Piala Presiden
VIDEO : Penampakan Trofi Piala Presiden 2019 yang Diperebutkan dalam Arema FC Vs Persebaya di Malang
Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya akan menjadi pertandingan penentu juara Piala Presiden 2019.
SURYAMALANG.COM – Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya akan menjadi pertandingan penentu juara Piala Presiden 2019.
Leg 2 Piala Presiden 2019 akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
Saat ini sudah beredar penampakan trofi yang diperebutkan dalam Arema FC Vs Persebaya tersebut.
“PSSI meminta kami untuk memberikan sentuhan perak supaya piala itu punya nilai prestise dan futuristik,” kata Surya Aditya seperti Tribunjabar.id kutip dari akun resmi instagram @pialapresiden_2019, Kamis (11/4/2019).
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika hadir di dalam wajah baru trofi Piala Presiden 2019.
Surya Aditya selaku seniman asal Indonesia sudah memperbarui piala tersebut dengan dipenuhi filosofi dan nilai futuristik.
Surya Aditya mengatakan konsep pembaruan trofi Piala Presiden 2019 tidak melenceng jauh dari konsep lama.
Dia hanya menambahkan beberapa ornamen agar bentuk trofi lebih indah.
Pihaknya tidak mengubah bentuk dasar trofi Piala Presiden yang sudah ada sejak 2015.
Trofi Piala Presiden sebelumnya dibuat oleh seniman asal Bali, Ida Bagus Ketut Lasem.
Dari rekaman video di akun Instagram resmi Piala Presiden 2019.
Terlihat ada ornamen perak dan batu-batuan khusus yang ditambahkan ke beberapa begian dari trofi tersebut.
Batu yang dipilih itu mempunyai nilai-nilai keindahan dan juga filosofi.
Pada edisi kali ini, tim pemenang Piala Presiden akan dihadiahi trofi spesial yang telah diperbaharui bentuknya.
Surya Aditya, seorang seniman yang dipercaya mempercantik Piala Presiden, mengatakan, ada beberapa tambahan ornamen untuk memperindah bentuk trofi.
“Kami beri susunan perak dan batu-batu Nusantara di bagian bawah.”
“Batunya kami ambil khusus dari beberapa daerah di Nusantara.”
“Kami ingin piala ini tidak kehilangan nilai ketradisionalannya, tetapi tetap memiliki sentuhan modern,” papar Surya.
Selain itu, terdapat bagian penting dari trofi yang berbentuk motif Bunga Mandalika.
Bunga ini representasi semboyan 'Bhineka Tunggal Ika' yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua.
Berikut Filosofi Trofi Piala Presiden Menurut Penciptanya
1. Ukiran yang melukiskan batu disimpan di bagian paling bawah trofi . Menurut Lasem, batu merupakan elemen terpenting dalam setiap fondasi. Rupa batu di bawah trofi mengartikan bahwa sepak bola mesti diwadahi oleh elemen yang kuat.
2. Di bagian atas pahatan serupa batu, Lasem menambahkan pahatan daun simpar beserta buahnya. Artinya, kata dia, alam merupakan makhluk hidup yang menemani manusia sepanjang masa.
3. Di bagian ketiga, dengan posisi di atas daun simpar, Lasem membubuhkan sebuah kalung yang mengelilingi kaki trofi . Kalung itu berarti waktu yang tak akan pernah berhenti, layaknya gelora sepak bola Indonesia yang tak pernah mati.
4. Bendera merah putih yang mengelilingi dan menyangga pucuk trofi . Artinya, kata Lasem, yakni seluruh penduduk Indonesia yang menjunjung tinggi sportivitas sepak bola tanah air.
5. Pucuk trofi berupa bola berbalut bintang, menurut Lasem dibubuhkan sebagai jenis olah raga piala ini. Tak hanya itu, ia pun menilai bentuk bulat merupakan simbol dari tekad.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIDEO-Inilah Wajah Baru Trofi Piala Presiden 2019, Ada Motif Bunga Mandalika Bhinneka Tunggal Ika.