penting, saya diingatkan sekali lagi bahwa mimpi, ketika diubah menjadi tujuan konkret, akan menjadi rencana yang dapat dicapai. Dan kerja keras serta komitmen terhadap suatu visi, akan menuai hasil," tambahnya.
"Saat ini saya menghadapi dilema yang indah, karena saya juga mendengar kabar dari mimpi besar saya yang lain: penerimaan ke program MBA Stanford," tulis Maudy dalam kolom keterangan seperti dikutip Kompas.com, Senin (4/3/2019).
Menurut Maudy, ia sempat tak percaya diri bahwa dirinya bisa diterima di Stanford University.
"Anda harus mengerti, jujur saya tidak berpikir saya akan bisa masuk. Tingkat penerimaan sangat rendah, dan pada setiap tahap aplikasi (yang dilalui), saya harus mengingatkan diri sendiri bahwa saya tidak akan terlalu berharap. Hampir mustahil untuk masuk," tulisnya lagi.
Maudy pun merasa tak percaya setelah ternyata dirinya juga diterima di Stanford University.
"Jadi bayangkan kejutan luar biasa menerima panggilan itu dari Palo Alto. Saya juga masih tak percaya dan hanya bisa bilang "oh my god" kepada orang tua saya," tulisnya.
5. Memilih Harvard
Sempat dilema dan dibuat galau, Maudy Ayunda akhirnya memilih melanjutkan kuliah di Harvad University.
Maudy diterima di Master of Education Program.
Keputusan itu, Maudy sampaikan melalui insta storiesnya, Senin (4/3/2019) malam. Maudy menyematkan griphy Harvard dan Accepted pada insta storiesnya.
"Overwhelmed by the well wishes! Thank you everyone!,"tulisnya.