Nasional
5 Fakta Bandara Kediri di Kaki Gunung Wilis, Lebih Besar dari Bandara Malang & Dihubungkan Jalan Tol
Lima Fakta bandara Kediri yang dibangun di kaki Gunung Wilis, akan dihubungkan dengan jalan tol.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.com - Lima Fakta bandara Kediri yang dibangun di kaki Gunung Wilis, akan dihubungkan dengan jalan tol.
Proyek pembangunan Bandara Kediri akan segera dimulai dengan Ground Breaking atau peletakan batu pertama dua bulan lagi.
Proyek pembangunan Bandara Kediri ini cukup menjadi perhatian banyak pihak, pasalnya Bandara ini disebut lebih besar dari Bandara Abdulrachman Saleh di Malang.
Tak hanya itu, Banda Kediri ini rencananya akan dihubungkan dengan jalan Tol menuju Kediri hingga Tulungagung.
Berikut ini fakta-fakta terakit Bandara Kediri yang berhasil dihimpun oleh Suryamalang.
1. Dalam Tahap Penentuan Lokasi

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Fattah Jasin mengungkapkan bahwa Bandara Kediri masih dalam tahap Penentuan Lokasi (penlok).
Menurutnya penentuan lokasi ini akan menjadi dasar bagi para investor PT SDI untuk pembebasan tanah.
"Penentuan lokasi ini akan menjadi dasar bagi investor PT SDI (Surya Daha Investama) untuk pembebasan tanah," lanjut Fattah.
Penlok dari Kemenhub dan Pemprov Jatim tersebut sangat diperlukan agar semua pihak termasuk investor dan masyarakat sama-sama merasakan manfaat.
"Tetapi PT SDI sudah sosialisasi dan melakukan pembebasan tanah karena kemarin sudah sepakat di Menko Maritim ada percepatan pembangunan bandara di Kediri itu," lanjutnya.
2. Diperkirakan Dibangun di Kaki Gunung Wilis
Lokasi pembangunan Bandar udara tersebut jelas Fattah ada di Kabupaten Kediri di sebelah barat sungai Brantas atau di sekitar kaki Gunung Wilis.
Kabupaten Kediri dikelilingi wilayah potensial pengguna jasa penerbangan seperti dari Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Trenggalek.
3. Berukuran Lebih Besar dari Bandara Abdulrachman Saleh di Malang.
