MotoGP 2019
Biodata Andrea Dovizioso, Pebalap Ducati yang Kalahkan Marc Marquez pada MotoGP Qatar 2019 Semalam
Biodata Andrea Dovizioso, Pebalap Ducati yang Kalahkan Marc Marquez pada MotoGP Qatar 2019 Semalam
Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.com - Simak biodata Andrea Dovizioso, pebalap Ducati yang berhasil mengalahkan Marc Marquez pada sesi balap MotoGP 2019 Qatar.
Dari biodata Andrea Dovizioso, dapat dilihat bahwa pebalap berusia 32 tahun itu telah memulai karirnya di MotoGP dari tahun 2011.
Berikut biodata Andrea Dovizioso yang berhasil Suryamalang.com dari berbagai sumber.
• Ngaku Pegawai Kejaksaan, Pengacara & Polisi, Edodi Perdayai Cewek Lalu Sebar Foto Syur ke Facebook
• Uut Permatasari Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ini Kabar Sang Pedangdut Pasca Dinikahi Perwira Polisi
• Nassar Lamar Zaskia Gotik Saat Live Acara LIDA 2019, Jawaban Diisyaratkan dengan Pelukan
MotoGP 2019 Qatar di Sirkuit Losail telah berlalu dan memunculkan Andrea Dovizioso sebagai juara.
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso berhasil mengalahakan para pesaingnya seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan merebut podium nomor 1 pada seri MotoGP 2019 Qatar, Senin (11/3/2019) kemarin.
Andrea Dovizioso yang lahir di Forlimpopoli pada tanggal 23 Maret 1986 silam merupakan seorang pembalap MotoGP asal Italia.
Saat ini ia bergabung dengan tim Ducati dan ia merupakan juara dunia kelas 125cc tahun 2004.
Bakat membalap Davizioso mulai terlihat kilaunya saat baru berusia 15 tahun, kala itu dia menjuarai European Championship 125cc serta menjalani Kejuaraan Dunia pertamanya Mugello, yang sayangnya berakhir dengan DNF.
• Kehidupan Sehari-hari Uut Permatasari Usai Dinikahi Perwira Polisi, Berubah Drastis & Bikin Pangling
• 3 Gelagat Ganjil Pacar Lucinta Luna saat Makan Bersama Hotman Paris, Salah Fokus dan Lirik yang Lain
• Makna Genggaman Tangan Reino Barack pada Syahrini, Pakar Jelaskan Isi Hati Mereka yang Sebenarnya
Memasuki tahun 2002 dia bergabung dengan Team Scot Honda di kelas 125cc dan finis di posisi 16.
Hasil terbaiknya pada tahun tersebut adalah dua kali finis di posisi sembilan di Le Mans dan Donington.
Setelah duduk di posisi lima semusim berselang, Davizioso tampil sebagai juara dunia pada tahun 2004 dengan poin yang dikumpulkan di akhir musim berjumlah 293.
Beralih ke 250cc pada tahun 2005 ternyata juga merupakan keputusan tepat bagi Dovizioso karena nasib baik masih menaunginya, meski tidak mampu menjadi juara.
Bergabung bersama Honda dia dua kali menjadi runner up dan sekali duduk di posisi tiga klasemen akhir.
• Penampilan Luna Maya dengan Makeup Flawless Jadi Sorotan, Tak Kalah dengan Syahrini Saat Jumpa Pers
• Istri Umbar Kehidupan Ranjang Suaminya dengan Pelakor Melalui Bukti Foto Syur & Bocoran Isi WhatsApp
• Kejanggalan Reino Barack dan Syahrini saat Jumpa Pers Terlihat, Sosok Ini Sampai Beri Peringatan
Musim 2008 ia beralih ke kelas MotoGP bersama tim JiR Honda Scot.
Dan musim 2009 ia hengkang ke tim pabrikan Honda, Repsol Honda. Tim Repsol Honda tidak memperpanjang kontraknya untuk tahun 2012.
Mulai musim 2012 ia hengkang ke Monster Yamaha Tech 3 bersama Cal Crutchlow.
