Liga 1

Perbandingan Amido Balde dengan Eks Striker Persebaya, David da Silva, Siapa yang Lebih Berbahaya?

Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso membandingkan antara striker Persebaya Surabaya, Amido Balde dengan mantan striker Bajol Ijo, David da Silva.

Editor: Zainuddin
Instagram/officialpersebaya
David Da Silva dan Osvaldo Haay. 

Laporan Wartawan : Ndaru Wijayanto, dan Khairul Amin.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso membandingkan antara striker Persebaya Surabaya, Amido Balde dengan mantan striker Bajol Ijo, David da Silva.

Aji Santoso membandingkan dua striker itu usai uji coba Persebaya vs Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBt) Surabaya, Sabtu (11/5/2019).

Dalam laga uji coba itu, Persela takluk 1-2 atas Persebaya.

Mantan pelatih Arema ini menilai dua striker asing itu punya tipe sangat berbeda.

“Kalau David lebih suka bola daerah. Sedangkan Balde lebih save bola di kaki.”

“Karena posturnya bagus, Balde juga memiliki kelebihan bola atas,” kata Aji kepada SURYAMALANG.COM.

Namun berkaca dari pertemuan musim lalu, Aji tampak mengunggulkan David da Silva.

David menjadi striker mematikan setelah mencetak 20 gol di Liga 1 2018.

David gagal menggondol gelar top skor usai kalah dari Aleksandar Rakic yang mencetak 21 gol.

Sementara itu, Amido Balde sudah mencetak 14 gol di Piala Indonesia 2018, dan Piala Presiden 2019.

Balde mencetak 10 gol di Piala Indonesia 2018, dan empat gol di Piala Presiden 2019.

“David adalah striker yang berkualitas, dan bisa angkat Persebaya ke level yang lebih tinggi,” imbuh Aji.

Namun, Amido Balde gagal menunjukan ketajamanannya dalam laga uji coba kemarin.

Dua gol kemenangan Persebaya dicetak Otavio Dutra, dan Damian Lizio.

Sebelum melakoni laga uji coba tersebut, Persebaya mempernalkan skuat tim 2019.

Empat rekrutan anyar juga diperkenalkan, termasuk bintang Timnas U-16 tahun lalu, M Supriyadi.

Saat ini Supriyadi berada di Inggris untuk ikut pemusatan Garuda Select.

Sedangkan tiga pemain lain adalah Koko Ari Araya, M Kemaluddin, dan Zulfikar Ahmad.

Tiga pemain muda itu langsung melakukan debut bersama Persebaya dalam laga uji coba kemarin.

Tiga pemain muda tersebut masuk di 10 menit akhir babak kedua.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan penampilan tiga pemain itu memberi sinyal positif untuk Persebaya di masa mendatang.

“Penampilannya cukup menggembirikan. Saya mencoba tiga pemain muda eks U-19 Persebaya.”

“Semuanya diturunkan walaupun durasinya kurang dari 15 menit. Tapi mereka menunjukkan harapan,” terang Djadjang Nurdjaman.

Mantan pelatih Persib Bandung itu mengungkapkan tiga pemain itu tidak ada rasa canggung meskipun bermain dengan pemain senior.

“Mereka masih muda, tapi mereka tidak terlihat canggung bermain dengan seniornya.”

“Ini  menjadi sinyal baik buat Persebaya,” terangnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved