Pemuda Muhammadiyah Memilih Jalan Pemersatu, Gelar Musda Pilih Ketua Di Kediri

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Pasca gelaran pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) 2019 yang melelahkan, Pemuda Muhammadiyah senantiasa mengambil jalan sebagai pemersatu.

"Setelah kami berkontestasi pada Pemilu yang melelahkan, kami undang KPU, Bawaslu dan perwakilan partai dan ormas pemuda pada kegiatan musda," kata Muhammad Yusuf Azis, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah usai membuka Musda IX di Hotel Merdeka, Kota Kediri, Minggu (28/4/2019).

Diungkapkan Muhammad Yusuf Azis, dengan adanya kebersamaan suasana di Kabupaten Kediri dan NKRI diharapkan menjadi lebih dingin.

Meski begitu, Pemuda Muhammadiyah akan terus mengawal pada proses yang berkeadilan sesuai dengan porsinya. "Inilah yang menjadi ruh Pemuda Muhammadiyah," tandasnya.

Pemuda Muhammadiyah sendiri saat pelaksanaan pemilu telah bersinergi dengan Ansor Kabupaten Kediri membentuk Korda Jaringan Pemantau Pemilu.

Sementara kegiatan Musda IX PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri salah satu agendanya bakal memilih ketua dan anggota formatur. Dari hasil tim penjaringan ada 7 calon ketua yang bakal bersaing di arena musda.

Muhammad Yusud Azis menyebutkan, ke 7 calon ketua sudah ditetapkan pada rapat pimpinan daerah.  "Insya Allah mulai nomer urut satu sampai tujuh merupakan kader terbaik yang telah mewarnai kepengurusan Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Kediri," jelasnya.

Ditambahkannya, peserta musda telah disampaikan untuk memilih pemimpin yang memiliki loyalitas, pengorbanan serta memiliki visi ke depan yang lebih baik. "Ada 80 peserta musda yang memiliki hak memilih," jelasnya.(dim)