Kabar Kediri

Pengakuan Wiji Fitriani, Wanita Kanibal di Kediri Bisa Memakan Jari Sendiri, Korban Perceraian Ortu

Pengakuan Wiji Fitriani, wanita kanibal di Kediri bisa memakan jari-jari tangannya sendiri terungkap, tak lepas dari akibat perceraian orang tua.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
TribunStyle.com/kolase
Pengakuan Wiji Fitriani, Wanita Kanibal di Kediri Bisa Memakan Jari Sendiri, Korban Perceraian Ortu 

SURYAMALANG.COM - Pengakuan Wiji Fitriani wanita kanibal di Kediri bisa memakan jari-jarinya sendiri belum lama ini terungkap. 

Dari pengakuan Wiji Fitriani terungkap beberapa fakta baru tentang alasan hingga penyebab dirinya bisa memakan jari-jari tangannya sendiri. 

Selain itu gangguan kejiwaan Wiji Fitriani hingga membuatnya memakan jari-jari tangan ternyata tak lepas dari perkara akibat perceraian kedua orang tuanya. 

Dikutip Suryamalang.com dari YouTube MADUTV NETWORK JAWATIMUR, Sabtu ( 20/4/2019) saat diwawancarai televisi lokal di kediamannya, Wiji Fitriani menceritakan awal mula ia memakan jarinya sendiri. 

Usaha Karaoke Maia Estianty Dapat Review Buruk, Bisnis Istri Irwan Mussry Terancam

Nyinyiran Nikita Mirzani Bikin Kriss Hatta Naik Pitam & Diduga Tendang Benda Usai Sidang: Ha Jijik

Motivasi Vanessa Angel Menjemput Rezeki Rp 80 Juta Terungkap saat Sidang, Salah Satunya Demi Pesta

Wiji Fitriani (28), perempuan pemakan jari sendiri asal Dusun Tambak, Desa Ngadi Kecamatan Mojo, Kediri.
Wiji Fitriani (28), perempuan pemakan jari sendiri asal Dusun Tambak, Desa Ngadi Kecamatan Mojo, Kediri. (didik mashudi)

Balasan DJ Butterfly Untuk Ramalan Mbah Mijan yang Menyebutnya Pria, Lahir Bayi Mungil nan Cantik

Pengakuan Sunarto, Sopir Hotman Paris Betah Kerja 15 Tahun, Gaji Rp 8 Juta & Sering Diberi Uang Tip

Wiji Fitriani warga Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri diketahui mengidap gangguan jiwa, namun dirinya masih melakukan aktifitas biasa layaknya warga normal.

Hanya saja penyakitnya itu seringkali kumat dan menyebabkan dirinya harus dimasukkan kerangkeng oleh sang nenek agar tidak mengganggu warga.

Wiji Fitriani didampingi oleh neneknya lantas menceritakan penyebab ia memakan jari-jari tangannya sendiri. 

Dari pengakuannya, Wiji Fitriani mengaku seperti ada orang yang menyuruh. 

"Anu kayak ono wong sing ngengken ngoten, luka tangan koyok tugel ngono iku, ( seperti ada orang yang menyuruh gitu, jadi luka di tangan seperti patah)," jelas Wiji Fitriani.

Dijelaskan oleh Wiji Fitriani, awalnya ia hanya berusaha untuk menerobos kerangkeng besi saat sakitnya itu kumat.

Usai Budi Hartanto, Ditemukan Mayat Tanpa Kepala dalam Ember di Tanggerang, Polisi Ungkap Faktanya

Gara-gara 27 Jam Bertugas, Ketua KPPS di Surabaya Meninggal Dunia setelah Dirawat 4 Hari

Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan.
Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan. (Akun Facebook Puji Wulandari)

Ani Yudhoyono Makin Pucat, Aliya Rajasa Tulis Pesan Menyentuh untuk Sang Mertua

 Wiji Fitriani juga mengaku tidak lagi sadar dengan apa yang dilakukannya.

