Breaking News

Malang Raya

Kereta Api Tawangalun Rute Malang - Banyuwangi Batal Berangkat karena Rel Terendam Air

Bagi penumpang yang telah membeli tiket, pihak KAI mengembalikan 100 persen tarif yang telah dibayarkan. Yakni sebanyak Rp 62 ribu.

Penulis: Benni Indo | Editor: yuli
hayu yudha prabowo
TERDAMPAK BANJIR PASURUAN - Calon Penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun Kota Malang, Senin (29/4/2019). PT KAI Daop IX membatalkan keberangkatan KA Tawangalun jurusan Malang - Banyuwangi pada 29 April 2019 akibat banjir di Pasuruan. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Jadwal perjalanan Kereta Api (KA) Tawangalun dari Stasiun Malang menuju Stasiun Banyuwangi dibatalkan karena jalur rel yang berada di Kabupaten Pasuruan terendam air, Senin (29/4/2019).

Atas peristiwa ini, Supervisor Perjalanan KA Stasiun Malang, Cahyo Santoso (30) menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA Tawangalun.

"Kami yang bertugas di Stasiun Malang mengucapkan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api Tawangalun relasi Malang - Banyuwangi. Saat ini masih proses perbaikan di tempat banjir," ujar Cahyo, Senin (29/4/2019).

Dijelaskan Cahyo, perjalanan KA Tawangalun yang dijadwalkan pukul 16.05 wib dibatalkan. Ada sekitar 300 an penumpang yang telah memesan tiket, sementara kapasitas KA Tawangalun sebanyak 530 orang.

"Tawangalun dibatalkan kendalanya karena memang ada banjir di antara Stasiun Bangil dan Stasiun Pasuruan," katanya.

Air yang menggenangi rel telah menggerus bebatuan kecil yang disebut Cahyo sebagai kricak. Hal itulah yang membuat perjalanan kereta tidak bisa dilakukan.

"Bisa dibilang rel terendam. Kami mendapatkan informasi mulai pagi tadi. Nah, kalau secara teknis orang teknik kami yang tahu," ujarnya.

Bagi penumpang yang telah membeli tiket, pihak KAI mengembalikan 100 persen tarif yang telah dibayarkan. Yakni sebanyak Rp 62 ribu.

"Bisa ditukar di loket dan pengembalian 100 persen," katanya.

Pihak Stasiun Malang belum bisa memastikan kapan kereta bisa berangkat kembali. Saat ini, petugas tengah berupaya memperbaiki rel sembari menunggu banjir surut.

Lukmanul Hakim (19), seorang penumpang KA Tawangalun yang telah membeli tiket mengatakan kalau ia tidak jadi pulang ke Banyuwangi. Lukma telah berada di stasiun saat terdengar pengumuman kalau KA Tawangalun dibatalkan.

Mendengar hal itu, Lukman segera menukar tiketnya. Ia datang ke Kota Malang untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi.

"Saya nunggu berangkat Rabu. Tapi memang belum ada kepastian apakah bisa atau tidak," ungkapnya.

Lukman pun harus menginap lebih lama di Kota Malang. Ia mengatakan menginap di rumah temannya yang tinggal di Kota Malang. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved