Selebrita
Doyan Nyinyir Kehidupan Seleb, Nikita Mirzani Dicap Punya Gangguan Kejiwaan, Berikut Tanda-tandanya
Doyan nyinyir kehidupan seleb, Nikita Mirzani dicap punya gangguan kejiwaan, berikut tanda-tandanya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Nikita Mirzani punya gangguan Jiwa menurut psikolog akibat kontroversinya yang suka nyinyir dan mencampuri urusan orang lain.
Kebiasaan Nikita Mirzani itu ternyata memiliki penjelasan medis yang berkaitan dengan kondisi kejiwaan Nikita Mirzani saat ini.
Sudah bukan hal yang baru bila melihat sosok Nikita Mirzani kerap menuai sorotan publik dan media.
Tidak hanya seputar kehidupan pribadinya yang kontroversial, namun Nikita Mirzani tak jarang selalu tampil dalam berbagai gosip dan pemberitaan terkait artis yang tengah happening dan diperbincangkan publik luas.
Seolah tak mau diam, Nikita Mirzani sapaan akrabnya, selalu membongkar berbagai fakta menarik dari artis yang sedang jadi bahan pembicaraan publik.
• Nagita Slavina Akhirnya Mengakui Rasa Kecewa & Sakit Hati pada Raffi Ahmad, Ayu Dewi Sampai Terharu
• Reaksi Salmafina dan Sunan Kalijaga Usai Video seksi saat Dugem Viral di Instagram, Ada Ancaman
• Elly Sugigi Kena Semprot Wanita Lain dan Dituding Goda Suami Orang, Berawal dari Pesan Sederhana Ini
Seperti pernikahan Syahrini dan Reino Barack belakangan ini, Nikita Mirzani juga ikut berkomentar mengenai kedekatan Syahrini yang diduga merebut Reino saat masih bersama Luna Maya.
Seolah memberi bukti yang valid, hal yang dilakukan Nikita Mirzani justru menimbulkan ketidaksukaan publik kepada dirinya,
Meski begitu, Nikita Mirzani memang selalu tak pernah memperdulikan omongan publik yang merugikannya.
Dari berbagai kasusnya yang kontroversional, tak heran bila Nikita Mirzani mendapat predikat ratu nyinyir.
Fitur insta stories di Instagram-nya pun tak luput jadi obyek nyinyirnya, hampir setiap hari.
Sampai-sampai karena ulahnya, Nikita Mirzani ssempat kesenggol Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), terkait berbagai komentarnya yang memojokkan dan juga komentar pedasnya itu.
Melansir dari Grid.ID, Nikita Mirzani mengaku tak ambil pusing dengan berbagai komentar negatif yang menyerang dirinya.
"Gak apa-apa," ujar Niki saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta, Selatan, Senin (18/3/2019) seperti yang dilansir dari Grid.ID.
• Potret Wajah Muda Nunung 20 Tahun Lalu Bikin Andre Taulany Kagum, Beda Jauh: Cantik Banget
• Ibu dari Bayi Syahreina Luna Barack Buka Suara, Jelaskan soal Nama Anaknya yang Viral & Minta Maaf
• Fungsi Terowongan Purba Misterius Tol Malang Pandaan Terungkap, Ternyata Ada Misteri Lain di Sana
Niki juga mengatakan bahwa predikat ratu nyinyir yang disandangnya bukan jadi masalah besar dalam hidupnya.
"Ya gak ada masalah mereka mau bilang gue ratu nyinyir, ratu apa, terserah aja," lanjutnya.
Bahkan, berbagai somasi dan ancaman pada dirinya tak membuatnya takut dan juga takluk.
Hal ini lantaran ia percaya bahwa somasi dan ancaman tersebut akan berlalu karena tidak akan ada pihak yang berani melawannya secara langsung.
"Udah biasa gue disomasi orang. Emang ada yang berani marah ama gue? Berani ada yang mau nyamperin gue?" ujar Nikita Mirzani.
"Mereka biasanya yang di medsos (media sosial) itu ya memang suka yang begitu-begitu aja, tapi kalo ketemu kebanyakan baik-baik aja."
Terlepas dari sifatnya yang cenderung cuek namun kerap menimbulkan kontroversi, ada fakta lain yang diungkap seorang pakar kejiwaan, Joice Manurung.
