Rumah Politik Jatim
Bawaslu Kota Malang Asuransikan 72 Petugas Pakai Dana Pribadi
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang mengasuransikan 72 petugasnya sebesar Rp 1,5 juta.
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang mengasuransikan 72 petugasnya sebesar Rp 1,5 juta.
Uang asuransi itu bersumber dari kantong pribadi para komisioner Bawaslu Kota Malang.
Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Kota Malang, Erna Almaghfiroh mengatakan ide asuransi itu untuk mengawal tugas para petugas Bawaslu.
Menurut Erna, di tengah tugas dan kegiatan uang begitu padat, petugas Bawaslu sangat rentan terhadap kejadian yang tidak diinginkan.
Bahkan sampai risiko kematian.
Mengetahui tingginya risiko seperti itulah para komisioner membuka asuransi yang bejerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Karena tidak ada dari negara, akhirnya kami berinisiatif sendiri.”
“Ada 72 pegawai di Bawaslu Kota Malang yang mendapat asuransi,” kata Erna kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (20/4/2019).
Asuransi seperti ini baru dilakukan pertama kali oleh Bawaslu Kota Malang.
Asuransi ini berlangsung sampai Juni 2019.
Setelah Juni 2019, Bawaslu tidak lagi menanggung asuransi.
“Nanti mereka bisa memilih antara mengembalikan kartu atau melanjutkan dengan biaya mandiri,” katanya.
“Sampai SK habis. SK habis itu bulan enam atau Juni 2019.”
“Jika SK sudah habis pegawai diberi pilihan untuk melanjutkan atau tidak,” ujar Erna.
Kinerja anggota Bawaslu cukup berat, dan melelahkan karena bekerja mulai pagi hingga malam sehingga butuh fisik yang kuat.
Apalagi pada pemilu kali ini, petugas Bawaslu juga menjadi saksi di setiap TPS.
“Teknisnya jika ada kecelakaan atau kematian, kami bikin kronologis dan mengirim rekomendasi ke BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Erna.
Erna berharap langkah pro aktif Bawaslu Kota Malang menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Sebab, pegawai Bawaslu sangat rentan dalam kecelakaan kerja sehingga pegawai harus dijamin oleh asuransi.
Partai Gelora Jawa Timur Sudah Resmi Punya Pengurus Harian, Ini Sosok Para Pengurusnya yang Dilantik |
![]() |
---|
Istri Mantan Wali Kota Surabaya, Dyah Katarina Resmi Maju Penjaringan Pilwali Surabaya di DPC PDIP |
![]() |
---|
Plt dan Anak Wali Kota Bersaing di Pilwali Kota Blitar 2020, Santoso & Henry Melalui DPC PDIP |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana Daftar Bakal Calon Wali Kota Surabaya ke DPC PDIP |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Setiajit, Birokrat Jatim Daftar Penjaringan Kepala Daerah Tuban Melalui PDI-P |
![]() |
---|