Kabar Surabaya
Kebakaran Ruang Laboratorium Komputer, Siswa SMPN 32 Surabaya Batal Simulasi UASBN
Kebakaran melanda ruang laboratorium komputer di SMPN 32 Surabaya, Selasa (5/3/2019) pukul 06.52 WIB.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Kebakaran melanda ruang laboratorium komputer di SMPN 32 Surabaya, Selasa (5/3/2019) pukul 06.52 WIB.
Kebakaran ini mengakibatkan siswa kelas 9 batal simulasi Ujian Akhir Berstandar Nasional (UASBN).
Api diketahui berasal dari AC yang diduga mengalami korsleting listrik.
Percikan api yang muncul dari piranti elektronik di dalam AC semakin membesar sehingga melumat keseluruhan bagian AC.
Api yang makin membesar tidak menjilat plafon di ruangan tersebut.
Api juga sempat merembet ke instalasi kabel listrik di bagian bawah AC.
Para guru dan penjaga sekolah bisa langsung memadamkan titik api menggunakan dua tabung APAR.
Kabid Operasional PMK Surabaya, Bambang Vistadi mengatakan api sudah padam saat tim pemadam tiba di lokasi.
Petugas hanya melakukan pendeteksian potensi api menggunakan Alat Thermal dan melakukan blowing untuk menghilangkan asap yang masih tertahan di dalam ruangan.
“Kami sempat mau mendatangkan armada bronto skylift.”
“Setelah mendengar bahwa api sudah padam, kami kembali,” katanya.
Bambang menambahkan kebakaran mengakibatkan dua komputer di dalam ruangan tersebut terkena lelehan plastik AC yang terbakar.
Sementara itu, Humas SMPN 32 Surabaya, Pramudi (56) mengatakan penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari AC.
“Alhamdulillah tadi cepat kami padamkan pakai APAR,” jelas Pramudi.
Kebakaran itu mengakibatkan seluruh siswa kelas 9 batal melakukan simulasi UASBN.
Pramudi mengakui rencana simulasi UASBN berbasiskan komputer yang akan digelar hari ini batal.
Setelah tahu, satu di antara empat ruang laboratorium komputer yang akan digunakan sebagai simulasi mengalami kebakaran.
“Rencananya hari ini ada simulasi. Akhirnya ditunda,” kata Pramudi.
Sebenarnya pihak sekolah masih bisa gunakan tiga ruangan laboratorium komputer sisanya untuk melanjutkan simulasi.
Namun, petugas masih mengisolir ruangan untuk dilakukan penyelidikan.
Makanya rencana simulasi tersebut terpaksa ditunda.
Pramudi memperkirakan simulasi bakal digelar pada Rabu (6/3/2019).
Kemungkinan besar ruang laboratorium komputer nomor tiga masih belum bisa digunakan.
Pihak sekolah akan mengoptimalkan penggunaan tiga ruangan laboratorium komputer sisanya yang tak terdampak kebakaran.
Pihak sekolah akan menambah sesi simulasi UASBN yang semula hanya dua sisi menjadi tiga sesi.
“Hal itu kami siasati agar seluruh siswa tertampung semua,” lanjutnya.