Mengutip Linked in Joice Manurung ialah Asian Business Consultants & John Robert Powers Indonesia
yang mengenyam pendidikan di Maranatha Christian University
Menurut Joice, sifat Nikita Mirzani yang cenderung kerap ikut campur urusan orang lain ini bukan tanpa sebab.
Hal tersebut disampaikan Joice dalam wawancaranya dalam program Status Selebriti edisi 17 Maret 2019.
Menurut Joice, dalam pendidikan kejiwaan, tingkah impulsif Niki sudah termasuk dalam gangguan jiwa.
Joice menyebutnya gangguang histrionik.
"Kondisi ini (Nikita Mirzani) disebut gangguan histrionik," ujar Joice.
Menurut Joice, orang-orang yang menderita gangguan histrionik cenderung haus akan perhatian orang lain.
Penderitanya mengalami kekurangan perhatian yang cukup besar dari kondisi normal, sehingga ia akan melakukan segala cara agar mendapatkan perhatian dari orang lain.
"Orang-orang dengan gangguan seperti ini, dia punya kebutuhan yang besar banget untuk dapat perhatian orang lain," jelas Joice.
Joice menuturkan, gangguan histrionik bisa muncul karena banyak faktor, salah satunya adalah citra diri.
Orang yang mengalami gangguan ini biasanya mencari perhatian dari orang lain untuk dapat menemukan jati dirinya.
Akan tetapi, orang tersebut akan selalu merasa bahwa ia tak pernah menemukan jati dirinya.
"Nah, kenapa mereka membutuhkan perhatian? Karena dia sendiri merasa tak bisa menemukan jati dirinya seperti apa," pungkas Joice.
Gejala-gejala Histrionic Personality Disorder (HPD)
Mengenali lebih jauh tentang gangguan histrionik, Suryamalang.com akan sedikit mengulasnya dari gejala-gejala yang biasanya ditimbulkan.
Melansir dari CewekBanget.id, orang-orang yang menderita HPD cenderung suka menjadikan dirinya sebagai pusat perhatian.
Dia seringkali meminta pengakuan dari orang lain dengan cara yang memaksa dan cenderung menggoda. Konteksnya pun beragam, mulai dari lingkup sosial, akademik, profesional, dan lain-lain.
Nah, ternyata lebih banyak perempuan yang mengidap kecenderungan ini, dibandingkan dengan laki-laki.
Seseorang dengan HPD bersikap dengan perilaku yang drama dan berlebihan ketika menunjukkan emosinya.
Sehingga yang melihat pun jadi sulit membedakan apakah perasaannya itu, asli, atau hanya dibuat-buat.
Tidak jarang, sikap berlebihan yang mereka tunjukkan adalah dengan memposting hal-hal drama dalam sosial medianya.
HPD juga sering dihubungkan dengan penampilan seseorang.
Orang yang memiliki gejala HPD kerap memakai baju yang profokatif, ditandai dari caranya memakai make-up yang berjam-jam untuk menunjukkan penampilan yang ‘sempurna’.
Histrionic Personality Disorder vs Narsistik
Meski cenderung menunjukkan gejala yang mirip dengan narsistik, ternyata dua gangguan kepribadian ini berbeda.
Jika narsistik memakai baju yang provokatif untuk mencapai tujuan (biasanya untuk membuat orang lain terkesan), maka penderita histrionic menggunakan baju provokatif, ditambah dengan sikap berlebihan dengan tujuan supaya dirinya jadi pusat perhatian dan malah sering merugikan orang yang dia sayangi.
Bahkan menurut Dr. Bressert (2017), perempuan dengan histrionic kebanyakan menggoda pacar temannya sendiri.
Penyebab Histrionic Personality Disorder
Histrionic Personality Disorder ternyata sampai sekarang masih belum diketahui, meski kecenderungan ini sering dianggap dari kombinasi sifat genetik dan pengaruh lingkungan di masa kecil.
Dengan demikian, orang tua dianggap memiliki pengaruh yang besar.
Misalnya jika seorang anak enggak mendapat perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya, biasanya akan berpengaruh pada perkembangan karakternya di usia dewasa.
HPD hanya bisa didiagnosa oleh ahli kesehatan mental profesional. Dan sebagai treatmen penyembuhannya, bisa dilakukan dengan melakukan psikoterapi.
Simak juga video selengkapnya berikut ini:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/doyan-nyinyir-kehidupan-seleb-nikita-mirzani-dicap-punya-gangguan-kejiwaan-berikut-tanda-tandanya.jpg)