Selebrita

Agar Buang Air Besar Lancar Saat Puasa Ramadan, Kenali Penyebab dan 4 Langkah Mudah Mengatasinya

Agar buang air besar lancar saat puasa ramadan, kenali penyebab dan 4 langkah mudah mengatasinya!

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
TribunWow.com
Agar Buang Air Besar Lancar Saat Puasa Ramadan, Kenali Penyebab dan 4 Langkah Mudah Mengatasinya 

SURYAMALANG.COM - Agar buang air besar lancar saat puasa ramadan perlu anda ketahui lebih dulu apa penyebabnya. 

Hal ini tentu berkaitan dengan pemahaman anda agar mudah mengendalikan diri bila ingin menyantap makanan yang tidak sehat atau yang menyebabkan sembelit. 

Seperti diketahui, susah buang air besar tentu sangat mengganggu aktivitas ibadah puasa terutama di bulan Ramadan di mana seluruh umat muslim wajib menahan lapar dan haus selama satu bulan penuh. 

Muka Tegang Ayu Ting Ting duduk di Samping Luna Maya, Begini 5 Adegan Selanjutnya, Masih Jaga Jarak?

Doa Bernada Khawatir Muzdalifah Untuk Fadel Islami, Terucap Usai Anak Gadisnya Beri Kejutan Manis

Ilustrasi puasa Ramadhan
Ilustrasi puasa Ramadhan (TribunTimur.com)

Tidak jarang salah satu gangguan kesehatan yang kerap dialami ketika puasa terjadi salah satunya susah buang air besar atau sembelit. 

Sembelit atau kontipasi merupakan kondisi ketika seseorang buang air besarkurang dari 3 kali dalam seminggu atau ketika kotoran yang dikeluarkan keras, kering hingga menyebabkan rasa sakit.

Ketidakhadiran Nana Mirdad di Pernikahan Adiknya Jadi Pertanyaan, Di Sini Posisinya saat Nathana Sah

Nagita Slavina hingga Hotman Paris, Ini 5 hal Lucu di Gala Dinner Syahrini yang Bikin Tamu Tertawa

Gangguan pencernaan ini bisa saja menjadi kronis jika terjadi selama dalam kurun waktu cukup lama, dari minggu hingga tahunan.

Penyebab sembelit saat puasa sangat beragam, namun pada umumnya gangguan ini disebabkan oleh beberapa masalah umum berikut, melansir dari GridHealth.di (grup Suryamalang.com) dari Healthhype berikut ulasannya:

1. Asupan makanan lebih sedikit

Ilustrasi Puasa Ramadan 2019
Ilustrasi Puasa Ramadan 2019 (TribunJakarta.com)

Ketika kita mengonsumsi makanan lebih sedikit karena berpuasa maka tidak ada bahan sisa yang cukup untuk membentuk feses.

Ini artinya usus kita sedang 'kosong'. Makanan yang kita konsumsi mungkin tidak cukup untuk membentuk feses yang lunak, ali-alih padat yang kemudian dikelaurkan tubuh.

Hal ini juga tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi.

Paket Buka Puasa Murah Meriah di Malang, Nikmati All You Can Eat di Bawah 100 Ribu Rupiah

2. Kekurangan serat

Ilustrasi tak suka makan makanan berserat
Ilustrasi tak suka makan makanan berserat (Blog TribunJualBeli)

Serat makanan adalah komponen penting dari pembentukan feses yang lunak, padat dan berbentuk seperti normalnya feses.

Salah satu penyebab utama konstipasi adalah asupan serat yang tidak mencukupi dan mungkin lebih terasa saat puasa.

Serat tidak dapat diserap tubuh manusia sehingga serat itu tetap berada di usus tempat ia menyerap air untuk menjaga feses tetap lunak. Ini membantu dengan mudahnya buang air besar.

Jadwal Buka Puasa Malang Ramadan 1440 H, Selasa 7 Mei 2019, Lihat Juga Jadwal Solat di Sini

3. Dehidrasi

Ilustrasi  Dehidrasi
Ilustrasi Dehidrasi (TribunJateng.com)

Asupan cairan yang tidak cukup dengan kurangnya elektrolit bids menyebabkan dehidrasi, terutama dengan hawa panas dan aktivitas fisik yang berat. 

Air sangat penting untuk membentuk feses lunak tetapi padat agar buang air besar lancar.

