Piala Presiden
Jadwal Final Arema FC Vs Persebaya Surabaya Piala Presiden 2019, Singo Edan Tandang Dulu ke GBT
Arema FC akan lebih dulu bertanding di kandang Persebaya, stadion Gelora Bung Tomo dalam laga final yang dikemas dalam pertandingan home-away
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Arema FC Vs Persebaya Surabaya yang disebut sebagi final ideal Piala Presiden 2019 akhirnya terwujud dan Singo Edan bakal menjalani laga tandang lebih dulu.
Arema FC akan lebih dulu bertanding di kandang Persebaya, stadion Gelora Bung Tomo dalam laga final yang dikemas dalam pertandingan home-away.
Jadwal pertandingan yang menempatkan Arema FC enjalani laga penentuan, laga final leg kedua di kandang sendiri, stadion Kanjuruhan rupanya tidak disuka pelatih Persebaya, Djadjang Nurjaman.
• Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Final Ideal Piala Presiden 2019 Resmi Terwujud
• Mantan Istri Sule, Lina Kepergok Momong Anak Setelah 6 Bulan Bercerai, Disebut-sebut Berubah
• Dosa Gading Marten Pada Gisel yang Membuat Melaney Ricardo Bungkam, Terjawab Setelah Perceraian
• Ada Motif Asmara Sejenis Dalam Pembunuhan Mutilasi Guru Honorer di Kediri, Pelakunya Tak Sendiri
Keinginan Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman (Djanur) untuk bisa menutup Piala Presiden 2019 di kandang gagal tercapai.
Pasalnya, babak final leg pertama akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (694/2019) pukul 19:30 WIB.
Berganti, Arema FC akan menjamu Persebaya pada leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019) pukul 19:30 WIB.
Padahal usai mengandaskan Madura United, Djanur berharap babak final leg kedua berlangsung di Surabaya.
"Saya pikir semua tim pasti memilih home belakang karena akan menjadi sebuah keuntungan," kata Djanur, Sabtu (6/4/2019).
Terkait lawannya di final adalah Arema FC, Djanur mengatakan laga itu akan menjadi ujian bagi kedua kelompok suporter.
Pasalnya ada rivalitas yang berlangsung sejak lama antara kedua tim dan kedua suporter Bonek dan Aremania.
Apalagi laga final Piala Presiden 2019 berformat home-away.
Sehingga kedua tim akan sama-sama bertandang ke markas lawan.
"Kita tahu final menggunakam sistem home-away, ada rivalitas Bonek dan Aremania. Ini jadi ujian bagi suporter apakah akan dewasa atau bisa berubah," jelasnya.
"Saya berharap sudahi perseteruan, mari ikut membantu aparat untuk majukan sepak bola yang damai bisa tersujud," jelasnya.
(Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto)