Tahun Ini Ada Tiga TPST Yang Akan Dibangun Pemkab Gresik

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Rencana Pemkab Gresik menambah lahan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPSP) untuk mengatasi permasalahan sampah akhirnya menemui kejelasan. Dinas Lingkungan Hidup sudah memberikan lampu hijau di tiga titik untuk didirikan TPST.

Pembangunan TPST ini sempat mengalami kendala saat melakukan pencarian lahan yang sesuai. Mengingat lahan harus sesuai dengan kriteria yakni lokasinya strategis. Sepeti minimal 2 kilometer dari pemukiman warga, harus jauh dan mudah diakses.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik, Najikh mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan survei di lokasi yang sebelumnya dibidik. Tiga lokasi itu terdiri dari Gresik Selatan yakni di Desa Belahanrejo, Kecamata Kedamean. Gresik utara dan Pulau Bawean.

"Hasil survey sudah kita kirim ke Dinas Pertanahan. DLH cuma sebatas melakukan survey saja," terangnya.

Kabid Tata Lingkungan Hidup, Achmad Muzakki mengatakan, menurut data DLH lokasi di Gresik utara berada di Desa Bolo Kecamatan Ujungpangkah. Kemudian yang di Bawean di Desa Daun, Kecamatan Sangkapura.

Sementara itu, Kabid Pengadaan Lahan Dinas Pertanahan Gresik Budi Raharjo mengaku pengadaan lahan untuk TPST itu masih dalam proses. Pihaknya masih mengumpulkan data atas hak lahan. Selain itu pihaknya juga masih menunggu perubahan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD).

"Pembebasan akan dilakukan kalau prosesnya sudah selesai semua," kata dia.

Diketahui, Dinas Pertanahan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 milliar untuk pengadaan TPST di tiga titik. Pihaknya mengupayakan agar tiga titik TPST itu akan selesai pada tahun ini. "Desa Belahanrejo seluas 2 hektar, Desa Bolo 2 hektar dan Desa Daun 1 hektar," jelasnya.