Politeknik Negeri Malang
37 Tahun Politeknik Negeri Malang (Polinema), Perjalanan Penuh Dinamika
Rapat terbuka senat Politeknik Negeri Malang (Polinema) dalam rangka Dies Natalis ke 37 dilaksanakan di Graha Polinema, Senin (8/4/2019).
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Rapat terbuka senat Politeknik Negeri Malang (Polinema) dalam rangka Dies Natalis ke 37 dilaksanakan di Graha Polinema, Senin (8/4/2019). Acara dihadiri sejumlah undangan termasuk para kepala SMK dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
Acara diisi orasi ilmiah oleh staf ahli bidang inovasi dan daya saing Kemendikbud, Ir Ananto Kusumo Seta MSc PhD juga dua dosen Polinema yaitu Dr Nurafni Eltivia MSA Ak CFPR CA CSRS CSRA dan Dr Buddy Setiawan BSEET MT.
Drs Awan Setiawan MM, Direktur Polinema menyatakan di usia 37 tahun adalah sebuah perjalanan yang penuh dinamika dan kedewasaan. "Berbagai proses pertumbuhan dilalui sehingga bisa berdaya saing dan mampu mengembangkan diri," kata Awan saat memberi sambutan.
Karena itu, Polinema harus terus meningkatkan mutu dan memiliki daya saing karena perkembangan di dunia pendidikan vokasi sangat dinamis. Meski saat ini Polinema menjadi perguruan tinggi besar di antara politeknik di Indonesia.
"Polinema berkembang pesat baik akademik dan non akademik," kata Awan.
Sejak berdiri pada 1982, kini Polinema memiliki tujuh jurusan dan 23 prodi. Selain itu juga memiliki kelas internasional pada prodi Teknik Informatika dan Akuntansi Manajemen.
Saat ini, juga sedang dipersiapkan prodi D3 Teknologi Pertambangan yang bakal dibuka tahun ini. Untuk itu, Polinema akan bekerjasama dengan empat BUMN yaitu PT Aneka Tambang (Amtam), PT Bukit Asam, PT Timah dan PT Inalum. "Insyaallah bisa mulai menerima mahasiswa baru tahun ini," jelas Awan.
Selain itu mengusulkan S2 Magister Terapan Akuntansi dan S2 Magister Terapan Teknik Mesin. Dalam perkembangan waktu, Polinema sangat diminati. Tahun ini sedang berjalan PMDK yaitu proses seleksi calon mahasiswa tanpa tes. Pesertanya ada 27.349 namun yang diambik hanya 3100. Sehingga tingkat keketatannya 1:27.
"Yang membuat kami terus bersemangat adalah bisa meraih nilai 367 atau nilai A akreditasi unggul untuk lembaga. Ini penyemangat kami untuk terus meningkatkan diri," papar dia.
Kelengkapan sarana prasarana ditingkatkan agar memberikan kenyaman bagi civitas akademika. Seperti gedung kuliah terpadu berlantai 8 dengan fasilitas lab, bengkel, ruang kuliah.
Pada tahun ini rencana membangun gedung Teknik Mesin, Teknik Elektro dan gedung akuntansi dan administrasi niaga dan hanggar pesawat di belakang kampus.
Di momen itu juga disampaikan penghargaan buat para mantan direktur Polinema dan pencipta lagu dan hymne Polinema Wahyu Suhendro. Selain itu ada hibah satu mobil PMK senilai Rp 1,5 miliar dan satu ambulans dari mitra Polinema.
Tahun Depan, Politeknik Negeri Malang (Polinema) Ajak Siswa SMK Ikuti Digital Talent Scholarship |
![]() |
---|
Sosok Izza, Wisudawan Terbaik Politeknik Negeri Malang dari S2 Magister Terapan Teknik Elektro |
![]() |
---|
Cerita Ita Muflichah, Putri Buruh Tani dari Sidoarjo jadi Wisudawan Terbaik Politeknik Negeri Malang |
![]() |
---|
Wisudawan Terbaik Polinema Terinspirasi Kebingungan Ibu Tentukan Pisang untuk Bahan Kue Nagasari |
![]() |
---|
Tahun Ini Politeknik Negeri Malang Lepas 3.161 Wisudawan, Peminat Makin Banyak, Pernah 70.000 Orang |
![]() |
---|