Layanan Chatting BlackBerry Messenger (BBM) Berhenti Mulai 31 Mei 2019
BlackBerry akan menghentikan layanan chatting BlackBerry Messenger (BBM) mulai 31 Mei 2019.
SURYAMALANG.COM - BlackBerry akan menghentikan layanan chatting BlackBerry Messenger (BBM) mulai 31 Mei 2019.
Pihak BlackBerry Messenger mengumumkan informasi itu melalui blog resmi BBM pada Kamis (18/4/2019).
“Hari ini kami mengumumkan bahwa BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019.”
“Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan BBM!” tulis BBM.
BBM juga menyebar pesan perpisahan itu kepada pengguna.
Mereka akan menjumpainya saat membuka aplikasi chatting tersebut.
Pada halaman awal akan ditemukan poster beserta postingan yang ada di lini masa resmi BBM Channel.
“Waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal,” sebut poster itu disertai dengan stiker ikon BBM yang tengah melambaikan tangan.
Berdasarkan keterangan tertulis di blog BBM, di antara alasan pihak BBM menutup layanan chatting adalah sulitnya mendapat pengguna baru.
Ditambah lagi, pengguna BBM juga disebut memilih beranjak ke platform lain.
Sebagaimana pantauan KompasTekno, saat pengguna masih bisa menikmati layanan yang disediakan BBM hingga waktu yang telah ditentukan tersebut.
Sebagi informasi, aplikasi yang terkenal melalui identitas pengguna dengan ‘nomor PIN’ ini memang sempat populer beberapa tahun lalu.
Setelah meluncur sebagai layanan eksklusif di dalam ponsel BlackBerry dengan sistem operasi BlackBerry OS, layanan BBM meluncur sebagai aplikasi chatting lintas platform (Android, iOS, Windows Phone) sejak November 2013 silam.
BBM di Indonesia
Di Indonesia, BBM beroperasi di bawah Grup Emtek.
Kerja sama ini sifatnya adalah komitmen BBM seumur hidup.
BBM menjalin kerja sama dengan Emtek dalam bentuk brand, perjanjian lisensi software, dan hak kekayaan intelektual atas aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) pada Juni 2016 lalu.
Nilai perjanjian tersebut mencapai 207,5 juta dollar AS (sekitar Rp 2,7 triliun).
Perjanjian ini memungkinkan pengguna aplikasi pesan instan BBM mengakses beragam konten yang dimiliki oleh grup Emtek, seperti video, acara televisi free-to-air, dan koleksi lebih dari 100 ribu jam konten TV.
Emtek juga memiliki akses untuk mengembangkan ekosistem BBM yang menggabungkan aplikasi messaging, media sosial, konten, hiburan, dan e-commerce.
BBM kini juga memiliki fitur-fitur layaknya aplikasi chatting lain, seperti mengirim pesan dengan stiker, melakukan panggilan video menikmati konten melalui channel BBM, dan juga kemudahan untuk membayar tagihan dari aplikasi BBM.
Namun, saat ini aplikasi BBM semakin tersisih oleh aplikasi chatting populer lainnya, seperti WhatsApp, Messenger, Line, WeChat, dan Telegram.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Sampaikan Goodbye, Layanan BlackBerry Messenger Bakal Disetop 31 Mei 2019.