5 Sajian Kolak Praktis Untuk Takjil Buka Puasa Ramadan, Tak Cuma Pisang dan Singkong

4. Kelenjar Tiroid yang kurang aktif

Selama kita merasa lapar, aktivitas tiroid melambat. Ini juga dikenal sebagai hipotiroidisme yang dipicu oleh kelaparan.

Ini adalah salah satu alasan, apalagi jika glukosa darah rendah (hipoglikemia), mengapa orang yang berpuasa mengalami gejala seperti kelelahan dan ingatan yang buruk. 

Sembelit adalah salah satu gejala berkurangnya aktivitas tiroid.

5. Tingkat glukosa darah rendah

Iluastrasi mengukur Gula Darah Naik Turun
Iluastrasi mengukur Gula Darah Naik Turun (TribunJambi.com)

Hipoglikemia (kadar glukosa darah rendah) adalah efek umum dari diet ketat atau puasa. Ini membuat energi di dalam tubuh menjadi rendah yang menyebabkan seseorang merasa lelah dan lesu. 

Hal ini menyebabkan tingkat aktivitas fisik yang lebih rendah, yang memperlambat pergerakan usus. 

Lebih jauh lagi, tubuh mengalihkan sumber daya dari area seperti usus untuk menjaga proses 'bertahan hidup' dengan sumber daya yang terbatas.

Cara mengatasi sembelit 

Berikut ini ada tips untuk melancarkan buang air besar untuk yang alami sembelit dikutip dari Nakita.Grid.Id (grup Suryamalang.com):

1. Perbanyak makan makanan berserat

Ilustrasi Makanan Berserat
Ilustrasi Makanan Berserat (Tribun Lampung.com )

Kita pasti sering mendengar bahwa orang yang mengalami sembelit harus perbanyak konsumsi serat.

Nyatanya, hal tersebut adalah anjuran yang benar.

Karena konsumsi serat memang dapat membantu mengatur gerakan usus dengan menyerap air ekstra dan membantu untuk membentuk tinja.

Selain itu, kandungan serat pada makanan yang dikonsumsi dapat menjaring residu pada saluran usus.

Nantinya dapat merangsang sistem pencernaan untuk segera buang air besar.

Karena itu, saat kita mengalami sembelit, cobalah untuk meningkatkan asupan serat dengan makan buah, sayuran, dan biji-bijian.

Misteri Tangan Bawa Rokok di Foto Nia Ramadhani Bareng BCL Terpecahkan, Sosok Aslinya Diungkap Bubah

2. Perhatikan apa yang dimakan

ilustrasi makan makanan sembarangan
ilustrasi makan makanan sembarangan (TribunTravel.com)

Salah satu penyebab terjadinya sembelit adalah karena apa yang kita makan, biasanya kurang asupan vitamin B12 dalam makanan yang kita konsumsi.

Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk memperlancar buang air besar adalah buah kiwi, jeruk, oatmeal, bayam, lidah buaya, kacang, yogurt, kopi, nasi.

Tampilan Rumah Baru Shireen Sungkar & Teuku Wisnu Bak Gedung Putih, Pemiliknya Jujur Mendadak Bokek

3. Perbanyak minum air putih

Ilutrasi Minum Air Putih
Ilutrasi Minum Air Putih (Tribunnews.com)

Salah satu akibat dari sembelit adalah tinja kering.

Oleh karena itu, untuk memperlancar buang air besar, kita perlu memperbanyak minum air putih karena konsumsi air putih dapat memudahkan tinja untuk keluar.

Namun, harus menghindari minuman dieuretik seperti minuman berkafein (kopi dan soda) serta minuman beralkohol saat sedang mengalami sembelit.

Karena dapat menyebabkan kehilangan cairan melalui peningkatan buang air kecil dan akan memperburuk sembelit.

Minuman yang dianjurkan saat kita mengalami sembelit adalah jus seperti jus apel atau pir dan teh herbal.

Billy Syahputra Emosi, Hilda Vitria Pamer Pacar Barunya dan Menyapa Sayang, Uya Kuya: Masih Cinta?

4. Jangan suka menahan buang air besar

Ilustrasi menahan BAB
Ilustrasi menahan BAB (WartaKota.com)

Semakin sering kita menahan buang air besar, semakin besar risiko untuk mengalami sembelit.

Oleh karena itu, saat merasa harus buang air besar, maka, segeralah pergi ke toilet untuk buang air besar.

Kita dapat mencoba beberapa tips diatas untuk memperlancar buang air besar.

Namun, jika setelah mencoba beberapa tips diatas selama tiga minggu dan kondisi tidak membaik, maka perlu berkonsultasi dengan dokter.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved