SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah di pasar spot untuk sementara terpantau stagnan di level Rp 14.078 per dollar AS pada Selasa (23/4) pukul 09.30 WIB. Namun, ada kemungkinan kurs rupiah mengalami koreksi pada hari ini seiring kenaikan harga minyak dunia.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan, indeks dollar AS akan bergerak flat di kisaran 97,30 - 97,35. Kurs dollar AS juga berpeluang stabil di hadapan beberapa mata uang utama dunia lainnya.

Libur Paskah di sejumlah negara disinyalir mendorong penurunan volume perdagangan mata uang, sehingga membuat pergerakan kurs cenderung terbatas.

Lebih lanjut, kebijakan AS untuk melanjutkan sanksi berupa larangan negara-negara lain untuk mengimpor minyak dari Iran berdampak pada kenaikan harga minyak dunia hingga di atas 1 persen kemarin.

Kebijakan tersebut juga sempat melemahkan dollar AS terhadap sejumlah mata uang seperti yen dan euro.

“Sebagai negara importir minyak, kenaikan harga minyak dunia akan memperlemah posisi rupiah di tengah kekhawatiran investor akan kembali defisitnya neraca perdagangan Indonesia akibat sentimen tersebut,” ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Dengan demikian, Mikail memproyeksikan rupiah akan bergerak melemah di kisaran Rp 14.070 - Rp 14.100 per dollar AS pada hari ini.