Breaking News

Malang Raya

Tol Malang-Pandaan Akan Dilengkapi Rambu Rawan Kabut

Tol Malang-Pandaan akan dipasangi rambu rawan kabut di Purwodadi, dan di Lawang.

suryamalang.com/Hayu Yudha Prabowo
Sejumlah kendaran penguna fungsional Tol Malang-Pandaan (Mapan) keluar menuju Kota Batu dan Kota Malang di Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM, SINGOSARI - Tol Malang - Pandaan (Mapan) akan dipasangi rambu rawan kabut.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Tol Malang-Pandaan, Agus Purnomo mengatakan rambu tersebut akan dipasang di dua titik, yaitu di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, dan di Lawang, Kabupaten Malang.

“Kemarin sempat diminta untuk memberi rambu rawan kabut.”

“Di kawasan Molino (Lawang) dan Sengon (Purwodadi),” ucapnya.

Terkait peresmian Tol Mapan, pihaknya masih menunggu sertifikat uji layak fungsi.

“Kalau sertifikatnya sudah keluar, nanti langsung kami resmikan,” ujarnya.

Namun, peresmian itu hanya dilakukan untuk seksi I dan III.

Dikarenakan, pembangunan infrastruktur di seksi tersebut sudah selesai pembangunannya 100 persen.

Sedangkan seksi IV dan V masih menunggu pembangunan yang belum selesai.

“Seksi empat pembebasan baru selesai. Ya semoga saja nanti peresmiannya bisa seksi I sampai IV,” ucapnya.

Dijelaskan Agus, pembangunan konstruksi Tol Mapan seksi IV mencapai 80 persen.

Sementara di seksi V baru 30 persen karena terkendala penemuan situs sekaran dan pembebasan lahan yang belum selesai.

Kata Agus, ada sekitar 50 bidang yang harus dibebaskan di Exit Tol Madyopuro.

“Kendala masih pembebasan lahannya di Madyopuro itu, karena itu bukan wewenang kami. Jadi kami hanya menunggu,” ucapnya.

Sementara itu, untuk pembangunan Underpass di simpang Karanglo, Agus mengatakan bahwa kini pembangunan sudah menyentuk angka 75 persen.

Untuk itu, Agus memprediksi bahwa underpass difungsikan pada Mei 2019.

“Kami sebut underpass itu dengan Underpass Singosari karena wilayahnya di Singosari.”

“Kami tunggu saja nanti karena kami juga mau menghiasi ornamen-ornamen di dinding-dinding Underpass biar ada nilai seninya,” imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved