Djanur Optimis Hadapi Babak Delapan Besar Piala Indonesia Meski Kekuatan Skuadnya Tidak Penuh

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tetap optimis menghadapi babak delapan besar Piala Indonesia meski akan turun dengan kekuatan yang kurang. 

Dua pemain asingnya, Amido Balde dan Manuchehr Jalilov diisyaratkannya tidak bisa tampil di Leg 1 hadapi Madura United dengan alasan berbeda.

Amido karena baru bisa tiba di Surabaya 24 atau 25 April. Sementara, Jalilov sedang dalam penyembuhan cedera.

Leg 1 laga ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (25/4/2019). Sementara Leg 2 akan digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Selasa (30/4/2019).

Tidak bisa tampilnya dua pemain tersebut akan menggerus kekuatan Persebaya. Karena Amido dan Jalilov selama ini menjadi mesin gol Persebaya.

Amido Balde sementara menjadi top skor Piala Indonesia dengan 10 gol. Sementara Jalilov merupakan top skor Piala Presiden 2019 lalu dengan koleksi 5 gol.

“Kami akan berusaha maksimal, karena rasanya antara satu pemain dengan yang lain tidak ada beda,” terang Djanur usai pimpin latihan tim di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (19/4/2019).

 “Saya tidak ingin menyebut ada pemain cadangan dimainkan, karena semua pemain Persebaya secara kualits rata. Yang punya kesempatan main, ya main maksimal, jadi tetep saja optimis,” tambah pelatih 55 tahun tersebut.

Terlebih, Persebaya akan kembali hadapi Madura United, tim yang dihuni pemain banyak pemain Bintang.

Meski, Persebaya bisa taklukkan Madura 4-2 semifinal Piala Presiden 2019 lalu. Dengan catatan, Persebaya kala itu bermain dengan kekuatan penuh, termasuk dengan Amido dan Jalilov.

Namun diakui Djanur, kondisi ini sama sekali tidak menjadi beban bagi timnya, karena dari manajemen Persebaya sendiri tidak mematok target terlalu muluk di ajang Piala Indonesia.

“Manajemen juga tidak terlalu muluk-muluk, karena tujuan kami memang Liga 1. Jadi lebih kesitu penekanannya. Jadi lebih memberikan kesempatan bagi pemain yang jarang main,” tutup Djanur.