Piala Presiden

Fakta dan Hoax Jelang Arema FC Vs Persebaya di Leg 2 Final Piala Presiden 2019

Leg 2 Final Piala Presiden 2019 akan mempertemukan Arema FC Vs Persebaya Surabaya.

Editor: Zainuddin
Twitter @pssi
Piala Presiden 

Laporan wartawan : Luhur Pambudi, dan M Erwin

SURYAMALANG.COM – Leg 2 Final Piala Presiden 2019 akan mempertemukan Arema FC Vs Persebaya Surabaya.

Arema FC Vs Persebaya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).

Berikut ini sejumlah fakta dan hoax seputar Arema FC Vs Persebaya :

1.  Status Robert Gladiator Belum Jelas

Manajemen Singo Edan belum menentukan nasib Robert Lima Gladiator jelang Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Leg 2 Final Piala Presiden 2019 antara Arema FC Vs Persebaya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (12/4/2019).

Manajemen Arema FC baru akan memutuskan nasib Gladiator usai Singo Edan menghadapi Persebaya.

“Kami masih ingin fokus untuk pertandingan final melawan Persebaya di final,” kata Ruddy Widodo, General Manager (GM) Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/4/2019).

2.  Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dalam pertandingan penentu juara Piala Presiden 2019.

Selain menyaksikan pertandingan, Jokowi juga dijadwalkan menyerahkan tropi Piala Presiden 2019 kepada klub pemenang.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan menilai kedatangan Presiden Jokowi itu juga membuat kehormatan publik Malang Raya dipertaruhkan.

“Jika terjadi apa-apa, yang malu publik Malang Raya . Maka dari itu semua pihak harus jaga,” kata Ujung, Rabu (10/4/2019).

3. Pengamanan Libatkan 4.280 Personel

Polres Malang menggelar rapat koordinasi pengamanan laga Arema FC Vs Persebaya.

Rapat koordinasi itu juga dihadiri Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Unggung Cahyono.

Unggung menyatakan Polres Malang sudah siap melakukan pengamanan laga.

“Kami evaluasi di sini, dan tanggapi kejadian yang sempat terjadi di sana (Stadion Gelora Bung Tomo, red.).”

“Jadi kami antisipasi yang di Kanjuruhan. Tentunya tadi pak Kapolres Malang (AKBP Yade Setiawan Ujung) sudah menyampaikan kesiapannya dalam apat koordinasi,” ujar Unggung.

Unggung memerintahkan sekitar 4.280 anggota Polri yang mengamankan laga serius melakukan pengamanan laga.

“Saya perintahkan pengamanan persuasif simpatik. Kami harap pengamanan maksimal dan aman,” terang Unggung.

4.  Suporter Tanpa Tiket Tak Boleh Masuk

Polda Jatim memperketat keamanan jelang Leg 2 Final Piala Presiden 2019.

Supporter tanpa tiket dilarang masuk ke area stadion.

“Kami akan pagari mereka . Siapa saja yang tidak bertiket, dilarang masuk,” kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim.

5.  Hoax ‘Mbonek’ ke Malang

Beredar pamflet hoax berisi ajakan para Bonek untuk datang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Pamflet itu bertulis kalimat ‘Bonek Tour to Malang Satu Komando’ pada bagian headline bagian paling atas.

Kemudian, pada bagian bawahnya bertulis ‘Waktunya Juara di Kota Malang’.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menegaskan pamflet tersebut sebagai informasi hoax.

Bila ada warga Surabaya yang datang ke Malang untuk menyaksikan laga tersebut, dipastikan warga tersebut merupakan penonton biasa yang ingin melihat pertandingan.

Artinya, masyarakat tersebut datang ke Stadion Kanjuruhan tidak mengenakan atribut yang mencirikan sebagai Bonek.

“Sama seperti yang di GBT. Mereka yang memakai kaus putih-putih kan penonton biasa,” kata Barung, Rabu (10/4/2019).

“Jadi saya menyebut informasi itu adalah hoax,” lanjutnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved