Selebrita
Alasan Ashanty Minta Pindah Rumah pada Anang Hermansyah, Endingnya disemprot
Baru-baru ini Ashanty minta pindah rumah pada Anang Hermansyah, namun ujung-ujungnya malah disemprot.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.com - Baru-baru ini Ashanty minta pindah rumah pada Anang Hermansyah, namun ujung-ujungnya malah disemprot.
Alasan Ashanty minta pindah rumah pada Anang Hermansyah itu ternyata karena ibu sambung Aurel Hermansyah ini ketakutan.
Pasalnya tak jarang Ashanty mendengar cerita-cerita seram tentang rumah mewahnya itu.
Sayangnya ketika Ashanty mengutarakan permintaan maafnya itu pada sang suami, ia justru kena semprot.
Rupanya Anang Hermansyah tak mau harus melepaskan rumah yang dibangunnya dengan susah payah hanya gara-gara cerita seram.
“'Kamu ini rumah udah bangunnya nyicil susah, dibangun dengan darah,' 'kan kita dulu kerja keras mas,' 'enak aja gara-gara setan doang pindah,'" kata Ashanty sambil meniru percakapannya dengan Anang Hermansyah di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat, dilansir dari Grid.id Rabu (10/4/2019).
Saat ditanya apa saja sosok makhluk halus yang terdapat dirumahnya, Ashanty menolak membeberkan lebih lanjut.
Wanita berusia 34 tahun ini hanya menceritakan bagaimana asisten rumah tangganya banyak yang tak betah bekerja di rumahnya.
"Jangan mas, nanti orang nggak mau main ke rumah. Pokoknya kayak orang jaga sehari kabur,"
"Mba-mba aku tuh yang bertahan tuh Mba-mba yang luar biasa."
"Yang lain tuh kayak di rumah kan rame banget nggak pernah sepi gitu jadi pas kalau malem semua tidur tuh ada aja yang liat," cerita Ashanty.

Meski ketakutan, Ashanty merasa bahwa makhluk halus tersebut baik padanya.
"Tapi kalo aku pribadi jujur bukan nggak percaya, tapi mungkin mereka baik sama aku ya, kalo aku takut nggak pernah dikasih liat," ungkap Ashanty.
Anang Hermansyah Kena Prank Ashanty
Tindakan Anang Hermansyah saat kena prank Ashanty sampai berujung di Polsek Tegalsari Surabaya membuat salah seorang polisi deg-degan.
Bagaimana tidak, ternyata Anang Hermansyah sudah menyiapkan rencana lain saat tahu tas ransel warna hitam miliknya raib.
Anang Hermansyah ternyata nyaris melaporkan kejadian kehilangan yang ia alami pada Kapolda.
Tindakan Anang Hermansyah itu terungkap setelah musisi kondang tersebut tahu bila ia hanya di prank alias dijahili oleh Ashanty dan anak-anaknya.
Anang Hermansyah sebelumnya sempat memarahi Ashanty habis-habisan saat tahu tas ranselnya hilang.
Kemarahan Anang Hermansyah ke Ashanty itu meluap setelah keduanya mengisi acara di sebuah stasiun radio di Surabaya.
Tak hanya marah, Anang Hermansyah juga sempat berdebat sebelum akhirnya melapor ke Polsek Tegalsari, Surabaya.
Rupanya, saat itu Ashanty sengaja menyulut emosi Anang dengan membuat drama pura-pura menghilangkan tas ransel warna hitam milik sang suami.
Tas ransel hitam milik Anang Hermansyah ini ternyata berisi barang-barang berharga seperti kamera dan beberapa file pekerjaaan.
"Judulnya sih sembunyiin tas, (harganya berapa miliar) gak tahu deh.

Pokoknya ini harus dijaga sepenuh jiwa dan raga," ujar salah seorang karyawan Anang Hermansyah dan Ashanty dari vlog The Hermansyah Family, Rabu (10/4/2019).
"Guys, hari ini kita mau nge-prank pipi. Kita mau ngumpetin tas kesayangan dia yang isinya... pokoknya semua kerjaan dia ada di sana," ungkap Aurel Hermansyah.
Tak lama kemudian, karyawan yang bertugas menjaga tas tersebut melapor kepada Anang Hermansyah bahwa tas tersebut hilang.
Anang Hermansyah yang sedang duduk tersebut pun nampak terlihat panik.
"Lah kamu dikasih amanah," ujar suara pria dibalik kamera diduga karyawan Anang Hermansyah - Ashanty.
Meski begitu, Anang Hermansyah berusaha tenang karena ia akan menjadi bintang tamu sebuah program radio di Surabaya.
Kemudian, Ashanty pun menawarkan agar Anang hemransyah ini untuk segera melapor ke polisi.
"Udah lapor polisi belum?" bujuk Ashanty.

