Piala Presiden

Nobar Arema FC Vs Persebaya di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Berhadiah Motor

Bonek disarankan tidak menyaksikan laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Habibur Rohman
Bonek. 

Laporan Wartawan : Nur Ika Anisa, dan Delya Oktovie

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Bonek disarankan tidak menyaksikan laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019) malam.

Daripada menyaksikan Leg 2 Piala Presiden 2019, lebih baik Bonek menyaksikan derbi Jatim itu di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Polres Tanjung Perak menggelar nonton bareng (nobar) Leg 2 Final Piala Presiden 2019.

Nobar itu juga dimeriahkan dengan pembagian seribu hadiah, dan hiburan kepada penonton.

“Kami siapkan layar videotron dengan ukuran besar untuk nobar.”

“Kami undang Bonek dan Bonita untuk nobar. Ada banyak hadiah,” kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (11/4/2019).

Pembagian hadiah tersebut berdasar undian kupon.

Kupon dapat diambil di polsek jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak, yaitu Polsek Kenjeran, Polsek Semampir, Polsek Pabean cantikan, Polsek Asemrowo, dan Polsek Krembangan.

Kupon gratis tersebut dapat diambil mulai hari ini, dan harus dibawa saat nobar.

Di antara hadiah yang disiapkan adalah motor, mesin cuci, dispenser dan berbagai alat elektronik lain.

Agus mengimbau Bonek dan Bonita tidak menonton pertandingan di Malang.

“Sesuai kesepakatan dua kubu suporter, kami imbau Bonek dan Bonita tidak menonton langsung di Malang,” katanya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga minta Bonek tidak berangkat ke Stadion Kanjuruhan.

“Untuk Bonek tercinta, ini sudah ada larangan dari pihak berwajib.”

“Kalian semua tidak boleh berangkat ke Malang. Penyebabnya banyak sekali, termasuk agar tidak ada korban,” kata Risma.

Risma mengatakan sudah ada banyak korban yang berjatuhan akibat permusuhan Aremania dengan Bonek.

“Cukup korban yang kemarin-kemarin saja. Tidak perlu ada korban lagi,” tuturnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved