Kabar Surabaya

Nasib Pilot Pemukul Pegawai Hotel di Surabaya, Polda Jatim : Sudah Ditahan !

Nasib oknum pilot Lion Air yang lakukan aksi penganiayaan kepada pegawai hotel La Lisa Surabaya saat ini resmi ditahan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Facebook
Tangkapan layar rekaman CCTV yang memperlihatkan pemukulan pilot Lion Air terhadap petugas hotel di Surabaya, Jawa Timur. 

SURYAMALANG.COM – Masih ingat dengan video viral di sosial media yang memperlihatkan aksi seorang oknum pilot di sebuah hotel di Surabaya.

Oknum pilot tersebut tertangkap oleh kamera CCTV tengah melakukan aksi penganiayaan atau pemukulan kepada salah satu petugas hotel yang ada di Surabaya.

Kini, nasib pilot yang memukul pegawai hotel di Surabaya tersebut telah resmi ditahan.

Video oknum pilot pukul pegawai hotel viral di media sosial.
Video oknum pilot pukul pegawai hotel viral di media sosial. (Kompas.com)

Gelagat Luna Maya Setiap Syahrini dan Reino Barack Gelar Acara, Kebetulan atau Belum Move on?

Pantas Nagita Slavina Sewot, Mama Rieta Bongkar Sosok Mantan Raffi Ahmad yang Paling Dicemburui

Seorang oknum pilot Lion Air berinisial AG (29) telah melakukan penganiayaan kepada salah satu pegawai La Lisa Hotel Surabaya berinisial AR (29).

Akibat dari tindakannya, AG (29) saat ini telah resmi ditahan di Mapolrestabes Surabaya.

Berita ini disampaikan sendiri oleh Kepala Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada Kompas.com (grup SURYAMALANG.COM), Kamis (9/5/2019).

“Tadi malam sudah kita tahan, terhitung hari ini sudah kita tahan di Mapolrestabes. Nanti kita akan live,” kata Barung Mangera, Kamis (9/5/2019).

Barung juga menjelaskan jika AG sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah pihak kepolisian melihat video rekaman CCTV saat oknum pilot Lion Air memukul pegawai la Lisa Hotel Surabaya, akhirnya AG pun ditetapkan sebagai tersangka.

Barung juga menjelaskan jika dalam video tersebut sudah jelas adalah aksi penganiayaan.

“Kalau dilihat dari video itu penganiayaan,” ucap Barung Mangera.

AR yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh pilot Lion Air menunjukkan surat laporannya ke Polrestabes Surabaya, Jumat petang (3/5/2019) malam.
AR yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh pilot Lion Air menunjukkan surat laporannya ke Polrestabes Surabaya, Jumat petang (3/5/2019) malam. (Istimewa)

Sebelumnya, Barung menyebutkan, Polda Jatim memiliki beberapa alasan mengapa kasus penganiaan oknum pilot terhadap petugas hotel tersebut diambil alih.

Salah satu alasannya adalah kepolisian tidak ingin ada intervensi dalam menangani perkara tersebut.

Hal lainnya, kasus pemukulan yang melibatkan oknum pilot dan pegawai hotel ini telah menjadi perhatian masyarakat luas.

Barung menyatakan, Polda Jatim berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius.

Status oknum pilot AG yang saat ini masih berstatus saksi, kemungkinan bisa naik menjadi tersangka.

“Polda Jatim akan melakukan penanganan kasus ini secara luas. Artinya kita akan panggil saksi (AG) dan kemungkinan akan kita jadikan tersangka,” jelas Barung.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, aksi seorang pria mengenakan baju seragam putih khas pilot menggegerkan jagat maya dan videonya viral di Facebook.

Pasalnya, dalam sebuah video rekaman CCTV tampak pria yang diduga pilot ini terlihat sedang memukul seorang.

Kejadian ini diketahui terjadi pada 30 April 2019 sekitar pukul 05.28.

