Djanur Soroti 4 Sosok Terkait Hasil Imbang 1-1 Antara Persebaya Vs Kalteng Putra di Surabaya

Laporan Wartawan : Ndaru Wijayanto, dan Khairul Amin

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Ada empat sosok yang menjadi sorotan terkait hasil imbang 1-1 antara Persebaya vs Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, selasa (21/5/2019) malam.

Empat sosok itu adalah bek Persebaya, Rachmat Irianto, bek Persebaya, Novan Setya Sasongko, gelandang Persebaya, M Hidayat, dan wasit pertandingan.

Pertandingan pekan kedua Liga 1 2019 itu diwarnai blunder oleh Rachmat Irianto.

Akibat bola dari Rachmat Irianto direbut, Kalteng Putra mampu mencetak gol balasan di menit 25.

Gol balasan dari Patrich Wanggai itu mengubah skor menjadi 1-1 sampai akhir pertandingan.

Usai pertandingan, Rachmat Irianto terlihat keluar lapangan dengan wajah yang sedih dan meneteskan air mata.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman akan mengevaluasi beberapa pemainnya, termasuk Rachmat Irianto.

“Kami akui Rian butuh pengalaman. Dia masih muda dan itu wajar.”

“Tapi, evaluasi bukan hanya untuk dia,” kata Djadjang Nurdjaman kepada SURYAMALANG.COM.

Pelatih asal Jawa Barat itu juga akan mengevakuasi dua pemain lain yang bermain di bawah peforma.

Kedua pemain yang akan mendapatkan evaluasi itu yaitu Novan Setya Sasongko, dan M Hidayat.

“Secara tim juga akan kami evaluasi,” imbuh mantan pelatih Persib Bandung itu.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai wasit yang memimpin laga Persebaya vs Kalteng Putra kurang jeli.

Djanur menilai wasit banyak membuat keputusan yang kurang tepat.

Di antaranya adalah menganulir gol Irfan Jaya di menit 89.

Gol itu dianulir karen a sebelumnya dinggap terjadi pelanggaran pada kiper Kalteng Putra.

“Justru seharusnya kami mungkin mendapat penalti, karena pemain kami yang dilanggar.”

“Saya pikir wasit kurang jeli mengambil keputusan. Sebab, sebenarnya gol itu sah,” terang Djanur.