Kabar Nusa Tenggara Timur
Cinta Terlarang Berujung Pembunuhan Sadis, Hubungan Intim Antara Menantu dan Ibu Mertua Hingga Hamil
Cinta Terlarang Berujung Pembunuhan Sadis, Hubungan Gelap Antara Menantu dan Ibu Mertua Hingga Hamil
Usut punya usut, bayi tersebut adalah hasil perselingkuhan dengan menantunya sendiri.
Lantaran malu dan takut hubungan gelapnya dengan suami putri sulungnya ketahuan, pelaku pun tega membuang bayi tersebut ke sungai berarus deras.
Meski mengaku sampai menangis dua kali saat membuang bayi tak berdosa tersebut ke sungai, pelaku tetap merasa tak menyesal.
• Hasil Penyelidikan Polisi dari Kasus Ibu Dorong Siswi SD dari Mobil di Malang, Viral di Whatsapp
• Cinta Terlarang Berujung Pembunuhan Sadis, Hubungan Intim Antara Menantu dan Ibu Mertua Hingga Hamil
• Salah Paham Video Viral di WhatsApp (WA) & Medsos Ibu Dorong Anaknya Keluar Mobil di Kota Malang
"Bayi perempuan ini masih hidup pada saat dilahirkan. Mungkin pada saat itu tersangka kalut dan takut kemudian melepaskan bayinya ke sungai.
"Ia sama sekali tidak menyesal telah membunuh bayinya. Tersangka mengaku kepada kita, ia tidak menyesal," ujar AKP Heffri Dwi Irawan.
Sampai detik ini kepolisian Polres Sikka, Flores masih menyelidiki hubungan antara tersangka dan ayah biologis dari bayi tersebut.
"Penyidik masih memeriksa tersangka, ibu bayi. Penyidik akan dalami keterangan siapa ayah biologis dari bayi tersebut," kata Iwan, Selasa (26/3/2019) siang kepada awak media.

Istri Menusuk Organ Intim Selingkuhan Suaminya
Perselingkuhan berakhir dengan pertumpahan darah. Seorang wanita tega melukai selingkuhan suaminya dengan pisau usai melakukan hubungan intim bertiga alias threesome.
Wanita yang melukai kekasih gelap suaminya ini berhasil diciduk aparat kepolisian.
Perselingkuhan berujung perumpahan darah ini terjadi di Distrik Sibu, Sarawak, Malaysia, Minggu (24/3/2019) kemarin.
Kepala Kepolisian Distrik Sibu, Asisten Komisaris Stanley Jonathan Ringgit mengungkapkan, sang pelaku, wanita yang melukai selingkuhan suaminya itu diketahui berusia 46 tahun.
Pelaku diketahui bekerja sebagai pelayan di sebuah kedai kopi, demikian laporan yang dikutip dari Harian Metro.
Sedangkan kondisi korban atau selingkuhan suami, saat peristiwa kondisinya kritis akibat kehilangan banyak darah.
Korban diketahui mengalami luka tusuk di organ intim atau kemaluannya.