UPDATE Wanita Kanibal di Kediri Jatim yang Jari-jarinya Dimakan Hingga Tersisa Kelingking & Membusuk

Kabar Wanita Kanibal di Kediri, Jari-jarinya Habis Dimakan Tersisa Kelingking, lututnya Membusuk hingga mengeluarkan belatung.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com
Wiji Fitriani (29) dengan tangan dibalut perban bersama sang nenek. 

SURYAMALANG.com – Inilah kabar terbaru Wiji Fitriani (29), seorang wanita kanibal yang memakan jari-jarinya sendiri hingga habis.

Wiji Fitriani (29) adalah warga Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Ia memiliki kebiasaan yang tak lazim, yakni memakan jari-jarinya sendiri.

Diketahui bahwa Wiji sebenarnya memiliki gangguan jiwa sehingga melakukan hal tersebut.

VIDEO Detik-detik Caleg Golkar Tewas Diracun Dosen Wanita di Kediri, Terungkap Motif & Kronologi

TERUPDATE, Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Sabtu Hari ini Persentase Angka Mirip Hasil Quick Count

Video Viral Perselingkuhan Pasangan Artis di Dalam Taksi, Ini Klarifikasi Jacqueline Wong di IG

Nasib Penumpang Pria yang Paksa 2 Pramugari EVA Air Bersihkan Bokongnya

Berikut kabar tentang Wiji Fitriani, wanita kanibal di Kediri dikutip dari artikel SURYAMALANG.com dengan judul Wanita Kanibal Pemakan Jari Sendiri dari Kediri, Tangan Tinggal Telapak dan Kakinya Sampai Membusuk.

 1.       Menigidap Gangguan Jiwa

Wiji Fitriani (29) selama ini tinggal bersama neneknya di Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Dikabarkan bahwa Wiji selama ini mengidap gangguan jiwa.

Ia akan melukai dirinya sendiri ketika gangguan jiwanya kambuh.

Selain itu, sang nenek hanya akan memasukkannya ke dalam ruangan ketika dirinya mengamuk.

Hal ini disampaikan oleh Arif Witanto, Koordinator DKR Jatim pada Kamis (18/4/2019).

 

"Kalau kumat (kambuh) biasanya hanya dimasukkan ke dalam kerangkeng," ungkap Arif.

Pengakuan Tulus Ranty Maria Belum Diundang Ammar Zoni & Irish Bella, Ada Doa Terakhir Untuk Mantan

Foto-foto Kondisi Wanita Kanibal di Kediri yang Memakan Jari-jarinya & Membusuk, Ini 6 Faktanya

 2.       Jari-jarinya Habis, Hanya Tersisa Jari Kelingking

Jika kondisi jiwanya tengah buruk, Wiji bisa memakan jari-jarinya.

Diketahui bahwa jari-jari tangan kirinya telah ia makan hingga hanya tersisa jari kelingking.

"Jari tangan kirinya sudah habis digigit," kata Arif.

Ia pun kini menyasar jari kanannya.

Jari jempol tangan kanannya nampaknya sudah menjadi korban.

Ia berhasil memakan separuh jari jempol tangan kanannya.

Sedangkan jari telunjuk dan manis sudah terluka akibat gigitan Wiji.

Shaheer Sheikh Patah Hati Berat, Butuh Bertahun-tahun Untuk Move On, Ayu Ting Ting: Ayu yang Putusin

Perhatian Mama Reino Barack Buat Syahrini Jadi Menantu Manja, Begini Rasanya Jadi Istri Konglomerat

 3.       Menghisap Darah Dan Menelan Jarinya

Ketika jari-jarinya terluka Wiji kemudian menghisap darah yang keluar.

Daging jarinya pun ia telan.

"Kalau gangguan jiwanya kambuh, penderita menggigit jari tangannya sampai terluka dan mengisap darahnya. Kadang juga ditelannya," ungkap salah satu tetangga Wiji, Dedi.

Sang nenek yang tak bisa berbuat banyak, hanya bisa memebersihkan luka tersebut dengan pembersih luka (revanol) kemudian dibalut perban.

 4.       Lubang Busuk di Kedua Lutut.

Nampaknya jari-jari Wiji bukanlah stau-satunya yang terluka.

Wanita tersebut juga memiliki luka di kedua lututnya.

Terdapat lubang yang sudah membusuk di kedua lutut Wiji.

Lagi-lagi tidak dapat berbuat banyak, nenek Wiji hanya menyemprotkan cairan pembersih pada lukanya.

Karena sudah sangat parah, luka pada lututnya berbau dan akan mengeluarkan belatung ketika disemprot cairan permbersih.

"Lukanya sudah berbau, kalau disemprot cairan pembersih keluar belatungnya," tambah Arif.

Penyakit Sandiaga Uno, Tampak Lesu dan Sering Absen Temani Prabowo Subianto, Ini Penjelasan Dokter

 5.       Harus Segera dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Wij Fitriani (29) dengan neneknya.
Wij Fitriani (29) dengan neneknya. (SURYAMALANG.com)

Dewan Kesehatan Daerah (DKR) Jawa Timur telah mengetahui keadaan yang dialami Wiji Fitriani.

Ia pun meminta agar pihak terkait memberikan perhatian khusus kepada Wiji mengingat keadaannya sudah sangat mengkhawatirkan.

"Petugas Kesehatan di Kabupaten Kediri seharusnya bisa lebih memberikan perhatikan kepada Wiji, pasien jiwa yang memakan jarinya," ujar Arif.

Arif juga berharap pihak terkait tidak hanya menunggu tapi langsung bertindak proaktif dengan mengunjungi rumah penderita.

"Petugas jangan hanya menunggu laporan dan duduk saja. Apalagi penderita juga memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS)," tambahnya.

Melihat kondisinya yang kian memprihatinkan, Wiji harus segera mendapatkan kan perawatan intensif di Rumah Sakit.

Selama ini diketahui pula pihak kelurga jarang memberikan obat penenang ketika Wiji kambuh.

Penanganan luka yang dilakukan oleh neneknya juga sangat sederhana bahkan tidak ada perawatan khusus untuk bagian tubuh Wiji yang terluka.(didik Mashudi)

Shaheer Sheikh Blak-blakan Alasan Putus dari Ayu Ting Ting, Mulai Status Janda Hingga Sebab Lainnya

Gaya Hidup Luna Maya di Rumahnya Bagaikan Ratu, Dilayani Banyak ART yang Punya Beragam Spesialis

Kalung Emas Mayangsari Terekspos saat Nyoblos Bareng Bambang Trihatmodjo, Tampil Mencolok & Mewah

Bu Dosen di Kampus Kediri Sajikan Racun Tikus pada Kekasihnya, Anggota DPRD Sragen

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved