Selebrita
Fakta di Balik Batalnya Konser untuk Ahmad Dhani, Gara-gara Sandiaga Uno Hingga Respon Fahri Hamzah
Fakta di Balik Batalnya Konser untuk Ahmad Dhani di Surabaya, Gara-gara Sandiaga Uno Hingga Respon Fahri Hamzah
"Untuk para penggemar Ahmad Dhani yang sudah terlanjur membeli tiket kami akan kembalikan uangnya saat ini," ujarnya.
"Penonton bisa datang ke panitia dan tukarkan tiket," katanya.
Menurut Didik, terhitung sudah ada 301 tiket terjual ke masyarakat umum. Dan 200 tiket khusus dijual ke para relawan.

Perlu diketahui, kabar tentang adanya pembatalan konser sudah santer terdengar sejak beberapa hari lalu.
Pukul 15.00 WIB, Minggu (10/3/2019) pihak berwajib mendatangi pihak panitia di lokasi konser untuk menanyakan kejelasan perizinan keamanan yang masih belum dipenuhi oleh pihak panitia penyelenggara.
Pukul 16.00 WIB berbagai elemen pihak berwajib mengadakan rapat tertutup di sebuah ruang pertemuan di Grand City, bersama ketua panitia dan pihak Manajemen Grand City.
Dari pihak berwajib, dihadiri oleh Wadir Intelkam Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolrestabes Surabaya, dan Kapolsek Genteng.

Respon Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendadak datang ke Mall Grand City pukul 19.25 WIB, Minggu (10/3/2019).
Dikawal beberapa stafnya, Fahri Hamzah berencana menonton konser solidaritas Ahmad Dhani bertajuk 'Hadapi Dengan Senyuman tepat pukul 20.00 WIB.
Namun mendengar kabar di lokasi bahwa konser dibatalkan oleh pihak berwajib, lantaran perizinan keamanan dianggap belum memenuhi izin kemananan, Fahri Hamzah kecewa.
Di depan lobby sisi selatan mall, Fahri Hamzah yang baru turun dari mobil pribadinya langsung diserbu ratusan massa yang kecewa karena batal nonton konser.
Kekecewaan Fahri tak dapat ditutupi, ia geram lantaran batalnya konser musik solidaritas Ahmad Dhani hanya karena persoalan perizinan keamanan tidak lengkap.
"Kenapa kok bisa belum diberi izin. Harusnya pihak berwajib kasih izin cepat," katanya pada awak media.
Selain merasa geram lantaran batalnya konser hanya masalah izin yang sepele.