Selebrita
Pengalaman Spiritual Ifan Seventeen Saat Umrah, Jadi Imam Salat di Mekkah
Ifan Seventeen membagikan pengalaman spiritualnya yang tak terduga saat jalankan ibadah umrah di Mekkah.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM – Riefiean Fajarsyah atau yang lebih dikenal dengan nama Ifan Seventeen membagikan pengalaman spiritualnya saat menjalankan ibadah umrah di Mekkah.
Saat Ifan Seventeen melaksanakan ibadah umrah, tanpa sengaja dirinya menjadi imam salat di salah satu masjid di Mekkah.
Pengalaman spiritual Ifan Seventeen menjadi imam di Mekkah tersebut sempat membuat duda tampan itu merasa gugup dan takut salah.
• Ini Cara Nicholas Sean & Sherina Munaf Rayakan Hari Ibu Internasional, Siapa yang Paling So Sweet?
• Lama Tak Terlihat, Dorce Gamalama Ternyata Idap Penyakit Komplikasi, karena Kebiasaan Lama
Pengalaman menjadi imam salat di Mekkah tersebut Ifan Seventeen bagikan pada unggahan Instagramnya, Minggu (12/5/2019).
Diketahui, saat ini Ifan Seventeen tengah menjalankan ibadah puasa sembari umrah, ke Arab Saudi.
Tak sendirian, Ifan Seventeen berangkat Umrah bersama kedua adiknya yang saru saja menikah.
Ifan Seventeen berangkat menuju Arab Saudi dari Indonesia pada 3 Mei 2019.
Saat menjalankan ibadah umrah di Mekkah, Ifan Seventeen mengalami pengalama spiritual yang luar biasa.

• Jadwal Buka Puasa untuk Malang & Sekitarnya Senin 13 Mei, Simak Juga 10 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
• Video Sadis Terekam CCTV Pria Buang Kucing Dalam Kantong Plastik Hingga Mati
Vokalis band Seventeen itu berkesempatan menjadi imam salat di Masjid Tana’em di Mekkah.
Pengalaman spiritual Ifan Seventeen menjadi imam di Masjid Tana’em di Mekkad itu dirinya bagikan pada unggahan Instagram, Minggu (12/5/2019).
Ifan Seventeen menceritakan jika dirinya menjadi imam salat tak resmi di Masjid Tana’em tersebut.
Menurut penuturan Ifan Seventeen, dalam perjalanan menuju masjid, suami Dylan Sahara itu sempat terjebak dalam kemacetan.
Sesampainya di lokasi, imam salat baru saja mengucap salam.
Akhirnya, Ifan Seventeen dan sang adik berencana untuk melakukan salat Isya susulan berjamaah berdua saja.
"JADI IMAM UNOFFICIAL DI MESJID AYESHA/TANA’EM MEKKAH."
"Ya Allah ya Tuhanku, betapa besar nikmat yang Kau berikan pada hambaMu yang fakir ilmu ini ya Allah."
"Jadi ceritanya mau ambil miqot di Mesjid Tana’em untuk umrah yang ke 4 kalinya di keberangkatan Umrah kali ini."
"Dari hotel jam 20.00 malem dengan estimasi begitu sampe bisa sekalian solat Isya disana, tapi karna macet pas sampe mesjid pas pula imamnya selesai mengucapkan salam."
"Jadilah aku dan adik ipar @luhurkusuma siap ambil posisi dibelakang buat solat isya susulan berjama’ah, berdua doang,” tulis Ifan Seventeen.

Siapa sangka sesaat sebelum memulai salat Isya berjamaan dengan sang adik, ada seorang yang tak dikenal ingin bergabung untuk salat berjamaah.
Sebenarnya Ifan Seventeen mempersilakan orang asing tersebut untuk menjadi imam namun orang itu mempersilahkan Ifan saja untuk yang mengambil posisi imam.
Dengan pikiran cuma dua orang. Akhirnya Ifan Seventeen pun menjadi imam salat Isya di masjid Tana’em.
"Ada 1 orang arab nyusul sebenernya, pas aku persilahkan jadi imam, dia pula nyuruh balik. Dengan perkiraan cuma punya 2 makmum, bismillah jadi imam," jelas Ifan Seventeen.
Namun tak disangka, ketika mengucap kata Amin, rupanya terdengar suara jamaah yang cukup banyak. Ifan Seventeen pun seketika gugup.
Setelah mendengar jawaban Amin dari para jamaah yang ikut salat dengannya, Ifan Seventeen pun melanjutkan salat dengan bacaan surat-surat pendek agar terhindar dari kesalahan.
"Dimulai dengan Al-Fatihah, tapi begitu sampe dibagian “Aminnnn” kenapa jadi rame bangettt suaranya. Agak sedikit gugup, terharu, takut salah, akhirnya mengucap bismillah dalam hati aku lanjutin dengan surat Al-Ikhlas (surat pendek biar aman)."
Ketika usai salam, betapa kagetnya Ifan Seventeen melihat jumlah jamaah yang ikut salat Isya berjamaah dengan dirinya.
Jumlah jamaah yang sungguh diluar dugaan Ifan Seventen.
"Begitu salam masyaAllah kaget banget ngeliat jamaah dibelakangku ada kali 5 shaf kebelakang, dengan perkiraanku 1 shaf sederet 50 orangan," terang Ifan Seventeen.
Pengalaman menjadi imam salat dengan jumlah jamaah sebanyak itu juga menjadi pengalamn pertama bagi Ifan Seventeen.
Hal ini merupakan pengalaman yang sungguh luar biasa bagi pelantun lagu Jalan Terbaik itu.
Pasalnya, untuk pertama kali Ifan Seventeen menjadi imam dengan jamaan sebanyak itu yang merupakan orang asing dan juga saat menjalankan Umrah di tanah suci.
"Ini pertama kalinya aku jadi imam solat dengan jamaah sebanyak itu, dan bukan orang Indonesia, dan mesjidnya ditanah suci," tambahnya.
Pengalam pertama ini pun juga membuat Ifan bersyukurdengan apa yang diberikannya saat ini.
"Ya Allah terima semua amal ibadah solat Isya kami tadi ya Allah."
"Video di slide ke2 itu jamaah yang tadi aku imamin walaupun setengahnya udah bubar, masyaAllah," ungkap Ifan.
Dalam video yang dipostingnya usai menjadi imam, nampak para jamaah salat isya' yang dimaminya cukup banyak.
Usai menjadi imam, memang ada banyak jamaah Ifan yang belum selesai salat atau bahkan sedang berdoa.
Mereka nampak khusyuk beribadah dengan dipimpin Ifan Seventeen.
Diketahui, kehidupan Ifan Seventeen sempat mengalami keterpurukan setelah musibah yang menimpanya pada akhir tahun 2018 lalu.
Ifan bersama seluruh anggota band Seventeen sekaligus sang istri Dylan Sahara menjadi korban pada tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu di Selat Banten.
Kejadian itu merenggut nyawa sang istri dan seluruh anggota band Seventeen, menyisakan Ifan Seventeen sendirian.
Setelah empat bulan berlalu, bisa terlihat kehidupan Ifan Seventen berangsur-angsur membaik.
Ifan membuktikan dirinya secara perlahan telah bangkit dari kesedihan.
Walaupun sempat terpuruk karena kehilangan orang-orang tersayang seperti sang istri, Dylan Sahara dan juga para personel grup bandnya, ia kini sudah mulai menata hidupnya yang baru.