"Mbrobos kamar (kerangkeng) itu, mben tangi bar ngono kulo supe, terus sakit kulo gigiti, (menerobos kamar, setiap bangun aku lupa, tapi sakit kalau menggigiti (jari)" kata Fitriani.

Diketahui, gangguan kejiwaan Wiji Fitriani diidapnya karena depresi orang tuanya bercerai.

Sang nenek menjelaskan bahwa sebelumnya Fitriani adalah remaja normal yang berperilaku baik.

Sejak orang tuanya bercerai itu, Wiji Fitriani kemudian kerap mengamuk dan membahayakan warga sekitar.

Air Mata Vanessa Angel Tumpah Usai Sidang Perdana, Wajah Rian Subroto Dicurigai Beda, Bukan Aslinya

Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan
Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan (Akun Facebook Puji Wulandari)

Olla Ramlan Doyan Beli dan Koleksi Berlian Mahal, Dia Mengaku Tak Pernah Minta Atau Merepotkan Suami

Untuk itulah, sang nenek membiarkannya ada di dalam sebuah kerangkeng saat kumat.

Meski begitu, kebiasaan tak lazim menggigiti tangannya sendiri itu baru dilakukan Fitriani sejak satu tahun terakhir.

Sementara itu, dijelaskan oleh PLT Kepala Puskesmas Ngadi, dr Rindang, penyakit yang diderita oleh Fitriani adalah Schizophrenia.

"Jadi ini memang pasien dengan gangguan jiwa, jadi ini nama penyakitnya adalah Schizophrenia ya, jadi dia ada bisikan halusinasi suara-suara jadi dia menggigiti jari dan lain-lainnya," jelas Rindang.

"Sehingga terjadi luka karena infeksi ya karena mulut ini juga sumber kuman ya, jadi setelah digigiti itu kan jadi luka, lukanya menjadi membusuk," tambahnya.

Rindang menjelaskan, selama ini pihak puskesmas dan juga aparat desa sudah mengupayakan agar Wiji Fitriani dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Latar Belakang Fadel Islami Sebenarnya, Kekasih Berondong Muzdalifah Ternyata Anak Orang Berpengaruh

Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan.
Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan. (Akun Facebook Puji Wulnadari)

Bukti Kemesraan Sule & Naomi Zaskia Beredar, Dari Cipika Cipiki Hingga Sikap yang Jadi Sorotan

"Kami dari puskesmas dan desa sudah bersama-sama melakukan perujukan untuk ke rumah sakit jiwa, sudah diberi rujukan ke sana, tetapi dari pihak keluarga menjemput kembali seperti itu," kata Rindang.

"Itu sudah beberapa kali seperti itu, kemudian yang terakhir karena lukanya sudah berat kita juga rujuk ke RSUD Pare, di RSUD itu sudah diacarakan untuk dilakukan operasi amputasi, tetapi pada saat hari-H operasi tiba-tiba keluarganya tidak mau sehingga kami ditelfon RSUD Pare untuk diminta kembali lagi menjemput pasiennya karena menolak untuk operasi," tambah Rindang.

Simak juga cuplikan video-nya berikut:

Viral di Facebook 

Kisah Fitriani tersebut banyak dibagikan oleh pengguna Facebook dan juga dibagikan ke grup-grup Facebook.

Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook Puji Wulandari, Kamis (18/4/2019).

Dalam keterangannya, Puji menjelaskan bahwa Fitri kerap memakan jari-jarinya saat sedang kelaparan.

Bahkan akibat tindakannya itu, jari tangan kiri Fitri telah habis dimakan.

Meski begitu, kini Fitriani diduga berganti memakan jari-jari tangan kanannya.

