Malang Raya
Robot Pemadam Api UMM Berlaga ke Amerika Serikat
Tiga robot pemadam api mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan berlaga di Amerika Serikat (AS).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, DAU - Tiga robot pemadam api mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan berlaga di Amerika Serikat (AS).
Tepatnya di kompetisi Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2019 di Trinity College Hartford Connecticut. Mereka akan berlaga pada 13-15 April 2019.
Keberangkatan mereka ke AS mewakili Indonesia karena sebelumnya pernah meraih juara nasional.
Bekalnya adalah surat penugasan dari Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti.
Tiga mahasiswa yang mengoperasikan masing-masing robot itu yaitu Alfan Achmadillah Fauzi, Rohmansyah dan Ken Dedes Maria Kanthy.
“Insya Allah, saya pribadi sudah siap. Begitu juga robotnya.”
“Segala keperluan buat robot juga disiapkan sebagai antisipasi,” jelas Alfan kepada suryamalang.com, Senin (8/4/2019).
Saat berlaga, lanjutnya, di AS sedang musim dingin dengan suhu bisa dibawah lima derajat celcius.
“Nanti saat sampai disana, robotnya akan dikalibrasi lagi agar tidak ada kendala,” jawab mahasiswa Teknik Elektro semester 7 ini.
Dari tiga robot itu, kecepatan waktu saat simulasi memadamkan api sudah didapat.
Yaitu robot kaki enam mencapai 31 detik, robot kaki empat 38 detik dan robot beroda antara 19-20 detik.
“Seperti di KRI (Kontes Robot Indonesia), simulasi robot memadamkan api juga memakai lilin,” paparnya.
Dekan Fakultas Teknik UMM, Dr Ahmad Mubin ST MT menyatakan kompetitor terberat di kompetisi itu adalah China.
“Biasanya robotnya sangat cepat,” kata Mubin.
Halnya yang sama disampaikan Alfan.
“Robot pemadam api berkaki dan beroda dari China biasanya cepat sekali.”
“Kalau dari kami performa terbaiknya masih di durasi waktu yang saya sebut tadi,” paparnya.
Sedang Rektor UMM, Dr M Fauzan MPd berharap tim robot UMM meraih kemenangan di AS.
“Pertahankan yang pernah didapat dua tahun lalu,” ujarnya.
Di kompetisi itu, ada 32 negara ikut berlaga seperti Israel, Kanada, Tiongkok, Uni Emirat Arab, Portugal dll.
Misi robot pemadam api adalah memadam api di satu titik yang disiapkan di salah satu ruangan.
Posisi titik api diletakkan acak. Jadi robot harus mencari dengan cepat dan memadamkan.
Jika bisa memadam api, maka bisa berlanjut ke level berikutnya yaitu menyelamatkan boneka ke tempat aman.
Selain ke AS, tim robotik UMM juga bakal berlaga di KRI (Kontes Robot Indonesia) Regional IV di Universitas Mataram di NTB pada 21-23 April 2019.
Robotnya yaitu Dome (robot pemadam api) dan tiga robot sepakbola bernama Zhafarul).
Timnya dimotori oleh Bayu Irawan Nugroho dan Dwi Nur Fajar.
Tiga robot sepakbola harus dapat mendeteksi objek, menggiring bola, menendang dan melokalisasi.