Jendela Dunia

Fakta-fakta Pria Melahirkan dan Menyusui Bayinya Sendiri, Sempat Keguguran Karena Masalah Hormon

Meski terdengar mustahil, namun seorang pria melahirkan dan menyusui bayinya sendiri.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
suryamalang/ tribun
heboh pria melahirkan 

SURYAMALANG.com - Meski terdengar mustahil, namun seorang pria di Amerika dilaporkan melahirkan dan menyusui bayinya sendiri.

Peristiwa pria melahirkan dan menyusui bayinya sendiri terjadi pada Evan (35), seorang pria transgender yang berhasil melahirkan bayinya,

Evan sendiri dulunya terlahir sebagai seorang perempuan, meskipun kini dirinya hidup sebagai laki-laki, dia tetap ingin melahirkan seorang bayi.

Perjuangan Evan untuk melahirkan bayinya tidaklah mudah, ia bahkan sempat keguguran sebelum akhirnya berhasil melahirkan bayinya.

Berikut fakta-fakta terkait peristiwa pria melahirkan dan menyusui bayinya sendiri, dilansir SURYAMALANG dari the Asianparent.com.

1. Seorang Transgender

Evan terlahir sebagai perempuan, dan meski ia telah mengumumkan dirinya sebagai transgender sejak 16 tahun yang lalu, ia tetap ingin melahirkan seorang bayi.

Ia memiliki pasangan seorang perempuan, sehingga ia melakukan inseminasi menggunakan sperma donor.

"Aku dan pasanganku akan memiliki bayi, dan yang terbaik bagi keluarga kami adalah aku yang mengandung si bayi," kata Evan.

2. Sempat Keguguran

Perjuangan Evan untuk mendapatkan bayinya terbilang panjang dan tidak mudah.

Butuh beberapa kali percobaan hingga ia berhasil hamil, bahkan lima tahun yang lalu Evan sempat keguguran keran level hormon progesterone nya sangat rendah.

Setelah beberapa percobaan dengan pemantauan intensif oleh dokter, akhirnya Evan berhasil hamil dan melahirkan pada awal tahun ini. 

Seorang pria melahirkan
Seorang pria melahirkan (Grid)

3. Reaksi Teman-teman dan Keluarga

Awalnya teman-teman dan kerabatnya masih sedikit bingung dengan hal yang direncanakan Evan.

Karena fisik Evan yang sekarang sudah menjadi seorang laki-laki namun ingin hamil dan memiliki anak.

Namun pada akhirnya mereka bisa menerima dan justru mendukung apa yang telah direncanakan Evan.

4. Banyak yang Tak Sadar Evan Hamil

Setelah hamil, Evan tak memberitahukan kabar kehamilannya pada banyak orang.

Bahkan ketika usia kehamilannya sudah mencapai sembilan bulan, orang yang melihatnya hanya mengira ia seorang Laki-laki yang memiliki perut besar.

Tidak ada seorang pun yang meminta mengusap perutnya, atau bertanya kapan bayinya akan lahir.

"Orang-orang berbicara tentang perhatian yang mereka dapat ketika sedang hamil, hal-hal yang tidak aku dapatkan," kata Evan.

Namun Evan justru tidak merasa keberatan, sebaliknya ia justru merasa tak nyaman jika orang-orang terlalu memperhatikan tubuhnya.

Akan tetapi hilangnya perhatian dari orang sekitar itu juga membuat Evan terkadang merasa sedih.

Evan juga mengalami beberapa kesulitan yang harusnya tidak dialami ibu hamil.

Salah satunya adalah sulitnya berurusan dengan pihak asuransi kesehatan karena dokumennya menerangkan dia laki-laki.

Namun Evan tetap mendapatkan perawatan kesehatan yang ia butuhkan, sampai anaknya lahir tepat pada hari perkiraan lahirnya, tanpa komplikasi.

5. Evan Menyusui Bayinya Sendiri

Saudara Evan yang bernama Hempel menjenguk bayi Evan 6 hari kemudian.

ia menyaksikan bagaimana Evan dan pasangannya merawat bayi mereka penuh kasih dengan melihat sang bayi menyusu pada Evan seperti umumnya bayi yang menyusu dari payudara seorang ibu.

"Apakah kamu benar-benar seorang laki-laki yang terperangkap dalam kelamin perempuan, atau hanya seorang perempuan yang tersesat (bingung akan identitas gendernya)?" Tanya Hempel.

"Aku selalu Evan."

"Aku selalu memiliki bagian (identitas) ini. Aku selalu merasa seperti diriku sendiri, dan diriku adalah laki-laki." jawab Evan.

Pengalaman kehamilan Evan sebagai transgender sampai mempunyai anak ini pun akhirnya diceritakan oleh Hempel saudaranya melalui majalah Time

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved