Kabar Probolinggo
Inilah Akhir Kasus Mertua Laporkan Menantu karena Alat Vital Terlalu Besar hingga Tewaskan Istri
Kasus mertua laporkan menantu karena alat kelaminnya terlalu besar hingga menewaskan istrinya di Probolinggo berakhir damai.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Kasus mertua laporkan menantu karena alat kelamin berukuran besar hingga menewaskan istrinya di Probolinggo berakhir damai.
Kapolsek Maron, Probolinggo, AKP Sugeng Supriantoro, mengatakan, penyebab kematian Jumatri, anak Sito, bukan gara-gara alat kelamin suaminya, Basar yang terlalu besar.
Kata dia, kematian korban itu murni karena sakit, bukan karena alat kelamin suaminya yang tak wajar. Hal itu sudah dibuktikan oleh pihak kedokteran dan beberapa kerabat, termasuk orangtua korban.
"Sejak kecil, korban menderita penyakit epilepsi. Nah, kuat dugaan, penyebab kematiannya karena penyakit yang diderita itu," kata Kapolsek kepada SuryaMalang.com, 27 Maret 2019.
Ia menjelaskan, dalam pemeriksaan awal, tidak ada dugaan pembunuhan seperti yang disangkakan Sito. Apalagi, jika disebut meninggal dunia akibat alat kelamin yang terlalu besar.
"Masih sering kambuh penyakitnya sampai sekarang," jelasnya.
Laporan polisi oleh Sito, warga Dusun Brukkan, Desa Maron Kidul Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, akhirnya dicabut, 20 Maret 2019 lalu.
Saat itu, Sito, melaporkan menantunya, Basar, ke Polsek Maron. Basar dilaporkan atas dugaan pembunuhan yang menewaskan anak putri Sito, yakni Jumatri. Laporan itu dilayangkan 11 Maret 2019.
GOOGLE STREET VIEW - Suasana Desa Maron Kidul Kecamatan Maron, Probolinggo

Dalam laporan itu, Sito menganggap kematian anaknya ini tak wajar. Anaknya ditemukan tewas tergeletak di kamarnya. Nah, Sito menuding Basar pelaku utama yang membuat anaknya tewas.
Bahkan, Sito menuding Basar membunuh anaknya dengan alat kelaminnya yang besar dan tak sesuai dengan ukuran pada umumnya.
Spekulasi itu muncul setelah Sito mendengarkan banyak omongan dan masukan dari orang di sekitarnya.
Bisikan itu yang menjadi pedoman Sito menuding Basar memiliki alat kelamin besar dan membuat Jumatri tewas di kamarnya.