Tak Mampu Bayar Gaji 7 Karyawan, Pengusaha 23 Tahun Coba Bunuh Diri dengan Minum Racun Tikus

SURYAMALANG.COM – Karena tidak mampu membayar gaji tujuh karyawannya, Sujay SK (23) mencoba bunuh diri dengan minum racun tikus.

Pengusaha asal Cambridge Layout di Ulsoor, negara bagian Bengaluru, India itu mencoba bunuh diri usai beberapa kali diculik dan disiksa oleh tujuh karyawannya itu.

Kejadian ini bermula saat Sujay mendirikan perusahaan teknologi informasi (TI) di Kudlu.

Namun beberapa bulan kemudian perusahaan itu tutup.

Sayangnya Sujay belum mampu membayar gaji tujuh karyawan itu.

Diduga kesal karena gajinya tak kunjung dibayarkan, tujuh mantan karyawan itu menculik dan menyekap Sujay.

Dalam penculikan dan penyekapan ini, tujuh mantan karyawan itu dibantu seorang kenalan.

Penculikan dan penyekapan ini untuk mengancam agar Sujay segera membayar gajinya.

Dilansir Times of India, aksi penculikan dan penyekapan itu dilakukan pada 21 Maret dan 25 Maret lalu.

Dilaporkan para penculik juga menyiksa Sujay dan mengancam bakal menyiksanya lebih buruk bila Sujay tidak segera membayar gaji tersebut.

Wakil Komisaris Polisi Rahulkumar Shahapurwad mengatakan korban diculik pertama kali pada 21 Maret.

Saat itu korban diculik dari kediamannya di Cambridge Layout.

Korban dibawa ke gedung di Hosur-Sarjapur Road Layout, tenggara Bengaluru.

Setelah berjanji bakal membayar gaji karyawannya, Sujay dibebaskan dua hari kemudian.

Namun dua hari berselang, Sujay kembali dibawa paksa oleh komplotan yang sama.

Kali ini Sujay dibawa ke Maddur di Distrik Mandya.

Sujay kembali diancam dan disiksa.

“Sujay tidak melaporkan penculikan dan penyiksaan yang dilakukan mantan karyawannya.”

“Kami mendapat informasi justru dari laporan medis di rumah sakit swasta pada 27 Maret.”

“Laporan itu menyebutkan bahwa Sujay mencoba bunuh diri dengan minum racun tikus dan 30 tablet obat,” kata Rahulkumar.

Setelah dimintai keterangan oleh petugas, Sujay mengaku mencoba bunuh diri karena putus asa setelah tidak mampu membayar gaji karyawannya dan terus menerus diancam.

Kepolisian Ulsoor lantas mendaftarkan kasus ini sebagai penculikan, penyerangan, dan intimidasi.

Setelah mendapatkan nama-nama pelaku penculikan, polisi melakukan penangkapan.

Empat orang pelaku telah ditahan dan empat orang lainnya masih dalam pencarian petugas.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tak Bayar Gaji Tujuh Bulan, Pengusaha Muda Ini Diculik dan Disiksa Karyawannya.