Musim 2013, seiring hengkangnya Valentino Rossi dari Ducati dan kembali ke yamaha Factory Racing, Dovizioso bergabung dengan Ducati hingga sekarang.
Jalannya Balapan & Hasil MotoGP Qatar 2019
Simak hasil MotoGP 2019 Qatar di sirkuit Losail yang berlangsung dini hari tadi, Senin (11/3/2019) pukul 01.000 WIB.
Dari hasil MotoGP 2019 Qatar bisa dilihat yang berhasil merebut podium 1, 2 dan 3 berurutan adalah Andrea Dovizioso, Marc Marquez dan Cal Crutchlow.
Anda dapat melihat hasil MotoGP 2019 Qatar secara lengkap pada bagian akhir berita ini.
• Akun Facebook Wawali Mojokerto Minta Sumbangan tapi Rekeningnya atas Nama Rika Aprilia
• Lirik dan Chord Lagu Hadapi dengan Senyuman Dewa 19 dalam Album Laskar Cinta, Dimulai dari Kunci G
Di awal balapan, pertarungan sengit terjadi antara Andrea Dovizioso dan Alex Rins.
Sempat memimpin beberapa kali, Rins menurunkan temponya untuk menghemat pemakaian ban. Ini dimanfaatkan Marc Marquez dari tim Repsol Honda untuk masuk ke posisi teratas.
Praktis ketiga pebalap berebut tempat pertama hingga ketiga dan berulang kali saling menekan.
Vinales sendiri bukannya tidak mencoba memperbaiki posisinya.
Pebalap Spanyol tersebut berusaha melewati beberapa pebalap seperti Joan Mir dari Suzuki yang turun posisinya dari empat besar.
Rossi yang start dari posisi ke 14, justru tampil gemilang, lambat laun merangkak naik dan memperbaiki peringkat.
Pada dua lap terakhir, Dovizioso melakukan kesalahan dengan sedikit melebar.
Hal ini membuat Marquez masuk untuk meraih posisi pertama.
Namun ini tidak berlangsung lama karena Dovioso langsung menyerang Marquez di lintasan lurus yang jadi kekuatan Ducati.
• Perbuatan Bejat Ayah Tiri Terbongkar Usai Gadis 17 Tahun Mengeluh Sakit Perut
Sedangkan pebalap tim Monster Energy Yamaha Valentino Rossi yang start dari posisi ke 14, tampil ciamik.
Rossi lambat laun merangkak naik dan memperbaiki peringkat hingga finish di posisi kelima hasil MotoGP Qatar 2019.
Jalannya tengah balapan berlangsung sengit antara pebalap Suzuki Alex Rins dan pebalap Ducati Andrea Dovizioso.
Sempat memimpin beberapa kali, Rins menurunkan temponya untuk menghemat pemakaian ban.
Ini dimanfaatkan Marc Marquez dari tim Repsol Honda untuk masuk ke posisi teratas.
Praktis ketiga pebalap berebut tempat pertama hingga ketiga dan berulang kali saling menekan.
Menarik melihat hasil dari pemimpin start Maverick Vinales.
Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu harus bertarung dengan rekan satu timnya Valentino Rossi di posisi ketujuh dan delapan.
• Garuda Tak Melayani Rute Berikut ini Selama 9 - 30 Maret 2019, Korbannya Termasuk Menteri Sosial
Vinales sendiri bukannya tidak mencoba memperbaiki posisinya.
Pebalap Spanyol tersebut berusaha melewati beberapa pebalap seperti Joan Mir dari Suzuki yang turun posisinya dari empat besar.
Rossi yang start dari posisi ke 14 lambat laun merangkak naik dan memperbaiki peringkat.
Ia secara terus terang sudah memperkirakan jalannya balapan akan berlangsung sengit terutama dengan kondisi motor Yamaha M1 yang masih membutuhkan beberapa perbaikan.
Hasilnya pada lap ke 20, Rossi berada di posisi kelima.
Ia melewati Danillo Petrucci dari Ducati dan menantang langsung Cal Crutchlow dan Rins di tempat ketiga dan keempat.