Kabar Madiun
Ciri-ciri Pelaku Perampokan Minimarket di Madiun, Bawa Benda Mirip Pistol & Gondol Uang Rp 14,6 Juta
Polisi masih memburu pelaku perampokan minimarket di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MADIUN – Polisi masih memburu pelaku perampokan minimarket di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 03.38 WIB.
Dalam perampokan ini, pelaku menodongkan benda mirip pistol ke dua penjaga toko.
Pelaku membawa uang sebesar Rp 14,6 juta.
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono mengatakan, berdasar keterangan saksi, pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh agak gendut, berambut tebal, tinggi sekitar 160 sentimeter.
Pelaku diperkirakan berusia sekitar 35 tahun.
“Rambutnya tebal sedikit gondrong, dan memakai jaket jin,” kata AKP Suharyono kepada SURYAMALANG.COM.
Sebelumnya, beredar video viral perampokan bersenjata di minimarket di Jalan Urip Sumoharjo.
Video viral itu diposting akun Danyang Danyang di Facebook Grup Info Kriminal dan Lalu Lintas (Nusantara) pada Jumat pagi.
Video viral oitu sudah dibagikan sampai 144 kali, dan mendapat 60 komentar.
Aksi perampokan tersebut terekam kamera CCTV toko.
Dalam rekaman tersebut tampak dua karyawan toko berseragam warna merah jongkok di belakang meja.
Sedangkan pelaku mengenakan jaket biru dan mengenakan sebo berdiri di sebelah mereka.
Kemudian pelayan toko menyerahkan sesuatu kepada pelaku.
Tak lama kemudian pelaku pergi meninggalkan dua pelayan itu.
Dalam postingan itu, pengunggah memberi keterangan :
“Baru saja terjadi perampokan bersenjata di Alfamart jl. Urip sumoharjo madiun timur lampu merah ringroad , pelaku yang terekam camera CCTV melakukan aksi nekat nya sendiri dan pelaku bersenjata dalam melakukan aksi nya.
Kronologi - pelaku berkedok bertanya" Tempat rak obat dimana dan meminta tolong untuk mencarikan obat kepada salah satu karyawan toko. sesudah itu pelaku menikam menjulurkan pistol ke pelayanan toko tersebut untuk membawa nya ke tempat brangkas penyimpanan uang.
Total uang yang di perkirakan raib di bawa perampok senilai 12jt dan masalah ini langsung di laporkan kepada pihak yang berwajib dan dalam pengembangan.”
Sementara itu, Kepala Toko, Tri Setiyawan, mengakui adanya perampokan tersebut.
Namun, dia tidak mengetahui persis kronologi perampokan di tempatnya bekerja tersebut.
“Soalnya bukan saya yang jaga. Yang jaga dua orang teman saya, yaitu Ikshan dan Triyono,” kata Tri kepada SURYAMALANG.COM.
Manajemen dan pemilik toko sudah melapor perampokan itu ke pihak yang berwajib.
Pelaku perampokan minimarket itu menggunakan benda diduga senjata api untuk mengancam dua pelayan toko.
Namun, belum diketahui benda yang digunakan pelaku perampokan benar senjata api, korek api berbentuk pistol, atau pistol mainan.
“Polisi belum dapat memastikan apakah itu benar-benar senjata api atau mungkin hanya korek api.”
“Kan ada korek api berbentuk senjata api,” kata AKP Ida Royani, Kasubag Humas Polres Madiun Kota.
Menurutnya, aksi perampokan itu terekam CCTV minimarket.
“Kami kalau melihat sekilas tidak bisa memastikan bahwa itu benar-benar senjata api,” katanya.
Dia menuturkan pelaku menodongkan benda tersebut kepada dua pelayan.
Kemudian pelaku memaksa dua karyawan itu untuk menunjukan tempat penyimpanan uang.
Pelaku menyuruh pelayan untuk mengambil uang tersebut, dan menyerahkan kepadanya.
“Jadi yang jaga pada malan itu dua orang. Dua orang itu ditodong diarahkan ke kasir untuk mengambil uang itu.”
“Mereka dipaksa mengambil uang, setelah itu diserahkan kepada pelaku, dan pelaku kabur,” kata Ida.
Pelaku yang berjumlah satu orang itu hanya membawa kabur uang.
Berdasarkan keterangan dari pengelola toko, kerugian sekitar Rp 14,6 juta.