Pemilu 2019 Bagi Warga Suku Tengger, Antri Ramai untuk Nyoblos Sekaligus Edukasi di TPS Rumah Adat

"Memang sengaja dipilih karena lokasinya di tengah - tengah. Jadi bisa menjangkau warga di RT 7,8 dan 9. Selain itu, kami juga ingin memberikan contoh positif, bahwa rumah adat bisa dijadikan sebagai TPS adat suku Tengger," kata Misdiantoro, Ketua PPS Desa Ngadisari.

Misdi, sapaan akrabnya menyebut, pertimbangan lain adalah juga ingin mengembalikan nilai - nilai luhur dari para sesepuh.

Jadi, ingin memberikan frame pemikiran ke generasi penerus suku tengger saat ini, bahwa zaman dulu, rumah adat suku tengger seperti ini.

"Bukan hanya sebatas pesta demokrasi, tapi kami juga ingin memberikan edukasi di sini. Misal , ada anak - anak yang ikut orang tuanya nyoblos, ada edukasi untuk ikut demokrasi juga edukasi soal rumah adat tengger," tambah dia.

Menurut dia, ciri khas rumah adat Tengger ini bangunannya joglo, dan 100 persen terbuat dari papan kayu.

Di dalamnya, ada perapian atau istilah lainnya tungku api, ada tempat menumbuk jagung atau lumpang, dan ada taman bunga edelweis.

"Harapannya agar rumah adat tengger ini bisa dikenang dan bisa dilestarikan. Tak hanya itu, bukan hanya sebagai pajangan, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama sepertoi contohnya untuk TPS ini," jelas dia.

Sejauh ini, proses pemungutan suara masih berjalan. Tidak ada terjadi kendali apapun.

Warga suku tengger pun bisa menyalurkan hak suaranya dengan nyaman dan tertib tanpa ada gangguan apapun