Kabar Sutono
Zainal Tunda ke Masjid saat Lihat Pria 69 Tahun Terseret Arus Sungai di Jombang
Badri (69) warga Dusun Plosowedi, Desa Plosogeneng Kecamatan Jombang Kota, hanyut di sungai Dusun Bandaran, Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung
Penulis: Sutono | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Badri (69) warga Dusun Plosowedi, Desa Plosogeneng Kecamatan Jombang Kota, hanyut di sungai Dusun Bandaran, Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jumat (29/3/2019).
Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tak terselamatkan. Lelaki tua ini meninggal dunia saat masih dalam perjalanan ke puskesmas.
Kapolsek Mojoagung Kompol Choirudin mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, saat umat Islam setempat hendak berangkat ke masjid, guna menunaikan Salat Jumat.
Saksi pertama yang melihat adalah Zainal Faruq (35), warga Dusun Kauman Gang II, Desa Kauman Kecamatan Mojoagung, Jombang, yang pertama kali melihat peristiwa tragis.
Saat itu, Zainal dalam perjalanan menuju masjid setempat, untuk Salat Jumat ke masjid.
Mendadak dia melihat korban meminta tolong dalam keadaan timbul tenggelam di sungai yang melintasi Desa Kauman.
Karena medan sulit, Zainal hanya bisa mengikuti Badri. Korban yang terseret arus kemudian sampai di dekat jembatan Dusun Bandaran. Di situlah, Zainal dibantu warga sekitar baru bisa menolong korban dan diangkat ke darat.
"Oleh warga, denyut nadi korban dicek. Saat itu masih ada denyut, tetapi lemah. Setelah itu, korban diangkut becak ke Puskesmas Miagan. Tapi dalam perjalanan, korban mengembuskan nafas terakhir," kata Choirudin kepada SuryaMalang.com.
Kejadian ini lantas dilaporkan ke Polsek Mojoagung.
"Kami lantas mendatangi tempat kejadian perkara, mengambil keterangan para saksi, dan memintakan visum et repertum," tutup Choirudin.
Polisi masih menyelidiki apa yang yang dilakukan korban di sungai tersebut, sehingga kemudian hanyut dan meninggal.