Video tersebut kemudian diunggah oleh pengguna akun Facebook Yuni Rusmini pada Kamis (2/5/2019).

Dalam keterangannya, akun Yuni Rusmini menceritakan kronologi pemukulan yang dilakukan sang pilot.

Awalnya oknum pilot ini meminta petugas hotel Surabaya untuk menyetrika pakaiannya. 

Namun sang oknum pilot justru merasa tidak puas lantaran pakaian tersebut kurang rapi usai disetrika.

Karena tak terima dengan pelayanan petugas hotel, oknum pilot ini langsung mendatangi meja resepsionis.

Ada dua orang pegawai hotel yang sedang bertugas, yang satu sibuk dengan layar komputernya, sementara satu lainnya melayani pria itu.

Oknum tersebut seakan menunjukkan baju yang saat itu dikenakannya kepada petugas resepsionis.

"Orangnya mulai masuk," bunyi suara yang terdengar dalam video.

Pilot berinisial AG itu lalu merenggangkan tangannya seolah menunjukkan baju seragam yang sedang digunakannya.

Petugas yang melayani pilot tersebut kemudian mendekat dan terlihat meneliti seragam yang dikenakan oleh pria itu.

Saat posisi pegawai hotel itu berada dekatnya untuk meneliti lebih dekat baju seragam yang dikenakannya, oknum diduga pilot tersebut tiba-tiba melayangkan sebuah tamparan ke pipi pegawai hotel.

Oknum pilot yang tampar petugas hotel.
Oknum pilot yang tampar petugas hotel. (Facebook Yuni Rusmini)

"Satu tamparan," sebut perekam video.

Tamparan yang diberikan oknum tersebut menyebabkan pegawai hotel tersebut sedikit terdorong mundur.

Sementara petugas resepsionis lainnya terlihat masih sibuk dengan layar komputernya namun sesekali melirik ke arah oknum pilot tersebut.

Tak puas dengan sekali tamparan, pria tersebut kemudian kembali menampar pegawai hotel itu.

Pegawai hotel yang menjadi korban tindak kekerasan tersebut kemudian melindungi kepalanya dengan menutupi wajahnya menggunakan tangannya.

"Dua tamparan," seru perekam video.

Pilot AG tersebut kemudian melanjutkan luapan amarahnya dengan memukul bagian atas kepala pegawai berseragam coklat tersebut.

"Tiga," tutur perekam video.

"Terakhir keempat, dia mukul," jelasnya.

Beberapa saat pilot tersebut terlihat seperti berbicara kepada pegawai hotel itu, kemudian ia mengajak berbicara pegawai lainnya seperti tengah menyuarakan protesnya.

Pilot tersebut juga tampak membalik tubuhnya untuk memperlihatkan baju seragam bagian belakangnya.

Kedua pegawai hotel tersebut hanya mampu terdiam mendengar aksi protes oknum pilot tersebut.

Setelah menunjukkan bagian belakang baju seragamnya, tiba-tiba saja pilot tersebut melayangkan tinjunya ke arah pegawai hotel yang sebelumnya ia tampar.

Oknum tersebut pada akhirnya ditenangkan oleh seorang lelaki berjas hitam yang baru saja tiba di lokasi kejadian.

"Astagfirullohalladzim.....

Terekam CCTV tertanggal 30 April 2019 pukul 05:28

Seorang Pegawai hotel dianiaya

Menurut info keterangannya sebagai berikut

Kronologinya:

Seorang pilot Lion Air ini, hanya karena baju yang disetrika oleh pegawai hotel kurang licin/bagus, dia malah arogan main pukul, pegawai hotel tersebut babak belur.

Pihak hotel seolah tutup mata, mungkin takut kehilangan clien maskapai.

Mohon kejadian ini di kroscek dan di tindak lanjuti, dari pihak maskapai, hotel maupun instansi.

Bagaimanapun penganiayaan ( kekerasan ) adalah melanggar hukum masuk pidana dan dilarang. Ada Cara yang lebih bijak tanpa kekerasan," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved