Aksi Berni - Bernina Jember Raya Sikapi Yayasan Persid, Desak Bupati Ambil Alih Pengelolaan

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Suporter klub sepak bola Persid, Berni (Jember Berani) menggelar aksi damai di depan Pendapa Wahyawibhawagraha, Jember, Jumat (24/5/2019) sore. Aksi tersebut sebenarnya peringatan ulang tahun Persid ke-67 yang jatuh pada 20 Mei 2019 lalu.

Kegiatan itu sekaligus juga dikemas dalam acara buka puasa bersama oleh Berni - Bernina Jember Raya. "Namun karena kebetulan ada persoalan di Yayasan Persid, akhirnya kami sekaligus melakukan aksi simpatik di sini," ujar Korlap aksi, Huda Prima.

Melalui aksi itu, mereka menyuarakan dua sikap terkait Yayasan Persid.

"Kami mendesak pengurus yayasan untuk segera menyerahkan kembali Persid Jember kepada bupati / Pemkab Jember karena tidak pernah sekalipun bupati / Pemkab Jember menghibahkan kepemilikan Persid Jember kepada pihak yayasan atau kepada pihak yang lain. Persid Jember adalah tetap milik masyarakat Jember dengan bupati / pemkab sebagai perwalian dari masyarakat Jember," ujar Huda.

Kedua, Berni - Bernina superter Jember Raya memberi waktu 7x24 jam kepada pihak yayasan untuk menanggapi pernyataan suporter tersebut. Jika tidak ditanggapi, ujar Huda, maka Berni Bernina suporter Jember Raya akan melaksanakan boikot terhadap semua kegiatan Persid Jember.

"Dan Berni akan mengusulkan atau meminta izin kepada bupati / Pemkab Jember untuk membentuk Persid yang lebih prosedural dan lebih jelas keabsahannya," imbuhnya.

Berni Bernina suporter Jember Raya menyuarakan aspirasi mereka ke Pendapa Bupati Jember supaya kepala daerah Jember mengetahui aspirasi mereka. Sebab, lanjut Huda, Persid merupakan klub bola 'plat merah' milik Pemkab Jember.

Huda menambahkan, aksi tersebut juga sebagai bentuk dukungan kepada Persid Jember. Menurutnya, Persid di bawah yayasan sekarang ini semakin terpuruk, karena tidak jelas kepemilikannya.

"Kami ingin Persid Jember naik kasta," tegas Huda.

Klub sepak bola Persid Jember kini berada di Liga 3 2019. Persid tergabung di Grup E bersama klub bola dari kabupaten tetangga Jember yakni Persewangi Banyuwangi, PSIL Lumajang, Persebo Muda Bondowoso, dan Persikapro Kota Probolinggo 1954.

Sementara itu Ketua Yayasan Persid, Sunardi menegaskan, dia tidak mempersoalkan sikap Berni selama berdasar pada peraturan.

"Saya tidak akan menyerahkan Yayasan Persid kalau tidak diminta pemilik dalam hal ini bupati. Lain cerita kalau Bupati Jember memanggil dan meminta supaya ada over alih terhadap yayasan. Saya akan menurutinya," tegas Sunardi.

Menurutnya, sejauh ini Persid tetap berjalan dan ikut kompetisi. Seperti yang saat ini berjalan di Liga 3 2019. "Sampai saat ini Persid tetap berkompetisi bagaimanapun kondisinya. Kalau yayasan tidak ada Persid ini tidak akan jalan," tegasnya.