Kabar Jombang
Penyegelan Kampus Undar Oleh Mahasiswa Berbuntut Pidana, Garis Polisi Dipasang Polres Jombang
Police line itu terpasang di sejumlah ruangan yang sebelumnya disegel oleh mahasiswa pada aksi unjuk rasa.
Penulis: Sutono | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Sejumlah ruang fakultas di lingkup Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang dipasangi garis polisi (police line). Ini setelah terjadi unjuk rasa mahasiswa Undar Senin (11/3/2019) yang diwarnai penyegelan sejumlah ruangan kantor fakultas oleh mahasiswa.
Police line itu terpasang di sejumlah ruangan yang sebelumnya disegel oleh mahasiswa pada aksi unjuk rasa. Kayu balok berukuran satu meter dan kertas bertuliskan ‘ruangan ini diboikot’ masih terlihat terpasang di pintu-pintu yang dipasang ‘police line’. Ruangan-ruangan yang dipoliceline antara lain, kantor Yayasan Undar, kantor fakultas FKIP, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Agama Islam.
Menurut keterangan salah seorang petugas keamanan kampus, Abdurrohim, pemasangan ‘police line’ dilakukan oleh empat orang anggota polisi dari Polres Jombang, pada Rabu siang (13/3/2019). “Ini tadi habis dluhur. Tadi setiap fakultas (disegel), dari polres langsung,” jelasnya, Kamis (14/3/2019).
Abdurrohim menambahkan, ruangan yang yang dipasangi ‘police line’ oleh pihak kepolisian merupakan ruangan yang sebelumnya disegel oleh sejumlah mahasiswa saat menggelar unjuk rasa Senin lalu.
Sementara Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan, pemasangan ‘police line’ dilakukan setelah adanya laporan pihak yayasan Undar pada Selasa (12/3/2019) karena adanya penyegelan beberapa ruangan kantor fakultas di Undar.
“Awalnya minta segelnya dilepas, tapi kita tetap ‘police line’. Kita tetap lakukan penyelidikan,” jelas AKP Azi.
Ditanya lebih lanjut terkait hubungan aksi unjuk rasa mahasiswa Undar dengan laporan pihak yayasan Undar, pihaknya masih akan mendalami hal tersebut.
“Sudah ada empat saksi. Kita masih dalami terkait kasus itu,” tuturnya.