selebrita

Ini Jenis Gangguan Kejiwaan yang Diidap Steve Emmanuel, Sang Mantan Andi Soraya Bicara Blak-blakan

Andi Soraya sebut Steve Emmanuel menderita OCD atau Obsesive Compulsive Disorder, ternyata seperti inilah tanda-tandanya.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
Surya Malang/ Tribun
Steve Emmanuel menginap OCD 

SURYAMALANG.com - Andi Soraya sebut Steve Emmanuel menderita OCD atau Obsesive Compulsive Disorder, ternyata seperti inilah tanda-tandanya.

Sebelumnya diberitakan Andi Soraya membeberkan kondisi OCD atau Obsesive Compulsive Disorder Steve Emmanuel ini lewat wawancara dengan Halo Selebriti.

Rupanya menurut mantan istri siri Steve Emmanuel ini, pria yang ditangkap atas kasus narkoba itu sudah lama menderita OCD atau Obsesive Compulsive Disorder.

Bahkan Steve Emmanuel kerap mengalami kecemasan yang berlebihan hingga harus mendapatkan penanganan psikiater.

"Aku tahu itu, karena aku mengalaminya sendiri. Tapi dulu aku nggak tahu kalau itu namanya OCD."

"Aku nggak ngerti. Tapi aku cuma bilang, ini ada psikologis (Steve) yang aneh sekali."

"Karena aku lihat dia orang yang punya rasa kecemasan yang berlebihan," ungkap Andi Soraya.

Berikut ini penjelasan tentang OCD atau Obsesive Compulsive Disorder, dilansir SURYAMALANG dari Halodokter.

1. Apa itu OCD?

Gangguan obsesif kompulsif atau yang lebih dikenal dengan singkatan OCD adalah kelainan psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran obsesif dan perilaku yang bersifat kompulsif.

Gangguan ini merupakan penyakit jangka panjang seperti halnya tekanan darah tinggi maupun diabetes.

Kelainan ini ditandai dengan pikiran dan ketakutan tidak masuk akal (obsesi) yang dapat menyebabkan perilaku repetitif (kompulsi).

Misalnya, orang yang merasa harus memeriksa pintu dan jendela lebih dari 3 kali sebelum keluar rumah.

Jumlah pasti penderita OCD sulit diketahui karena para penderita umumnya enggan ke dokter.

Tetapi Anda tidak perlu malu dan menutupinya jika mengalami OCD karena langkah-langkah terapi yang tepat terbukti efektif untuk menanganinya. 

7 Fakta Steve Emmanuel Tertangkap Karena Narkoba, Dari Terancam Hukuman Mati Hingga Ngaku Menyesal
7 Fakta Steve Emmanuel Tertangkap Karena Narkoba, Dari Terancam Hukuman Mati Hingga Ngaku Menyesal (TribunJabar.com)

2. Gejala dan Tahap OCD

Gejala OCD yang dialami tiap penderita berbeda-beda. Ada yang ringan di mana penderita menghabiskan sekitar 1 jam bergelut dengan pikiran obsesif dan perilaku kompulsifnya.

Namun ada juga yang parah hingga gangguan ini menguasai dan mengendalikan hidupnya.

Penderita OCD juga umumnya terpuruk dalam pola pikiran dan perilaku tertentu.

Terdapat 4 tahap utama dalam kondisi OCD, yaitu obsesi, kecemasan, kompulsi, dan kelegaan sementara.

Obsesi muncul saat pikiran penderita terus dikuasai oleh rasa takut atau kecemasan.

Kemudian obsesi dan rasa kecemasan akan memancing aksi kompulsi di mana penderita akan melakukan sesuatu agar rasa cemas dan tertekan berkurang.

Perilaku kompulsif tersebut akan membuat penderita merasa lega untuk sementara.

Namun obsesi serta kecemasan akan kembali muncul dan membuat penderita mengulangi pola itu.

