Kesehatan
Peggy Melati Sukma Divonis Kena Tumor, Kenali Gejala dan Penyebab Tumor Sebelum Menyesal
Lama tak muncul, Peggy Melati Sukma Divonis kena tumor, inilah gejala dan Penyebab Tumor yang wajib kamu kenali.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.com - Lama tak muncul, Peggy Melati Sukma Divonis kena tumor, inilah gejala dan Penyebab Tumor yang wajib kamu kenali.
Selain divonis tumor, Peggy Melati Sukma juga terlihat berbeda dengan mengenakan cadar.
Kabar bahwa Peggy Melati Sukma divonis tumor ini disampaikan sendiri olehnya saat ditemui Wartawan di daerah Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2019).
Dalam wawancara yang tertulis di artikel berjudul Divonis Kena Tumor, Peggy Melati Sukma Justru Sebut Itu Rezeki Luar Biasa di Grid.id, terungkap bahwa keluarga Peggy juga mengalami gangguan kesehatan.
Kurang lebih empat bulan yang lalu, Peggy Melati Sukma harus tabah mendengar kabar ayahnya divonis menderita kanker.
Selanjutnya, ibu Peggy Melati Sukma juga divonis mengalami kelainan tulas belakang.
Terakhir, dirinya, hampir mirip dengan sang ayah, divonis menderita tumor.
Meski demikan Peggy menganggap bahwa hal ini merupakan rejeki dari Tuhan untuknya.
"Saat ini memang Allah memberikan rezeki luar biasa, bukan hanya pada saya, tapi juga ayah dan ibu saya. Kami sedang diberi rezeki, semuanya sedang mengalami sakit yang kronis," kata Peggy Melati Sukma.
“Ya alhamdulillah ya, ini rezeki dari Allah, semua rezeki dari Allah, alhamdulillah. Sakit, sehat semua dari Allah,” kata Peggy Melati Sukma.
Untuk menindaklanjuti penyakit yang dideritanya, akhirnya Peggy Melati Sukma mantab melakukan operasi untuk mengangkat tumornya.
“Alhamdulillah saya sudah menjalani operasi dan alhamdulillah sudah, mudah-mudahan sudah teratasi," ungkap Peggy Melati Sukma.
Berikut gejala dan penyebab Tumor yang wajib kamu ketahui sejak dini.
Penyebab dan Faktor Risiko Tumor
Tumor terbentuk akibat ketidakseimbangan antara jumlah sel baru yang tumbuh dengan jumlah sel lama yang mati.
Kondisi ini bisa terjadi bila sel baru terbentuk secara berlebihan, atau sel lama yang seharusnya mati tetap hidup.
Penyebab ketidakseimbangan tersebut dapat berbeda-beda pada setiap jenis tumor, namun umumnya penyebab belum diketahui secara pasti.
Meski begitu, beberapa hal di bawah diduga berkaitan dengan tumbuhnya tumor:
- Pola makan yang buruk, misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak.
- Paparan sinar matahariInfeksi virus atau bakteri, misalnya HPV, virus hepatitis, dan H. pylori
-Konsumsi alkohol yang berlebihan
- Paparan radiasi akibat tindakan medis, seperti foto Rontgen atau CT scan.
-Konsumsi obat-obatan imunosupresif, misalnya setelah tindakan transplantasi organ.
-Merokok
-Obesitas
-Paparan bahan kimia, misalnya arsen atau asbes.
Gejala Tumor
Gejala utama dari tumor adalah terbentuknya benjolan. Benjolan bisa terlihat dengan mudah dari luar, namun bisa juga tidak terlihat jika tumbuh pada organ dalam.
Biasanya benjolan pada organ dalam baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Selain benjolan, gejala lain yang dapat muncul akibat tumor tergantung pada lokasi, jenis, dan pengaruh tumor terhadap fungsi organ.
Tumor yang tumbuh di organ dalam bisa tanpa gejala, bisa juga menimbulkan gejala berupa:
- Demam
-Lemas
-Tidak nafsu makan
-Berkeringat di malam hari
-Nyeri dada
-Perubahan warna kulit, misalnya menjadi kuning, kemerahan, atau menjadi lebih gelap
-Perdarahan atau memar yang tidak jelas sebabnya
- Penurunan berat badan.