Liga Indonesia
Liga 1 2019 Masih Sulit Terapkan VAR, Faktor Wasit atau Faktor Uang ? Ini Kata PT LIB
Teknologi Video Assistant Referee (VAR) belum bisa terwujud di LIga 1 dalam waktu dekat karena kesulitan di beberapa faktor.
SURYAMALANG.COM - Liga 1 2019 akan mulai digulirkan pada 15 Mei 2019 sesuai jadwal terbaru PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Seiring waktu kick off Liga 1 2019 yang sudah mendekat, PT LIB selaku operator Liga 1 2019 menyebut beberapa harapan terkait regulasi baru termasuk penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) belum bisa diterapkan.
Teknologi Video Assistant Referee (VAR) belum bisa terwujud di LIga 1 dalam waktu dekat karena kesulitan di beberapa faktor.
PT LIB menyebut VAR belum bisa diterapkan di kompetisi sepak bola Indonesia.
• Jadwal Liga 1 2019 Siap Bergulir, PT LIB Pilih Tidak Menerapkan Aturan Baru Sepak Bola IFAB
• Termasuk Nama Rene Mihelic, Ini Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung di Liga 1 2019
• Bulan Puasa, Arema FC Pangkas Durasi Latihan
Direktur Interim PT LIB, Dirk Soplanit, mengatakan bukan hal yang mudah untuk menerapkan VAR.
Hal tersebut tentu saja harus dimengerti oleh klub, pemain, dan juga suporter yang ada di Indonesia.
"Untuk VAR masih belum karena itu tidak mudah untuk kami terapkan," kata Dirk Soplanit.
Dirk Soplanit juga sudah tahu ada beberapa klub yang ingin membantu patungan untuk membiayai PT LIB mendatangkan alat-alat canggih kepada wasit termasuk VAR.
Permasalahannya kata Dirk Soplanit bukan hal uang, tetapi kualifikasi wasit macam apa yang diperbolehkan memimpin pertandingan tersebut bila sudah ada VAR.
PSSI saat ini baru memiliki tiga wasit berlisensi FIFA yaitu Thoriq Munir Alkatiri, Yudi Nurcahya, dan Dwi Purba Adi Wicaksana.
Pada tahun 2018, sebenarnya ada 5 wasit FIFA asal Indonesia, selain ketiga nama di atas adalah Oki Dwi Putra Senjaya dan Musthofa Umarella.
Belum ada keterangan dari PSSI mengapa jumlah wasit FIFA yang dimiliki Indonesia berkurang.
Untuk asisten wasit lisensi FIFA, Indonesia hanya punya empat yakni Andriko Beni, Nurhadi, Syamsudar Bangbang, dan I Gede Selamet Raharja.
"Ini bukan persoalan di sana, kita harus tahu kalau pakai VAR, kualifikasi wasit macam apa yang boleh memimpin jalannya pertandingan, kami tidak sembarangan untuk memakai wasit yang ada," kata Dirk Soplanit.
"Lalu kemudian kami harus mempelajari apakah kalau pakai VAR itu harus ada aprove dari FIFA atau AFC kah," ucap pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI itu.