"Tangan kiri Wiji Fitriani jari_jemarinya sudah protol habis akibat luka pembusukan yang dialaminya, jari_jari tangan kanannya pun juga sudah mulai protol dan tersisa serta sudah membusuk,"

Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan,
Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan, (Akun Facebook Puji Wulnadari)

"Tangannya yang protol itu terjadi akibat dimakan jika ia sedang kelaparan dan bahkan seringkali pula tetesan darah yang keluar itu juga diminumnya," tulis Puji Wulandari.

Dijelaskan pula oleh Puji Wulandari dalam keterangannya, Fitri juga menderita luka pada bagian jari kakinya.

Fitriani hidup bersama dengan sang nenek, Jirah di sebuah rumah sederhana di Kediri.

Sementara itu, dikutip dari TribunJatim.com, tetangga Wiji Fitriani, Dedi, juga turut memberikan keterangan soal kondisi Fitriani. 

Dikatakan oleh Dedi, Fitriani diduga menderita gangguan kejiwaan.

"Kalau gangguan jiwanya kambuh, penderita menggigit jari tangannya sampai terluka," jelas Dedi Kamis (18/4/2019).

Jari tangannya itu sampai habis lantaran tak kunjung mendapatkan penanganan dari pihak medis.

Untuk menghindari Fitriani menggigit jari tangannya, pihak keluarga membalutkan perban ke jari-jari tangan Fitriani.

Wiji Fitriani (28) dengan tangan dibalut perban bersama sang nenek.
Wiji Fitriani (28) dengan tangan dibalut perban bersama sang nenek. (SURYAMALANG.COM)

Meski begitu, luka di tangan Fitriani tak kunjung membaik lantaran infeksi yang terjadi di tangannya.

Sang nenek, Mbah Jirah yang memiliki keterbatasan ekonomi juga tidak bisa banyak membantu Fitriani.

Meski begitu, Mbah Jirah tetap berusaha merawat sang cucu dengan rutin membersihkan dan membalut luka Fitriani.

Sebelumnya, Fitriani kerap menjerit dan mengamuk saat sakit jiwanya itu kumat.

Tak jarang, hal tersebut membuat warga sekitar takut dan khawatir.

"Kalau sudah menggigit jari biasanya sudah lapar," ujar Dedi.

Di rumah sang nenek, Fitriani diberikan ruangan khusus berukuran 3x2 meter dan mirip seperti kerangkeng, untuk digunakan Fitriani saat sakit jiwanya itu kambuh.

Dirawat di RSJ Menur Surabaya

Petugas dari kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri telah mendapat perintah untuk memantau kondisi Wiji Fitriani (28), wanita kanibal pengidap gangguan jiwa yang memakan jari-jari tangannya.

Wiji Fitriani (28) akan terus dirawat dan dipantau selama mendapatkan pengobatan di RSJ Menur Surabaya, sampai dapat dinyatakan bisa dipulangkan.

Kadinsos Jatim Dr Sukesi menjemput Wiji Fitriani penderita gangguan jiwa, wanita kanibal pemakan jari tangan, di rumahnya Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Kamis (18/4/2019).
Kadinsos Jatim Dr Sukesi menjemput Wiji Fitriani penderita gangguan jiwa, wanita kanibal pemakan jari tangan, di rumahnya Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Kamis (18/4/2019). (SURYAMALANG.COM)

Selama Wiji dirawat, Plt Kepala Kominfo Kabupaten Kediri Krisna Setiawan menjelaskan, petugas Kantor Dinsos Kabupaten Kediri secara berkala akan mengunjungi pasien Wiji Fitriani di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.

"Pasien dirawat di RSJ Menur sampai yang bersangkutan sudah dinyatakan bisa dipulangkan," jelas Krisna Setiawan kepada tribunjatim, Sabtu (20/4/2019).

Sebelumnya Wiji Fitriani telah dijemput olek Dr Sukesi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dari rumahnya di Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Selanjutnya pasien penderita jiwa dirujuk ke RSJ Menur Surabaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved