Kabar Gresik
Cerita Sopir Menjelang Bus Rombongan Wisata Religi dari Mojokerto Terguling di Jalan Tol Gresik
Samsudi (58), warga Desa Kebonsari Kecamatan/Kabupaten Tuban, sopir bus pariwisata yang terguling di Tol Kebomas KM 15.400, Gresik
Penulis: Sugiyono | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Samsudi (58), warga Desa Kebonsari Kecamatan/Kabupaten Tuban, sopir bus pariwisata yang terguling di Tol Kebomas KM 15.400, Gresik, hanya mengalami luka ringan, Minggu (28/4/2019).
Sopir bus pariwisata Putra Berdikari nopol S 7198 UW itu mengalami memar di siku sebelah kiri.
Sambil menahan luka, Samsudi menceritakan, bus melaju rata-rata 70 Km per jam dari arah utara atau dari Tol Kebomas menuju makam Sunan Ampel Surabaya.
Tiba-tiba bus oleng ke kanan, dan menabrak pot bunga dan akhirnya terguling. "Seingat saya, tiba-tiba saya banting stir ke kanan sehingga bus terguling," kata Samsudi.
Setelah bus terguling ke kanan, para penumpang bertumpukan. Dia kemudian memecah kaca bus bagian depan menggunakan alat pemadam kebakaran.
• Bus Rombongan Wisata Religi dari Mojokerto Terguling di Jalan Tol Kebomas, Puluhan Penumpang Terluka
Setelah itu, para penumpang yang merupakan rombongan wisata religi dari Desa Randuharjo Kecamatan Pungging, Mojokerto, itu keluar satu per satu dari bagian depan.
Setelah berhasil keluar, para penumpang yang sakit dibawa ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
Sedangkan yang masih sehat dibawa bus kedua yang juga rombongan ziarah wali lima.
"Terpaksa kaca depan bagian bus saya pecahkan dengan alat pemadam kebakaran. Baru para penumpang bisa keluar," imbuhnya.
• Bus Rombongan Wisata Religi dari Mojokerto Terguling di Jalan Tol Kebomas, Puluhan Penumpang Terluka
Setelah dirawat, sopir bus mengaku bahwa kondisi kesehatan masih sehat. "Tidak apa-apa, hanya luka ringan," katanya.
Sementara, jajaran Polisi masih mencari tahu penyebab kecelakaan tunggal tersebut dan mendata para korban yang dirawat di IGD RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.