Sifat perfeksionis berbeda dengan gejala OCD. Menjaga kebersihan serta kerapian yang berlebihan bukan berarti Anda otomatis mengidap OCD.

Pikiran OCD bukan hanya sekedar rasa cemas yang ekstrem tentang masalah dalam kehidupan. Jika obsesi dan kompulsi sudah menghambat rutinitas, harap periksakan diri ke dokter atau psikolog.

3. Faktor Risiko Dalam OCD

Penyebab OCD belum berhasil diketahui secara pasti.

Meski demikian, banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menganalisis sejumlah faktor pemicu yang dapat meningkatkan risiko OCD. Di antaranya adalah:

- Faktor genetika. Ada bukti yang menunjukkan bahwa gangguan ini berhubungan dengan gen tertentu yang memengaruhi perkembangan otak.

- Ketidaknormalan pada otak. Hasil penelitian pemetaan otak memperlihatkan adanya ketidaknormalan pada otak penderita OCD yang melibatkan serotonin yang tidak seimbang.

Serotonin adalah zat penghantar yang digunakan otak untuk komunikasi di antara sel-selnya.
Kepribadian seseorang.

Orang yang rapi, teliti, serta memiliki disiplin tinggi cenderung memiliki risiko lebih besar untuk mengalami OCD.

- Trauma atau kejadian penting dalam hidup, contohnya karena mengalami perundungan (bullying) atau setelah persalinan.

4. Langkah Pengobatan dan Komplikasi OCD

Tingkat pengobatan OCD bergantung kepada sejauh apa dampak OCD yang Anda alami dalam kehidupan Anda. Ada beberapa langkah dalam penanganan OCD, yaitu:

- Terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini dapat membantu Anda untuk mengurangi kecemasan dengan mengubah cara pikir dan perilaku Anda.

- Penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan gejala yang Anda alami.

Mencari bantuan medis adalah hal terpenting bagi penderita OCD karena mereka memiliki kemungkinan untuk sembuh atau setidaknya untuk menikmati hidup dengan mengurangi gejalanya.

Jika tidak ditangani, perasaan tertekan dapat bertambah parah dan membuat penderita makin sulit untuk menghadapi OCD sehingga mengalami depresi.

Tingkat depresi yang parah bahkan dapat memicu dorongan untuk bunuh diri.

Andi Soraya Blak-blakan, Steve Emmanuel Punya Gangguan Jiwa Sejak 4 Tahun Lalu: Dia Bisa Gila

Andi Soraya blak-blakan bila Steve Emmanuel sebenarnya mengalami gangguan kejiwaan sejak 4 tahun lalu, saat keduanya masih bersama.

Andi Soraya sebagai mantan istri sirih pun menceritakan bila Steve Emmanuel menderita penyakit kejiwaan OCD atau obesessive compulsive disorder.

Dalam sebuah wawancara dengan infotainment Halo Selebriti, Andi Soraya lantas membeberkan sikap dan sifat asli mantan suaminya itu selama masih tinggal satu atap.

Sebelaumnya, cerita Andi Soraya tidak lepas dari kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat aktor tampan Steve Emmanuel.

Steve Emmanuel sudah ditangkap sejak akhir 2018 lalu, ia pun juga sudah menjalani masa tahanan selama 4 bulan terakhir.

Tak hanya jadi pengguna, ia bahkan dituding sebagai seorang pengedar dan terancam hukuman mati.

Akibat kesalahan yang dilakukannya itu, Steve Emmanuel dijerat polisi dengan Pasal 144 Ayat 2 Sub 112 Ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz mengatakan bahwa ancaman hukuman yang menanti Steve adalah hukuman mati.

"Ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimum seumur hidup atau hukuman mati," terang Erick.

Namun, nasib Steve pun kini tengah diperjuangkan.

Hal ini membuat mantan istri sirinya, Andi Soraya ikut prihatin atas kondisi Steve Emmanuel.