Sebelum wawancara, pihak stasiun radio lantas berbaik hati untuk mengumumkan kabar kehilangan tas Anang Hermansyah.
Ketika ditanya pihak stasiun radio, Anang Hermansyah tak mampu menjawabnya.
"Sama manajer, ditaruh tapi lupa gak tahu dimana. Itu di Tegal Sari (rumah makan)," ujar Aurel Hermansyah.
"Isinya ada apa aja?" tanya salah seorang karyawan radio.
"Tasnya warna hitam, ada dompet isinya lengkap ada uang, ATM, terus ada iPad. Atas nama Anang Hermansyah," tambah Aurel Hermansyah.
Sesaat sebelum wawancara di stasiun radio, Anang Hermasyah pun kebali ditanya bagaimana perasaannya ketika tas tersebut hiloang.
"Yo wislah gak apa-apa ikhlasin aja, Ikhlasin aja," ujar Anang Hermasyah pasrah.
Mengenai ATM yang ada di dalam dompet yang ditaruh di dalam tas yang hilang tersebut, Anang Hermansyah pun meminta agar nomor rekeningnya itu diblokir.
"Kalau itu udah hilang harus blokir," ujar Anang Hermansyah.
Kemudian, Anang Hermansyah pun menegaskan ia akan segera melapor kepada polisi.
"Ya harus lapor (polisi)," tegas Anang Hermansyah.
Lebih lanjut, Anang Hermansyah pun berharap semoga CCTV yang ada di rumah makan tersebut bisa menjadi bukti mengenai penyebab hilangnya tas tersebut.
Setelah itu, Anang Hermansyah mengaku tidak emosi menghadapi kejadian hilangnya tas ini.
Ia tak ingin menyalahkan siapapun, termasuk karyawannya, ataupun Ashanty.

"Saya marah-marah? Apakah dengan marah-marah itu akan menyelesaikan masalah?" tegas Anang Hermasyah dengan suara meninggi.
Mendengar suara Anang Hermansyah yang meninggi, Ashanty pun tampak sedikit memberi pembelaan.
"Jadi dia (karyawan) ke toilet terus nitip ke Eca. Aku itu ingetnya di sana," ujar Ashanty.
"Bun, jagain tasnya. Kalau tasnya hilang ya sudah," jawab Anang Hermasyah pasrah.
Usai wawancara, tampak para karyawan Anang Hermansyah tertunduk lemas ketakutan dengan sikap yang diberikan suami Ashanty kepada mereka.
Bahkan, ketika berada di mobil bersama Ashanty menuju ke kantor polisi, Anang Hermansyah justru terlibat pertengkaran dengan sang istri.
"Abis ini aja (ke polisi)," ujar Ashanty.
"Bukan ngomel kita cari solusi. Lah kok kehilangan ditunda," jawab Anang Hermansyah emosi.
"Kok tadi santai depan orang tadi? sekarang ketawa-tawa sendiri, aneh," ujar Ashanty.
"Ayo kita urus kehilangan, kalau gak (setuju) aku turun di sini," tegas Anang Hermansyah.
Kemudian, Anang Hermansyah pun bergerak menuju ke polisi Tegal Sari.
Namun, Ashanty yang ingin makan malah mengajak Anang Hermansyah untuk pindah ke polsek yang lain.
"Bun kok kamu ngaco. Itu area Tegal Sari jadi yang pegang Tegal Sari," hardik Anang Hermansyah.
"Kalau hilang itu harus niat ya bun," sindir Anang Hermansyah.
"Kalau kamu kalau kenapa-napa tuh harus tetap waras berpikirnya," tambah Anang Hermansyah omeli sang istri.
Mendengar emosi Anang Hermansyah, Ashanty nampak mengalihkan perhatian lain dengan bermain ponsel.
Ketika sudah melaporkan kepada polisi, Ashanty rupanya tak tahan melihat Anang Hermansyah yang kecut kepadanya seperti itu.
Sehingga, Ashanty, Aurel Hermansyah pun menunjukkan tas hitam tersebut kepada Anang Hermansyah.
"Surprise, kita kerjain," teriak Aurel Hermansyah.
Melihat tasnya berada di tangan putrinya, Anang Hermansyah pun dengan ekspresi pasrah terlihat tersenyum.
Ternyata di luar yang terlihat di kamera, Anang Hermsnsyah sudah berpikir panjang untuk mengurus tasnya yang hilang hingga telepon ke Jakarta.

"Aku telepon Jakarta barusan, ia dua jam lagi ketemu" ucap Anang Hermansyah.
"Nggak sampek dua jam tapi" ucap seorang pria di belakang kamera.
"Surabaya lebih hebat 5 menit ketemu" celetuk Ashanty.
Setelah dikerjain habis-habisan oleh Ashanty dan keluarganya, Anang Hermansyah pun beranjak dan mengajak makan.
Anang Hermansyah tampak berbicara dengan seorang pria memakai kemeja kotak-kotak.
"Ini - ini tuh masukin" ujar Anang Hermansyah sambil menuding pria berbaju biru.
Namun, saat hendak keluar Anang Hermansyah dihadang salah seorang anggota kepolisian.
"Tadi serius sekali" ujar seorang polisi.
Lalu seorang pria yang tak terlihat di kamera menyatakan ketakuatannya saat Anang menemukan sebuah alamat.
"Dia dapat alamatnya" saya jadi takut ucap seorang pria.
Tak jauh berbeda, seorang polisi pun khawatir bila Anang Hermansyah akan telepon ke Kapolda.
"Tadi saya sempat kepikiran juga kalau nanti mas Anang telepon pak Kapolda kita pusing" ujar polisi.
Ternyata benar saja, di luar dugaan Anang Hermansyah nyaris telepon Kepolda untuk melaporkan kasus yang menimpanya.
"Hampir-hampir tadi saya mau telepon" ujar Anang Hermnsyah.
Polisi itu lalu mengungkap bila sebelumnya ia sudah menitip pesan khusus untuk Ashanty.
"Mangkanya tadi saya wanti-wanti biar disampaikan ke mbak (Ashanty)" ujar anggota polisi.