Andi Soraya pun mengaku sangat tak percaya bahwa Steve Emmanuel menjadi seorang pengedar narkoba.

Hal ini diungkapkannya dalam telewicara dengan Halo Selebriti yang tayang 9 April lalu.

"Aku sebagai orang yang pernah bersama dia lama, udah kayak emaknya, udah kayak ibunya kalau aku lihat," aku Andi Soraya seperti dikutip dari Youtube SCTV Rabu, (9/4/2019).

Lewat telewicaranya dengan tim Halo Selebriti, Andi Soraya pun mengatakan bahwa Steve Emmanuel memiliki penyakit kejiwaan.

Steve Emmanuel sudah sejak lama menderita penyakit kejiwaan OCD atau obesessive compulsive disorder.

Steve Emmanuel juga kerap mengalami kecemasan yang berlebihan. Bahkan sejak empat tahun lalu Steve Emmanuel mendapat penanganan dari seorang psikiater.

"Aku tahu itu, karena aku mengalaminya sendiri. Tapi dulu aku nggak tahu kalau itu namanya OCD. Aku nggak ngerti. Tapi aku cuma bilang, ini ada psikologis (Steve) yang aneh sekali. Karena aku lihat dia orang yang punya rasa kecemasan yang berlebihan," ungkap Andi Soraya.

Ibu tiga anak ini pun membeberkan sifat asli Steve Emmanuel yang sudah cukup lama dikenalnya.

Andi Sorya mengatakan bahwa mantan suami sirinya itu seperti memiliki perasaan yang baik turun.

Steve Emmanuel merupakan sosok yang kerap merasa ketakutan dan terlalu bersih. 

Steve Emmanuel usai menjadi bintang tamu sebuah program di studio Global TV, Jakarta Barat, Senin (29/8/2016).
Steve Emmanuel usai menjadi bintang tamu sebuah program di studio Global TV, Jakarta Barat, Senin (29/8/2016). (KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)

"Dia punya zat kontrol yang up and down. Jadi dia suka ketakutan sendiri, dia suka apa, untuk kebersihan aja dia ekstrem, sangat ektrem. Misalnya cuci tangan aja, dia bisa lamaaa sekali," ungkapnya.

Sehingga sebagai pasangannya, Andi Soraya berusaha untuk mengimbangi dan membantu Steve Emmanuel mengatasi masalahnya.

"Saya selalu yang mengontrol dia. Saya selalu bilang 'Steve tenang, saya yang kontrol ini, nanti saya yang handle ini'," terangnya.

Meski menderita penyakit kejiwaan yang selalu membuatnya cemas itu, Andi berujar bahwa Steve memiliki sisi baiknya.

Ayah dari salah satu anaknya itu merupakan sosok orang yang sangat terorganisir.

Steve Emmanuel sering mencatat apapun yang berhubungan dengan kehidupannya.

"Tetapi Steve saya lihat ada kebagusannya gitu. Itu adalah dia orang yang sangat organize. Terorganisir sekali, apa-apa dicatet sama dia," ungkapnya.

Karenanya Andi Soraya tak percaya bahwa Steve merupakan seorang pengedar narkoba.

"Aku bener-bener tidak yakin, seribu, sepuluh ribu tidak yakin aku kalau Steve menjadi bandar," kata Andi Soraya.

Menurutnya jika mantan suami sirinya itu adalah seorang pengedar seharusnya kini ia hidup mewah dan bergelimang harta.

Namun kenyataannya, Steve Emmanuel hidup biasa dan bahkan Andi menyebut ia tak punya apa-apa.

"Dia hidupnya juga yang secara normal-normal saja. Bukan hidup yang hedonis, bukan hidup yang berlebihan dengan barang-barang yang branded atau apa kendaraan yang terbaru termewah. Tidak ada, dia nggak punya apa-apa. Jadi bandarnya dia itu bandar apaan?" jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved